Minim Dana, Teater Cuci Otak Galang Dukungan Warga

Reporter

Editor

Rabu, 14 April 2010 18:11 WIB

TEMPO Interaktif, PASURUAN - Teater Cuci Otak Pasuruan menggalang dukungan dana dari masyarakat dengan menggelar pertunjukan di Taman Kota Pasuruan. Seni pertunjukkan teater bercerita tentang kisah Arjuna dan Krisna. Penonton berjubel saat pertunjukkan berlangsung, mereka nampak larut dalam pertunjukkan yang disajikan teater yang beranggotakan pemuda dan pelajar setempat.

"Pertunjukan ini kami lakukan selain untuk menghibur warga juga menjadi ajang latihan," kata ketua Forum Komunitas Seni Budaya Cuci Otak, Ruswansyah Dani, Rabu (14/4).

Komunitas teater Cuci Otak direncanakan mengikuti festival teater dunia di Contact Theatre Manchester, Inggris, pada 18-26 Juli yang diikuti 12 negara. Teater Cuci otak menyisihkan 150 kelompok teater di seluruh dunia.

Meski pentas di alam terbuka dan bukan di gedung megah, anggota Cuci Otak tetap menjiwai setiap peran yang dimainkan. Mereka juga mengenakan kostum pewayangan lengkap dengan aksesorisnya sesuai dengan alur cerita. Mereka juga memboyong berbagai alat musik tradisional hingga mampu menghidupkan suasana pertunjukkan.

Manager Teater Cuci Otak Zainul Arifin mengatakan, untuk memberangkatkan kelompok teater yang beranggotakan 15 orang ini membutuhkan dana sekitar Rp 1,6 miliar. Namun, hingga menjelang keberangkatan belum dipunyai dana. Zainul berencana meminta bantuan pendanaan kepada perusahaan swasta, pemerintah daerah dan donatur yang peduli. "Cuci otak adalah duta bangsa, pemerintah harus mendukungnya," katanya.

Dalam pementasannya nanti, teater cuci otak mengangkat cerita rakyat Ken Arok-Ken Dedes masa kerajaan Singosari. Naskah cerita ditulis bersama anggota Cuci Otak dibantu sejumlah seniman dan budayawan Pasuruan dan Malang.

Alur ceritanya dilengkapi dengan intrik politik, penjatuhan tahta, percintaan dan dendam. "Babad tanah Jawa tak lepas dari cerita Ken Arok, perkembangan negara juga berkaitan dengan cerita ini," kata pelatih Forum Komunitas Seni Budaya Cuci Otak, Akhmad Rosidi. EKO WIDIANTO.

Berita terkait

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

13 hari lalu

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

Festival yang menggelar beragam atraksi budaya diyakini mampu menghasilkan dampak positif untuk perekonomian.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

17 hari lalu

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

Sederet pertunjukan seni budaya dipertontonkan selama tiga hari. Diharapkan generasi muda bisa melestarikan warisan budaya.

Baca Selengkapnya

3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

4 Maret 2024

3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

Tiga festival budaya Jepang terbesar yang dirayakan di tanah Jepang.

Baca Selengkapnya

Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

21 Desember 2023

Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

Festival ini menjadi langkah awal dalam menumbuhkan kepedulian terhadap budaya dan melestarikannya untuk generasi mendatang.

Baca Selengkapnya

Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

28 November 2023

Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

Pemerintah Kabupaten Keerom melaksanakan Festival Budaya Keerom Ke VIII yang dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Swakarsa

Baca Selengkapnya

Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

21 November 2023

Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

Ketahanan Pangan sebagai Modal Utama Dalam Implementasi Program Pemajuan Kebudayaan Desa" dan Galang Gerak Budaya Di Kawasan Tapal Kuda

Baca Selengkapnya

Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

6 November 2023

Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

Ribuan masyarakat Kabupaten Keerom tumpah ruah memadati Lapangan Sepakbola Swakarsa, Arso, dalam memperingati Festival Seni Budaya dan Persembahan Hasil Bumi Klasis GKI Keerom, Senin, 6 November 2023.

Baca Selengkapnya

Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

17 Oktober 2023

Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

Festival budaya Bastar Dussehra sudah berusia lebih dari 600 tahun di India Tengah, dimulai oleh keluarga kerajaan.

Baca Selengkapnya

Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

24 September 2023

Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

Tradisi Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk merupakan salah satu warisan budaya Sasak yang kaya dan unik.

Baca Selengkapnya

Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

27 Agustus 2023

Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

Penggemar budaya Korea bisa menikmati pilihan kegiatan menarik, hingga mendapatkan harga promosi tiket wisata ke Korea di festival itu.

Baca Selengkapnya