Wayang Beber Pacitan Dalam Berbagai Media Seni

Reporter

Editor

Rabu, 14 April 2010 14:01 WIB

wayang beber

TEMPO Interaktif, Pacitan -Dinas Kebudayan, Pariwisata, Pemuda, dan Olah Raga (Disbudparpora) Kabupaten Pacitan akan mengembangkan seni wayang beber kedalam berbagai media seni lainnya baik seni lukis, seni tari, drama, dan sebagainya.

Kepala Dinas Kebudayan, Pariwisata, Pemuda, dan Olah Raga (Disbudparpora) Kabupaten Pacitan, Mohmamad Fathoni, mengakui jika pementasan wayang beber selama ini cenderung monoton dan kurang menarik. “Pementasannya cenderung monoton dan membuat penontonnya bosan. Makanya kami akan mengembangkannya untuk ditampilkan dalam seni lukis, seni tari, drama, seni cetak sablon, dan media seni lainnya yang modern dan kontemporer,” ungkapnya, Rabu (14/4).

Pementasan wayang beber memang tidak sekompleks seperti wayang kulit. Sang dalang hanya menceritakan jalan cerita romantika tokoh Panji dan Dewi Sekartaji yang digambarkan dalam beberapa lembar gambar dengan diringi musik gamelan. “Mudah-mudahan jika dituangkan dalam media seni lainnya akan semakin menarik sehingga bisa terus dilestarikan oleh generasi muda,” kata Fatoni.

Apalagi, dalang untuk wayang ini tidak boleh sembarang dilakonkan setiap orang. “Selama ini yang boleh jadi dalang hanya yang satu keturunan dari dalang pertama,” katanya. Hingga kini dalang tua yang berhak memainkan sudah mencapai generasi ke-13 yakni Ki Mardi Guno Carito, yang sudah berumur lebih dari 70 tahun.

Namun untuk tetap melestarikannya, akhirnya dilantik dalang muda meski diluar keturunan dalang pertama. Sang dalang muda, Rudi Prasetyo, menyambut baik pelestarian yang digagas Dinas Kebudayan, Pariwisata, Pemuda, dan Olah Raga (Disbudparpora) setempat.“Sebab wayang beber merupakan salah satu kesenian asli Pacitan dan generasi muda memang tidak terlalu tertarik. Semoga dengan dikembangkan ke media seni lainnya akan tetap eksis dan lebih menarik,” jelas dalang yang masih berusia 26 tahun ini.

ISHOMUDDIN

Berita terkait

Menjelajah Joyland Festival Bali 2024, Destinasi Wisata yang Inklusif dan Ramah Keluarga

58 hari lalu

Menjelajah Joyland Festival Bali 2024, Destinasi Wisata yang Inklusif dan Ramah Keluarga

Berikut keseruan Joyland Festival Bali 2024 yang insklusif dan ramah keluarga dengan menghadirkan stan White Peacock hingga pilihan panggung musik.

Baca Selengkapnya

Butet Kartaredjasa Kritik Pemprov DKI yang Naikkan Harga Sewa Gedung Pertunjukan

15 Januari 2024

Butet Kartaredjasa Kritik Pemprov DKI yang Naikkan Harga Sewa Gedung Pertunjukan

Seniman Butet Kartaredjasa mempertanyakan alasan kenaikan harga gedung pertunjukan di DKI Jakarta

Baca Selengkapnya

Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan dalam Debat Capres-Cawapres, Begini Respons Budayawan dan Pekerja Seni

5 Desember 2023

Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan dalam Debat Capres-Cawapres, Begini Respons Budayawan dan Pekerja Seni

Lima tema debat capres-cawapres telah disampaikan KPU, tak ada tema soal kesenian dan kebudayaan. Begini respons budayawan dan pekerja seni.

Baca Selengkapnya

Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan, Akmal Nasery Basral: Kerugian Besar Bangsa Ini

5 Desember 2023

Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan, Akmal Nasery Basral: Kerugian Besar Bangsa Ini

Sastrawan Akmal Naseri Basral memberikan catatan tak adanya tema kebudayaan dankesenian dalam debat capres-cawapres pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bone dan Aparat Bubarkan Paksa Pementasan Seni Bissu

22 Agustus 2023

Pemerintah Bone dan Aparat Bubarkan Paksa Pementasan Seni Bissu

Panitia menyebut Gubernur Sulawesi menyekal bissu sehingga penampilan seni monolog "Rindu Bissu" pun dilarang.

Baca Selengkapnya

Sejarah Adu Domba Garut, Kesenian Tradisional asal Jawa Barat

4 Juli 2023

Sejarah Adu Domba Garut, Kesenian Tradisional asal Jawa Barat

Domba Garut yang memiliki ciri khas pada fisiknya sering diikut sertakan dalam kontes atau diadu. Inilah asal usulnya.

Baca Selengkapnya

WM Mann Scholarship, Beasiswa Seni Pertunjukan di Skotlandia Khusus Mahasiswa Indonesia

24 Februari 2023

WM Mann Scholarship, Beasiswa Seni Pertunjukan di Skotlandia Khusus Mahasiswa Indonesia

Royal Conservatoire of Scotland dan WM Mann Foundation menawarkan beasiswa pascasarjana khusus mahasiswa Indonesia di bidang seni pertunjukan.

Baca Selengkapnya

Seniman dan Guru di Bandung ini Gelar Pameran Tunggal Gambar Berjudul Dunia

20 Januari 2023

Seniman dan Guru di Bandung ini Gelar Pameran Tunggal Gambar Berjudul Dunia

Dede Wahyudin, memajang 67 gambar ukuran kecil dan empat berukuran besar yang dominan berwarna hitam putih dalam pameran tunggal itu.

Baca Selengkapnya

Jadi Ketum LASQI, Gus Jazil Bertekad Gairahkan Kesenian Islami

17 November 2022

Jadi Ketum LASQI, Gus Jazil Bertekad Gairahkan Kesenian Islami

Kesenian Islam di Indonesia memiliki potensi yang luar biasa besar

Baca Selengkapnya

Masyarakat Kesenian Jakarta Minta Rencana Acara Musyawarah Versi DKJ Dihentikan

27 Oktober 2022

Masyarakat Kesenian Jakarta Minta Rencana Acara Musyawarah Versi DKJ Dihentikan

Masyarakat Kesenian Jakarta (MKJ) menilai musyawarah yang akan dilakukan Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) tidak sesuai dengan Pergub DKI

Baca Selengkapnya