Pearl Jam Motori Cinta Lingkungan  

Reporter

Editor

Selasa, 30 Maret 2010 23:28 WIB

PEARL JAM

TEMPO Interaktif, Oslo - Sementara banyak orang bermimpi untuk menjadi seorang bintang rock, gitaris Pearl Jam Stone Gossard mengatakan dia sedang mencoba untuk menjadi lebih dari seorang pengusaha untuk membantu memperlambat perubahan iklim.

Band Amerika Serikat, yang telah menjual 60 juta album sejak 1991, mengatakan hari Senin, bahwa dia telah menginvestasikan $ 210.000 untuk menanam pohon di Washington untuk menyerap sekitar 7.000 ton karbon dioksida.

"Pearl Jam adalah sebuah band tapi kita juga bisnis," kata Gossard, gitaris dan salah satu pendirinya Pearl Jam. "Kami melihat diri kami sebagai pengusaha Washington, pengusaha regional yang mengakui jejak karbon dan berharap untuk menginspirasi bisnis lainnya."

Banyak musisi terkemuka telah berusaha untuk meningkatkan kesadaran tentang risiko perubahan iklim, sering dengan menanam pohon, dan telah memuncak pada konser "Live Earth" pada bulan Juli 2007 di tujuh benua.

Tapi Gossard, 43 tahun, mengatakan bahwa selebriti hanya bisa mendorong inspirasi ini dalam jangka pendek. "Gagasan seorang selebriti yang fantastis dalam hal meningkatkan kesadaran untuk satu hari atau satu minggu, padahal diperlukan kebijakan bisnis secara konsisten dalam jangka panjang," katanya.

Advertising
Advertising

Dia mengatakan ada argumen bisnis yang bagus untuk iklim investasi --walaupun jajak pendapat di Amerika Serikat menunjukkan berkurangnya kepercayaan bahwa umat manusia menyebabkan pemanasan global. Undang-undang pembatasan Karbon ini terhenti di Senat Amerika.

"Itu bisa dilakukan. Ini tidak akan membunuh perusahaan Anda dan jika hal itu akan meningkatkan kemampuan perusahaan Anda untuk menjual apa pun dengan menjadi pelayan yang baik di bumi," katanya.

Gossard mengatakan bahwa investasi Pearl Jam bertujuan untuk mengimbangi karbon penggunaan bahan bakar fosil terkait dengan kapal, truk, pesawat, hotel serta emisi yang diperkirakan digunakan 480.000 penggemar dalam perjalananannya menuju dan dari konser di tahun 2009.

Pearl Jam, salah satu band papan atas yang mendapat penghargaan termasuk Grammy untuk "Spin the Black Circle," akan menanam ribuan pohon dan mengembalikan 33 hektar hutan perkotaan di Seattle, Kent, Kirkland dan Redmond.

"Ini akan menyimpan karbon Pearl Jam, membuat kota-kota lebih enak didiami dan menunjukkan warga bagaimana menjadi pelayan yang baik," kata Gene Duvernoy, kepala Conservancy Tanah Cascade mengelola proyek.

Pearl Jam sebelumnya menginvestasikan $ 150.000 sejak tahun 2003 dalam pengukuran iklim. Di antara band-band lainnya, Rolling Stones menambahkan sekitar 27 sen untuk harga tiket turnya pada tahun 2003 untuk membantu menanam pohon dan menunjukkan bahwa "rock and roll bukan bahan bakar."

REUTERS| NUR HARYANTO

Berita terkait

44 Tahun Duta Sheila on 7 Kelahiran Kentucky AS, Mau Tau Motto Hidupnya?

4 hari lalu

44 Tahun Duta Sheila on 7 Kelahiran Kentucky AS, Mau Tau Motto Hidupnya?

Duta Sheila on 7 hari berusia 44 tahun tetap menunjukkan eksistensinya dalam berkiprah di industri musik Tanah Air. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

5 hari lalu

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

Tanggal 30 April diperingati sebagai Hari Jazz Sedunia. Bagaimana kisah musik Jazz sebagai perlawanan?

Baca Selengkapnya

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

11 hari lalu

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.

Baca Selengkapnya

Cara Melihat Receiptify Spotify untuk Mengetahui Musik yang Sering Diputar

13 hari lalu

Cara Melihat Receiptify Spotify untuk Mengetahui Musik yang Sering Diputar

Belakangan ini sedang tren orang-orang yang membagikan receiptify Spotify ke media sosial. Ini cara melihat receiptify Spotifnya.

Baca Selengkapnya

Cara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone

18 hari lalu

Cara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone

Instagram kembali mengeluarkan fitur baru. Kini Anda bisa menambahkan musik di bio Instagram yang bisa diputar. Berikut caranya.

Baca Selengkapnya

Playlist AI ala Spotify, Bisa Menyuguhkan Lagu Sedih Hingga Musik Pengiring Pertarungan

25 hari lalu

Playlist AI ala Spotify, Bisa Menyuguhkan Lagu Sedih Hingga Musik Pengiring Pertarungan

Spotify mengembangkan fitur pembuatan playlist lagu berbasis kecerdasan buatan. Pengguna bisa memakai keyword unik untuk mencari musik favorit.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lizzo, Sempat Dianggap Pensiun sebagai Penyanyi dan Klarifikasi Ungkapannya

30 hari lalu

Mengenal Lizzo, Sempat Dianggap Pensiun sebagai Penyanyi dan Klarifikasi Ungkapannya

Penyanyi Lizzo sempat menyatakan di Instagram dia ingin mengakhiri kariernya dalam industri musik

Baca Selengkapnya

45 Tahun Adam Levine, Tangga Kesuksesan Pentolan Band Maroon 5

48 hari lalu

45 Tahun Adam Levine, Tangga Kesuksesan Pentolan Band Maroon 5

Adam Levine vokalis Maroon 5 yang juha Juri The Voice America hari ini berulang tahun ke-45. Ini karier bermusiknya dan tangga raih kesuksesan.

Baca Selengkapnya

Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

50 hari lalu

Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

Polisi menangkap enam orang anggota orkes musik kelilng usai viral video perbuatan asusila dua personelnya

Baca Selengkapnya

Bahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran

52 hari lalu

Bahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran

Pakar audiologi mengingatkan dampak suara keras pada pendengaran, baik musik maupun teriakan instruktur, di pusat kebugaran atau kelas senam.

Baca Selengkapnya