Jakarta Film Week 2024 Ditutup dengan Pemutaran Film Don't Cry, Butterfly

Reporter

Tempo.co

Editor

Marvela

Senin, 28 Oktober 2024 20:50 WIB

Film Don't Cry, Butterfly menutup Jakarta Film Week 2024. Dok. Jakarta Film Week

TEMPO.CO, Jakarta - Penyelenggaraan Jakarta Film Week 2024 resmi ditutup pada Ahad, 27 Oktober 2024 setelah berlangsung selama lima hari dengan dihadiri oleh lebih dari 6 ribu pengunjung. Acara puncak penutupan ini diakhiri dengan pemutaran film Don't Cry, Butterfly karya sutradara Duong Dieu Linh asal Vietnam.

Film yang sebelumnya meraih penghargaan di Venice Film Festival 2024 tersebut juga memiliki keterkaitan khusus dengan Jakarta Film Week. Yulia Evina Bhara, mentor Producers Lab, turut berperan sebagai co-producer dalam film ini. Pemutaran Don't Cry, Butterfly menjadi penutup sempurna yang mengundang tepuk tangan panjang dari penonton.

Don't Cry, Butterfly menceritakan tentang seorang perempuan yang menggunakan ilmu gaib untuk membuat suaminya yang selingkuh kembali mencintainya. Tanpa disengaja dia mengundang sosok misterius ke rumahnya.

Pemerintah Dukung Perkembangan Perfilman Indonesia



Acara penutupan Jakarta Film Week 2024 di CGV Grand Indonesia turut dihadiri oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon. Ia menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap festival ini.

"Pemerintahan baru memiliki komitmen untuk memajukan kebudayaan, termasuk perfilman. Jakarta Film Week menjadi forum yang sangat baik untuk memperkenalkan film Indonesia ke dunia internasional," ungkapnya. "Kami di Kementerian Kebudayaan akan mendukung dan memfasilitasi perkembangan industri film Indonesia agar menjadi bagian dari budaya kita dan alat diplomasi internasional."

Film-film Pemenang Jakarta Film Week 2024



Penghargaan Global Feature jatuh kepada Memories of a Burning Body karya Antonella Sudasassi Furniss dari Costa Rica dan Spanyol. Jakarta Film Fund Award diberikan kepada If You’re Happy, I’m Happy karya Mauliya Maila dari Indonesia.

Global Short Award dimenangkan oleh An Orphanage of Memories, Global Animation Award dimenangkan oleh It Shouldn’t Rain Tomorrow, Direction Award dimenangkan oleh Yohanna, dan Series of The Year dimenangkan oleh Cinta Pertama Ayah. Tak ketinggalan Special Mention Direction Award untuk film Suzanna: The Queen of Black Magic.

Tahun ini telah terpilih 3 Selected Participants Producers Lab yang mendapatkan kesempatan untuk menghadiri Platform Busan di Busan International Film Festival 2025. Mereka adalah Push Rank (Produser: Andreas B. Sihombing), To My Dearest, My Dear (Produser: Bela Nabila), dan Resepsi Pertama Bapak (Produser: Wildan Aji Gumelar).

Pemenang Development Grant, Father Figure yang diproduseri oleh Muhammad Athhar Amputra, akan mendapatkan bantuan pendanaan untuk pengembangan. Selain Producers Lab, program Pitching Forum yang dipersembahkan oleh Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Kementerian Kebudayaan juga memberikan penghargaan kepada lima proyek terpilih.

Pilihan Editor: Jakarta Film Week 2024 Dibuka dengan Film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal

Advertising
Advertising

Berita terkait

Mengenang Kim Soo Mi: 5 Drakor yang Dibintanginya

1 hari lalu

Mengenang Kim Soo Mi: 5 Drakor yang Dibintanginya

Aktris Korea Selatan, Kim Soo Mi, meninggal pada Jumat, 25 Oktober 2024, pada usia 75 tahun

Baca Selengkapnya

Dibintangi Ke Huy Quan, Simak Sinopsis Film Love Hurts

1 hari lalu

Dibintangi Ke Huy Quan, Simak Sinopsis Film Love Hurts

Ke Huy Quan, berperan sebagai, Marvin Gable, dalam film Love Hurts

Baca Selengkapnya

Film Koma, Berhenti Sebelum Mati: Sinopsis, Pemeran, dan Lokasi Syuting

3 hari lalu

Film Koma, Berhenti Sebelum Mati: Sinopsis, Pemeran, dan Lokasi Syuting

Film Koma, Berhenti Sebelum Mati bergenre drama misteri horor akan tayang di bioskop pada 31 Oktober 2024

Baca Selengkapnya

Review Film Yohanna, Potret Kelam Eksploitasi Anak di Sumba Timur

3 hari lalu

Review Film Yohanna, Potret Kelam Eksploitasi Anak di Sumba Timur

Yohanna menjadi saksi perjuangan di antara eksploitasi pekerja anak, krisis moral, dan kemiskinan di Sumba Timur.

Baca Selengkapnya

Laura Basuki Soroti Realitas di Sumba Timur dalam Film Yohanna: Indonesia Bukan Cuma Jakarta

3 hari lalu

Laura Basuki Soroti Realitas di Sumba Timur dalam Film Yohanna: Indonesia Bukan Cuma Jakarta

Cerita Laura Basuki usai berperan dalam film Yohanna sebagai biarawati muda yang terseret ke dalam dunia eksploitasi pekerja anak di Sumba Timur.

Baca Selengkapnya

Tom Holland Terima Tawaran Main di Proyek Rahasia Christopher Nolan

3 hari lalu

Tom Holland Terima Tawaran Main di Proyek Rahasia Christopher Nolan

Tom Holland menerima tawaran untuk bergabung dalam proyek rahasia Christopher Nolan tanpa mengetahui detail filmnya.

Baca Selengkapnya

Kristo Immanuel Rekomendasikan 10 Film Pilihan di Jakarta Film Week 2024

4 hari lalu

Kristo Immanuel Rekomendasikan 10 Film Pilihan di Jakarta Film Week 2024

10 film pilihan di Jakarta Film Week 2024 yang mencakup berbagai genre dan tema, termasuk drama, horor, dan animasi.

Baca Selengkapnya

Ambisi Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Ingin Populerkan Cerita Panji Laiknya Kisah Romeo-Juliet

4 hari lalu

Ambisi Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Ingin Populerkan Cerita Panji Laiknya Kisah Romeo-Juliet

Menteri Kebudayaan Fadli Zon berambisi mempopulerkan budaya cerita panji setara dengan kisah Romeo dan Juliet di dunia.

Baca Selengkapnya

Jakarta Film Week 2024 Dibuka dengan Film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal

4 hari lalu

Jakarta Film Week 2024 Dibuka dengan Film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal

Sampai Jumpa, Selamat Tinggal yang dibintangi Putri Marino dan Jerome Kurnia membuka Jakarta Film Week 2024.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Giring Ganesha, Eks Vokalis Nidji Kini Jadi Wakil Menteri

4 hari lalu

Kontroversi Giring Ganesha, Eks Vokalis Nidji Kini Jadi Wakil Menteri

Banting setir dari dunia hiburan ke politik, Giring Ganesha kerap kali menjadi sorotan karena pernyataannya yang kontroversial.

Baca Selengkapnya