Jessi Buka Suara Soal Ancaman Kematian, Imbas Dugaan Penyerangan Penggemar

Rabu, 23 Oktober 2024 19:57 WIB

Rapper dan penyanyi Jessi. Foto: Instagram/@jessicah_o

TEMPO.CO, Jakarta -

TEMPO.CO, Jakarta - Jessica Ho atau Jessi, rapper dan solois asal Korea Selatan menerima banyak ujaran kebencian hingga ancaman pembunuhan usai terseret kasus dugaan penganiayaan seorang penggemar remaja. Pada Rabu, 23 Oktober 2024, pelantun 'Cold Blooded' itu mengunggah sebuah tangkapan layar di Instagram yang memperlihatkan komentar bernada ancaman.

Komentar tersebut berbunyi, “Berita terbaik adalah kalau ia bunuh diri dengan obat-obatan. Itu akan jadi kabar baik. Aku akan menunggunya."

Menanggapi komentar itu, Jessi menulis, “Tolong berhenti….,” ia meminta untuk menghentikan rentetan ancaman yang diterimanya. Para penggemar Jessi pun bereaksi keras, mengecam anti-fans untuk menghentikan ancaman tersebut.

Bahkan beberapa fandom K-pop lainnya turut mendukung Jessi. Per Rabu malam, tagar #JUSTICEFORJESSI trending di media sosial X dengan lebih dari 16,1 ribu unggahan. Mereka ramai-ramai menyerukan dukungan dan pembelaan untuk sang idola.

Investigasi Kasus Penganiayaan yang Melibatkan Jessi

Advertising
Advertising

Sebagai rincian, pada Ahad, 29 September 2024 di Apgujeong-dong, Seoul, seorang remaja yang mencoba meminta foto dengan Jessi mengaku diserang oleh seorang pria di rombongan musisi. Menurut laporan program berita Crime Chief di JTBC pada 11 Oktober, kejadian tersebut berlangsung saat Jessi dan rombongannya sedang berada di gang sempit. CCTV menunjukkan bahwa A mendekati Jessi untuk meminta selfie, namun seorang pria dalam kelompoknya tiba-tiba menyerang A.

Meskipun rapper kelahiran 1988 itu mencoba melerai, ia segera meninggalkan lokasi setelah serangan terjadi. Rekaman tersebut membangkitkan kemarahan sebagian netizen, yang merasa bahwa Jessi seharusnya bertindak lebih untuk menghentikan penyerangan tersebut.

Berdasarkan laporan polisi, tim yang tiba di lokasi setelah laporan korban menemukan Jessi dan rombongannya. Jessi dilaporkan mengatakan bahwa ia tidak mengenal pelaku dan baru bertemu pria tersebut malam itu. Agensi Jessi kemudian menyatakan bahwa pria tersebut adalah teman dari seorang produser dan tidak terkait langsung dengan sang penyanyi.

Adapun di tengah kontroversi ini, muncul tuduhan lain yang semakin memperburuk situasi. Seorang korban lain mengklaim bahwa ia pernah diserang oleh Jessi dan rombongannya di sebuah klub di Itaewon pada 2013.

Pernyataan Maaf Jessi

Jessi melalui akun Instagramnya pada Sabtu, 12 Oktober meminta maaf atas insiden tersebut. "Saya mohon maaf karena telah menyebabkan kekhawatiran banyak orang terkait laporan penyerangan ini," tulisnya. Rapper itu menjelaskan bahwa ia telah mencoba menolak permintaan foto secara sopan karena waktu sudah larut, namun tiba-tiba seorang pria yang baru dikenalnya menyerang penggemar tersebut.

Ia juga menambahkan, dirinya dan agensi telah menghubungi keluarga korban untuk mencari solusi. “Kami sedang berusaha memastikan korban mendapatkan permintaan maaf yang layak serta kompensasi yang pantas, dan pelaku menerima hukuman yang setimpal."

INSTAGRAM | X | JTBC

Pilihan Editor: Jessi Diperiksa Polisi 6 Jam Terkait Kasus Penyerangan Penggemar

Berita terkait

Jessi Diperiksa Polisi 6 Jam Terkait Kasus Penyerangan Penggemar

6 hari lalu

Jessi Diperiksa Polisi 6 Jam Terkait Kasus Penyerangan Penggemar

Jessi diperiksa selama 6 jam di Kantor Polisi Gangnam, Seoul untuk memberikan keterangan mengenai kasus penyerangan penggemarnya.

Baca Selengkapnya

Pemred Jubi Punya Rekaman CCTV Pelaku yang Lempar Bom Molotov, Ada 2 Orang

6 hari lalu

Pemred Jubi Punya Rekaman CCTV Pelaku yang Lempar Bom Molotov, Ada 2 Orang

Teror Bom Molotov yang terjadi pada media Jubi bukan pertama kalinya.

Baca Selengkapnya

Awalnya Grup Duo, Ini Profil 10cm yang Bakal Konser di Jakarta

10 hari lalu

Awalnya Grup Duo, Ini Profil 10cm yang Bakal Konser di Jakarta

Solois asal Korea Selatan, 10cm, bakal menggelar konser di Balai Sarbini, Jakarta Selatan pada 30 November 2024.

Baca Selengkapnya

Suswono Janjikan Pemasangan CCTV, Jubir Anggap Beda dengan Program Pramono Anung-Rano

12 hari lalu

Suswono Janjikan Pemasangan CCTV, Jubir Anggap Beda dengan Program Pramono Anung-Rano

Pemasangan CCTV menjadi salah satu program unggulan dari pasangan Pramono Anung-Rano Karno dan Ridwan Kamil-Suswono.

Baca Selengkapnya

5 Janji Pramono Anung-Rano Karno Saat Debat Pilkada Jakarta 2024

15 hari lalu

5 Janji Pramono Anung-Rano Karno Saat Debat Pilkada Jakarta 2024

Setidaknya 5 janji Pramono Anung-Rano Karno disampaikan dalam Debat Pilkada Jakarta 2024. Termasuk job fair untuk atasi pengangguran di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Usung Pasang CCTV di RT dan RW untuk Tekan Kasus Pencurian dan Narkoba di Jakarta

16 hari lalu

Pramono Anung Usung Pasang CCTV di RT dan RW untuk Tekan Kasus Pencurian dan Narkoba di Jakarta

Pramono Anung sebut alasan pemasangan CCTV di RT-RW Jakarta untuk menekan angka perundungan, narkoba, pencurian, dan tindakan kriminalitas lainnya.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Janji Pramono Anung-Rano Karno Saat Debat Pilkada Jakarta 2024, Termasuk Pasang CCTV di RT dan RW

16 hari lalu

Sejumlah Janji Pramono Anung-Rano Karno Saat Debat Pilkada Jakarta 2024, Termasuk Pasang CCTV di RT dan RW

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno bikin sejumlah janji dalam debat Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Mau Pasang CCTV di Setiap RT-RW: Rakyat Butuh Itu

17 hari lalu

Pramono Anung Mau Pasang CCTV di Setiap RT-RW: Rakyat Butuh Itu

Pramono Anung yakin dengan memasang CCTV di setiap RT-RW dapat mencegah tindakan kriminalitas.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tetapkan 4 Tersangka Baru dalam Pembubaran Diskusi Kemang

17 hari lalu

Polda Metro Jaya Tetapkan 4 Tersangka Baru dalam Pembubaran Diskusi Kemang

Polda Metro Jaya menetapkan empat tersangka baru dalam kasus pembubaran diskusi diaspora di Hotel Grand Kemang, Kemang, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswi Lompat dari Lantai 4 Gedung Parkiran Kampus di Jakarta Barat, Begini Kronologinya

17 hari lalu

Mahasiswi Lompat dari Lantai 4 Gedung Parkiran Kampus di Jakarta Barat, Begini Kronologinya

Kanit Reskrim Polsek Petamburan Ajun Komisaris Aprino Tamara mengatakan sekuriti sudah mengingatkan mahasiswi itu untuk tidak meloncat.

Baca Selengkapnya