TEMPO.CO, Jakarta - Serial Duren Jatuh yang dibintangi oleh Zoe Abbas Jackson, Mischa Chandrawinata, Mario Lawalata, Samuel Rizal, Marcell Darwin, Michella Putri, dan Aylena Fusil, memulai proses syuting. Vemmy Sagita menjadi produser, sutradara, sekaligus penulis Duren Jatuh yang menyajikan cerita bergenre romansa komedi dan cinta beda usia yang terpaut jauh.

Serial ini merupakan Kolaborasi WeTV Indonesia dengan SinemArt. Selain mengangkat kisah cinta dengan rentang usia yang jauh, Duren Jatuh juga menyoroti kehidupan seorang anak perempuan dibesarkan oleh ayah tunggal yang memiliki geng motor beranggotakan duda keren (duren).

"Serial ini berangkat dari hal-hal yang jadi problem masyarakat saat ini yaitu daddy issue dan sekaligus ingin mengatakan bahwa daddy issue itu tidak melulu mengenai anak yang kehilangan sosok ayah. Tetapi bagaimana perjalanan seorang perempuan yang dibesarkan tanpa sosok perempuan di lingkungannya dan dikelilingi oleh bapak-bapak. Anne, tokoh utama, jatuh cinta dengan seseorang yang usianya jauh lebih tua," kata Vemmy Sagita.

Antusiasme Pemain Serial Duren Jatuh

Para pemain mengungkapkan semangat mereka menjalani syuting karena cerita Duren Jatuh sangat menarik dan unik. Zoe Abbas Jackson, yang berperan sebagai Anne mengutarakan antusiasmenya.

"Saya mengambil peran ini karena Bu Vemmy memberikan kesempatan. Ceritanya lucu dan menarik, dan karakter Anna yang tomboy sangat berbeda dari diri saya yang feminim," kata Zoe.

Mischa Chandrawinata menambahkan, "Bekerja di bawah arahan Bu Vemmy adalah suatu kehormatan. Persiapannya diminta untuk sekeren mungkin sehingga banyak yang harus dipersiapkan."

Mario Lawalata dan Samuel Rizal pun merasakan hal yang sama. "Cerita ini seru dan berbeda, saya senang bisa bertemu dengan cast lainnya," kata Mario. Sementara Samuel Rizal memastikan kesiapannya memulai proses syuting Duren Jatuh. "Saya selalu menjaga kondisi fisik agar siap dalam setiap proses syuting sesuai yang diminta oleh tim produksi," ujar Samuel.

Pilihan Editor: Serial Rekaman Terlarang Bertema Politik, Clara Bernadeth: Keadaan Sekarang Jadi Referensi