Serial Rekaman Terlarang Bertema Politik, Clara Bernadeth: Keadaan Sekarang Jadi Referensi
Reporter
Hanin Marwah
Editor
Marvela
Minggu, 25 Agustus 2024 21:17 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Bekerja sama dengan Unlimited Productions dan Maxima Pictures, WeTV Indonesia menggaet Clara Bernadeth dan Maxime Bouttier membintangi serial terbaru mereka, Rekaman Terlarang. Serial yang sudah memulai proses syutingnya selama setengah bulan ini mengangkat kisah tentang skandal besar di tengah kondisi politik yang sedang memanas.
Di dalam serial yang akan hadir dalam enam episode tersebut, Clara berperan sebagai Rena, seorang putri dari politikus konservatif yang memaksanya untuk menikah dengan Dandy (diperankan oleh Roy Sungkono), anak dari kolega sang ayah. Pernikahan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan elektabilitas ayah Rena pada pencalonan yang akan datang.
Tanpa sengaja, Rena kembali dipertemukan dengan Bayu, mantan pacarnya yang diperankan oleh Maxime Bouttier yang merupakan penyelenggara pernikahan Rena dengan Dandy. Meski begitu, sebuah rekaman terlarang yang melibatkan Rena dengan Bayu menjadikan keduanya korban dari fitnah tak berdasar serta ketidakadilan yang memburu mereka.
Kondisi Politik Indonesia Jadi Referensi Clara Bernadeth
Melalui sebuah wawancara eksklusif dengan Tempo, Clara mengungkapkan bahwa kondisi politik saat ini di Indonesia menjadi referensi yang bagus baginya dalam memerankan karakter Rena dalam Rekaman Terlarang. Beberapa waktu ke belakang, kondisi perpolitikan di Tanah Air memang sedang ramai, terlebih akhir-akhir ini mendekati pemilihan pemimpin daerah.
“Jadi referensi yang bagus ya kejadian saat ini, sangat membantu,” ucap Clara saat ditemui di Metropolitan Mall Bekasi pada Sabtu, 24 Agustus 2024. Baginya, intensitas yang ia temui dalam kehidupan nyata beresonansi dengan intensitas dalam kisah yang dibangun di dalam serial Rekaman Terlarang.
Ia melanjutkan, “mau enggak mau kan kita jadi harus ikut mengetahui isu yang terjadi di sekitar tapi juga tetap harus kritis dengan apa yang terjadi di sekitar. Jangan sampai kita kemakan emosi, kemakan hasutan apapun, kemakan berita yang salah karena kan sudah sangat accessible banget ya berita-berita itu, sampai kadang kita enggak bisa membedakan mana yang benar mana yang salah, mana yang black and white,” ujar aktris 29 tahun itu. “Dari kitanya harus lebih aware, kritis, dan lebih siap sih. Jangan sampai terjerumus hal-hal yang salah dan isu yang salah.”
Hal tersebut disetujui oleh lawan mainnya, Maxime, yang memberikan catatan tambahan bahwa kisah yang diangkat di dalam serial tetaplah sebuah karangan fiksi. “Series Rekaman Terlarang sih lumayan relatable ya dengan kejadian sekarang, cuma ini fictional ya, kita hanya interpretasi dengan karakter-karakter ini, dengan romance-nya juga sedikit,” ungkap Maxime.
Rekaman Terlarang Tayang Tahun Ini
Meresmikan dimulainya proses syuting Rekaman Terlarang yang sudah berlangsung selama 15 hari, WeTV Indonedia menggelar acara potong tumpeng yang diselenggarakan di Metropolitan Mall Bekasi pada Sabtu, 24 Agustus 2024. Meski belum diumumkan detail tanggalnya, kedua serial tersebut akan tayang di tahun ini.
"Keseruan para cast dari WeTV Original Rekaman Terlarang di acara Jumpa Bareng kemarin! Siapa nih yang kemarin berhasil dapet suapan kasih sayang dari Maxime, Clara, dan Roy??? Tungguin terus WeTV Original Rekaman Terlarang di WeTV yaa guys!” bunyi keterangan di bawah unggahan terbaru WeTV Indonesia bersama akun resmi Rekaman Terlarang Series pada Ahad, 25 Agustus 2024.
Pilihan Editor: Sinopsis Serial Rekaman Terlarang yang Dibintangi Maxime Bouttier dan Clara Bernadeth