Reza Rahadian dan Artis Lain Berorasi, Raffi Ahmad dan Gibran Blusukan

Reporter

Winda Oktavia

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 24 Agustus 2024 01:10 WIB

Aktor Reza Rahadian ikut orasi dalam seruan aksi kawal putusan MK bersama mahasiswa dan buruh, Kamis, 22 Agustus 2024 di Gedung DPR/MPR, Jakarta/Foto: CANTIKA/Ecka Pramita

TEMPO.CO, Jakarta - Aksi demonstrasi untuk mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait ambang batas Pilkada dan syarat usia calon kandidat Pilkada pada Kamis, 21 Agustus 2024, menyorot perhatian publik. Sejumlah tokoh masyarakat, termasuk seniman dan aktor Reza Rahadian, serta komika-komika terkemuka, ikut serta dalam aksi tersebut.

Di sisi lain, Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka melaksanakan agenda blusukan di Lembang, bersama sejumlah selebriti, termasuk Raffi Ahmad dan Jeje Govinda. Kedua kubu ini mencerminkan perbedaan pandangan politik yang signifikan.

Reza Rahadian dan Kritik terhadap Dinasti Politik Jokowi

\alam aksi yang berlangsung di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Senayan, Jakarta, Reza Rahadian mengungkapkan kekecewaannya terhadap politik dinasti yang dibangun oleh Presiden Joko Widodo. Pandangannya berubah drastis setelah mengetahui bahwa Jokowi, yang pada awal masa kepresidenannya mengaku bahwa keluarganya jauh dari politik, kini justru mendorong anak-anaknya masuk ke dalam dunia politik.

“Keluarganya yang sangat digambarkan benar-benar jauh dari politik, bisnis saja gitu, masing-masing anak-anaknya juga berusaha sendiri-sendiri. Kan itu yang kita terima gitu,” ujar Reza dalam podcast Bocor Alus Politik yang tayang di saluran YouTube Tempodotco, Kamis, 22 Agustus 2024.

Advertising
Advertising

Kekecewaan Reza semakin memuncak setelah mengetahui bahwa DPR berusaha memuluskan jalan bagi Kaesang Pangarep, putra bungsu Jokowi, untuk ikut dalam kontestasi politik, meskipun putusan MK nomor 70/PUU-XXII/2024 telah menegaskan batasan usia bagi calon kandidat.

Selain Reza, sejumlah komika ternama seperti Abdur Arsyad, Mamat Alkatiri, Adjis Doa Ibu, Bintang Emon, Arie Kriting, dan lainnya, turut serta dalam aksi tersebut. Mereka secara blak-blakan mengkritik DPR, dengan Abdur Arsyad menyindir bahwa wakil rakyat di gedung DPR lebih lucu dari para komika. “Jangan berharap kami lucu, karena lebih lucu yang di dalam sana,” ujar Abdur.

Gibran Blusukan Bersama Raffi Ahmad: Fokus pada Program Sosial

Di sisi lain, Gibran Rakabuming Raka, yang baru saja terpilih sebagai Wakil Presiden bersama Prabowo Subianto, melanjutkan aktivitas blusukannya di Jawa Barat. Didampingi oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan selebriti Raffi Ahmad, Gibran mengunjungi Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara (KPSBU) di Lembang dan membagikan susu serta buku kepada warga sekitar.

Dilansir Antara, Gibran menyatakan komitmennya untuk mengoptimalkan produksi susu lokal sebagai bagian dari Program Makan Bergizi Gratis yang ditujukan bagi ibu hamil, ibu menyusui, balita, dan anak sekolah. Dalam kesempatan tersebut, Gibran juga mengunjungi Pasar Baru Kota Bandung dan Desa Wangunsari, Kabupaten Bandung Barat, untuk membagikan beras dan buku kepada masyarakat.

Perbandingan Dua Kubu: Seimbangkah?

Perbandingan antara aksi demonstrasi yang diikuti oleh Reza Rahadian dan para komika dengan kegiatan blusukan Gibran bersama selebriti seperti Raffi Ahmad menunjukkan perbedaan yang mencolok. Satu kubu secara tegas mengkritik dan menolak politik dinasti yang dibangun oleh keluarga Jokowi, sementara kubu lainnya tampak mendukung dan memperkuat citra politik keluarga tersebut melalui kegiatan sosial yang melibatkan publik.

Kritik yang dilontarkan oleh Reza Rahadian dan para komika menggarisbawahi keresahan terhadap upaya politisasi keluarga dalam pemerintahan, sementara Gibran dan para selebriti yang mendampinginya tampak berfokus pada program sosial yang lebih bersifat populis. Kedua pendekatan ini mencerminkan dinamika politik Indonesia yang semakin kompleks menjelang Pilkada 2024, dengan perbedaan pandangan yang semakin tajam antara kubu yang pro-dinasti politik dan mereka yang menentangnya.

WINDA OKTAVIA | MYESHA FATINA RACHMAN I MAULANI MULIANINGSIH I RADEN PUTRI A G | MAULANI MULIANINGSIH | RUBBY JOVAN PRIMANANDA | ANTARA
Pilihan editor: Banjir :Pujian, Ini yang Membuat Aktor Reza Rahadian Bergerak Ikut Demo-di Depan Gedung DPR Kemarin

=

Berita terkait

Tanggapan Novel Baswedan Soal Putusan MK Tolak Uji Materi Batas Usia Capim KPK

4 hari lalu

Tanggapan Novel Baswedan Soal Putusan MK Tolak Uji Materi Batas Usia Capim KPK

MK menolak uji materi yang dilayangkan Novel Baswedan dkk ihwal batas minimal Capim KPK. Begini kata Novel Baswedan.

Baca Selengkapnya

Demonstran Kawal Putusan MK Jadi Korban Kejahatan Kemanusian Aparat, Polisi dan TNI Dilaporkan ke Komnas HAM

5 hari lalu

Demonstran Kawal Putusan MK Jadi Korban Kejahatan Kemanusian Aparat, Polisi dan TNI Dilaporkan ke Komnas HAM

Tim Advokasi untuk Demokrasi (TAUD) melaporkan dugaan kejahatan kemanusiaan terhadap demonstran oleh polisi dan TNI ke Komnas HAM.

Baca Selengkapnya

4 Eks Pegawai Korban TWK Tak Lolos Seleksi Capim KPK, IM57+ Masih Berharap Pada Putusan MK

5 hari lalu

4 Eks Pegawai Korban TWK Tak Lolos Seleksi Capim KPK, IM57+ Masih Berharap Pada Putusan MK

IM57 + berharap putusan MK memberik kesempatan 12 mantan pegawai KPK di bawah usia 50 bisa mendaftar capim KPK tahun ini.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Maraknya Kotak Kosong di Pilkada 2024

8 hari lalu

Ragam Tanggapan atas Maraknya Kotak Kosong di Pilkada 2024

TII menyebut Fenomena kotak kosong di Pilkada 2024 mencerminkan kegagalan partai mempersiapkan kader yang kompeten.

Baca Selengkapnya

Suka Minum Kopi, 2 Jenis Ini yang Paling Disukai Reza Rahadian

11 hari lalu

Suka Minum Kopi, 2 Jenis Ini yang Paling Disukai Reza Rahadian

Dua jenis menu kopi menjadi andalan aktor Reza Rahadian adalah latte dan kopi hitam, dan waktu meminumnya pun berbeda.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Penyebab Banyaknya Calon Tunggal di Pilkada 2024

12 hari lalu

Pengamat Sebut Penyebab Banyaknya Calon Tunggal di Pilkada 2024

Pengamat mengatakan, sebelum adanya putusan MK, diprediksi calon tunggal di Pilkada 2024 bisa mencapai 150 daerah.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Laporkan Polri ke KPK Soal Dugaan Korupsi Pengadaan Gas Air Mata, Ingat Tragedi Kanjuruhan?

15 hari lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Laporkan Polri ke KPK Soal Dugaan Korupsi Pengadaan Gas Air Mata, Ingat Tragedi Kanjuruhan?

Koalisi Masyarakat Sipil melaporkan Polri ke KPK temuan dugaan korupsi pengadaan alat pelontar gas air mata. Ingat tragedi Kanjuruhan dan Rempang?

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Soal Fenomena Calon Tunggal pada Pilkada 2024

16 hari lalu

Ragam Pendapat Soal Fenomena Calon Tunggal pada Pilkada 2024

Meski sah dan konstitusional, calon tunggal dalam pilkada bukan cara terbaik menghargai kedaulatan rakyat.

Baca Selengkapnya

Anggota BEM KM UGM Terima Intimidasi Digital setelah Ikut Aksi Kawal Putusan MK

16 hari lalu

Anggota BEM KM UGM Terima Intimidasi Digital setelah Ikut Aksi Kawal Putusan MK

Salah satu anggota BEM KM UGM menerima intimidasi digital dari nomor luar negeri setelah mengikuti aksi Kawal Putusan MK beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya

Ramai Kabar DPR Ingin Evaluasi Posisi MK Usai Aksi Kawal Putusan MK

16 hari lalu

Ramai Kabar DPR Ingin Evaluasi Posisi MK Usai Aksi Kawal Putusan MK

Setelah ramai demo Kawal Putusan MK, DPR usul mengevaluasi MK yang disampaikan Ketua Komisi II DPR dari Golkar, Ahmad Doli Kurnia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya