Nick Carter Gugat Balik Melissa Schuman Rp39 Miliar Atas Pencemaran Nama Baik

Reporter

Hanin Marwah

Editor

Yunia Pratiwi

Kamis, 15 Agustus 2024 10:00 WIB

Nick Carter. Instagram.com/@nickcarte

TEMPO.CO, Jakarta - Nick Carter menggugat balik Melissa Schuman yang sebelumnya melayangkan tuduhan pemerkosaan kepadanya. Penyanyi 44 tahun itu dengan membantah tuduhan tersebut dan meminta ganti rugi kepada Schuman sebesar $2.5 juta atau setara dengan Rp39 miliar karena dinilai telah mencemarkan nama baiknya.

Seperti dilaporkan Deadline, gugatan silang tersebut diajukan di Pengadilan Tinggi California pada 26 Juli 2024 sebagai tanggapan atas gugatan awal Schuman pada April 2023. Melalui pengacaranya, ia membantah setiap tuduhan yang dilontarkan kepadanya.

Tuduhan Melissa Schuman

Melissa Schuman mengklaim bahwa penyerangan seksual yang dilakukan Nick terjadi pada tahun 2003 saat mereka berdua sedang syuting film horor remaja The Hollow di Los Angeles. Nick mengundang Schuman untuk datang ke apartemen tempat ia tinggal bersama satu teman lainnya, Tony Bass, yang berlokasi di Santa Monica.

Berdasarkan keterangannya, Schuman yang saat itu berusia 18 tahun datang bersama teman sekamarnya, Rachel Green. Ia mengklaim bahwa Carter memasukkan obat penenang ke dalam minumannya sebelum melakukan aksinya.

Gugatan Balik Nick Carter

Gugatan balik Carter berfokus pada Schuman yang terus membuat beberapa pernyataan yang mencemarkan nama baiknya. Seperti dengan sengaja menyebutnya sebagai pemerkosa di media sosial, dalam sebuah film dokumenter, dan dalam konferensi pers antara September 2023 dan Mei 2024. Nick Carter bersikeras bahwa hubungan seksual mereka dilakukan atas dasar suka sama suka dan tuduhan Schuman hanyalah karangan dan salah satu cara untuk membangun kembali kariernya yang sedang merosot.

Advertising
Advertising

Menurut keterangan dalam gugatannya, Carter menuduh Schuman sangat menyadari pekerjaan Carter dan dengan sengaja membuat pernyataan tersebut dengan maksud khusus untuk merusak reputasi Carter dan mengganggu peluang bisnis, keuntungan, dan kontraknya, termasuk dengan MeUndies, VRBO, dan Roblox.

Merujuk pada video YouTube berjudul “I Need to Become Important on the Internet (Saya Harus Jadi Penting di Internet)” yang diunggah Schuman pada 2014, Carter menerangkan bahwa Schuman secara terbuka mengakui kariernya yang sedang mengalami penurunan. Ia juga menegaskan bahwa Schuman dan ayahnya merekrut dan mempersiapkan pihak ketiga untuk mencemarkan nama baiknya.

Bukan tuduhan yang pertama

Kasus Nick Carter dengan Melissa Schuman merupakan masalah hukum terbaru bagi Carter terkait dengan kekerasan seksual. Beberapa waktu sebelumnya, tepatnya pada Desember 2022, Shanon Ruth juga mengajukan gugatan terhadap Carter di Clark County, Nevada, dengan tuduhan bahwa Carter memaksanya melakukan seks setelah konser Backstreet Boys pada tahun 2001 di sebuah bus wisata.

Pengacara Schuman, Karen Barth Menzies, menanggapi pengajuan terbaru Carter "Gugatan balik Carter di California menggunakan argumen yang sama dengan gugatannya yang terhenti di Nevada, dan keduanya menunjukkan bahwa pendekatannya untuk membela klaim kekerasan seksual adalah dengan menyerang korban,” katanya.

PEOPLE | BILLBOARD | VARIETY

Pilihan editor: Penyebab Kematian Aaron Carter Diungkap, Keluarga Tak Percaya Hasil Autopsi

Berita terkait

Jessica Felicia akan Ajukan Restorative Justice Usai Diperiksa Soal Konten Azizah Shalsa

6 jam lalu

Jessica Felicia akan Ajukan Restorative Justice Usai Diperiksa Soal Konten Azizah Shalsa

Seleb Instagram Jessica Felicia Pardoko berencana mengajukan restorative justice dalam kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap Azizah Shalsa.

Baca Selengkapnya

Jessica Felicia Bantah Lakukan Pencemaran Nama Baik Azizah Shalsa

6 jam lalu

Jessica Felicia Bantah Lakukan Pencemaran Nama Baik Azizah Shalsa

Bantah lakukan pencemaran nama baik, tapi belum konfirmasi langsung kebenaran kontennya ke orang yang disebut-sebut terlibat.

Baca Selengkapnya

Polisi Periksa Selebgram Jessica Felicia soal Dugaan Pencemaran Nama Baik Azizah Salsha

10 jam lalu

Polisi Periksa Selebgram Jessica Felicia soal Dugaan Pencemaran Nama Baik Azizah Salsha

Azizah Salsha, istri pemain Timnas Indonesia Pratama Arhan itu melaporkan sejumlah akun media sosial ke Bareskrim Polri.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Ketua Satgas PPKS Unsoed Soal Kasus Kekerasan Seksual dan Dugaan Perdagangan Orang

2 hari lalu

Klarifikasi Ketua Satgas PPKS Unsoed Soal Kasus Kekerasan Seksual dan Dugaan Perdagangan Orang

Satgas PPKS Unsoed menerima laporan kekerasan seksual dari empat korban yang merupakan mahasiswi Unsoed.

Baca Selengkapnya

Perempuan Prancis Demo, Dukung Nenek 72 Tahun yang Diperkosa Ratusan Kali

2 hari lalu

Perempuan Prancis Demo, Dukung Nenek 72 Tahun yang Diperkosa Ratusan Kali

Ratusan perempuan di Prancis memprotes pemerkosaan yang dilakukan terhadap Gisele Picolot, perempuan 72 tahun.

Baca Selengkapnya

Marak Anak Lakukan Kejahatan Sadistis, Dirjen HAM Desak Revisi UU SPPA

2 hari lalu

Marak Anak Lakukan Kejahatan Sadistis, Dirjen HAM Desak Revisi UU SPPA

Dirjen HAM Dhahana Putra mengakui kasus kejahatan seperti pembunuhan dan kekerasan seksual yang melibatkan anak meningkat

Baca Selengkapnya

Polisi Periksa Satu Mahasiswa Unsoed yang Diduga Terlibat Kasus Kekerasan Seksual

2 hari lalu

Polisi Periksa Satu Mahasiswa Unsoed yang Diduga Terlibat Kasus Kekerasan Seksual

Polisi membenarkan telah memeriksa MRA sebagai saksi dalam dugaan kekerasan seksual yang dilaporkan oleh empat mahasiswa Unsoed.

Baca Selengkapnya

Satgas PPKS Unsoed Beberkan Modus Penipuan Tawaran Kerja yang Berujung pada Kekerasan Seksual Terhadap Mahasiswa

2 hari lalu

Satgas PPKS Unsoed Beberkan Modus Penipuan Tawaran Kerja yang Berujung pada Kekerasan Seksual Terhadap Mahasiswa

Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual telah emetakan tiga modus utama pelaku untuk menjebak korban.

Baca Selengkapnya

Mahasiswi Unsoed Laporkan Kekerasan Seksual, Polresta Banyumas Periksa 10 Orang

2 hari lalu

Mahasiswi Unsoed Laporkan Kekerasan Seksual, Polresta Banyumas Periksa 10 Orang

Polresta Banyumas telah memeriksa 10 orang dalam kasus kekerasan seksual yang dilakukan terhadap mahasiswi Unsoed.

Baca Selengkapnya

Eks Rektor UP Edie Toet Tak Mau Bayar Pengacara Kasus Pecelehan Seksualnya, Faizal: Ngaku Orang Miskin

4 hari lalu

Eks Rektor UP Edie Toet Tak Mau Bayar Pengacara Kasus Pecelehan Seksualnya, Faizal: Ngaku Orang Miskin

Kuasa hukum eks Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Hendratno kini dari kantor hukum eks Kapolda Metro Jaya Nugroho Djayusman, ND Solicitor.

Baca Selengkapnya