Lagu 'Gala Bunga Matahari' Sal Priadi, Penyampai Rindu Bagi Orang Terkasih yang Telah Tiada

Reporter

Hanin Marwah

Editor

Marvela

Rabu, 3 Juli 2024 21:45 WIB

Sal Priadi. Foto: Instagram/@salpriadi

TEMPO.CO, Jakarta - Lagu ciptaan solois Sal Priadi bertajuk “Gala Bunga Matahari” ramai digunakan warganet dalam unggahan-unggahan tentang orang-orang terkasih yang sudah tiada. Lagu tersebut berasal dari album terbaru Sal yang dirilis pada 30 April kemarin bertajuk MARKERS AND SUCH PENS FLASHDISKS, yang secara garis besar membahas perihal cinta multidimensional.

Hingga tulisan ini dibuat, lagu yang melibatkan Gala Yudhatama (Hursa) dalam pembuatannya tersebut telah didengar lebih dari 3,5 juta kali di layanan musik Spotify. Video musik yang diunggah di YouTube juga sudah ditonton sebanyak lebih dari 875 ribu kali. Lagu “Gala Bunga Matahari” yang diunggah secara resmi di platform TikTok oleh Sal Priadi juga sudah digunakan lebih dari 43 ribu kali dalam beragam foto dan video.

Melalui laman Instagram, Sal mengungkapkan rasa terima kasihnya untuk antusias serta partisipasi para pendengarnya yang masif terhadap lagu “Gala Bunga Matahari”. “Tuhan memberikan saya pengalaman mencicipi keindahan proses penciptaan, lewat lagu lagu yang saya tulis. Saya percaya Dia hadir di ruang ruang sendiri saya merenungi makna, mencatat kejadian, memberinya alur bunyi, menimang hingga menyerukannya dari panggung ke panggung,” tulisnya pada Selasa, 2 Juli 2024.

Ia melanjutkan, “terutama di lagu ini, 'Gala Bunga Matahari'. Saya menolak percaya bahwa lagu ini saya yang tulis. Kulo mung batur. Saya hanya seorang pelayan. Saya hanya arus, saya dilintasi. Matur nuwun sanget Gusti Pangeran. Sendiko dawuh,” Sal melanjutkan, menyertakan ungkapan terima kasih dalam bahasa Jawa halus.

Tentang Lagu "Gala Bunga Matahari" - Sal Priadi

Advertising
Advertising

Jika ditelisik dari muatannya, lagu Sal Priadi yang berdurasi 3 menit lebih 29 detik tersebut menceritakan sudut pandang seseorang yang sedang mengalami kehilangan. Lirik yang membangun lagu tersebut bagai sebuah cerita tentang kerinduan seseorang yang memproyeksikan orang terkasihnya yang sudah tiada bagai bunga matahari yang mekar di taman. Bahwa masih ada kebahagiaan yang pada akhirnya bisa ditemukan meski saat menghadapi kesedihan.

Selain Gala, Sal juga menggaet Rifan Kalbuadi, kali ini untuk memproduseri lagu “Gala Bunga Matahari” dan satu lagu lainnya, “I’d like to watch you sleeping”. Sebagaimana yang tertulis pada siaran pers yang Tempo terima pada 25 Mei 2024 lalu, sang produser sendiri mengakui bahwa lagu tersebut merupakan salah satu lagu yang sangat sentimentil. Bagi Rifan, salah satu tantangan yang ia hadapi dalam memproduseri lagu tersebut adalah untuk menyampaikan pesan yang dikandung lagunya dengan menonjolkan vokal Sal Priadi.

Sal Priadi Terima Banyak Hal Tak Terduga Berkat Lagu "Gala Bunga Matahari"

Di dalam keterangan pada unggahannya di Instagram, Sal Priadi juga menceritakan pengalaman haru setiap ia menerima kisah-kisah duka yang dikirimkan para pendengar kepadanya. Meski sering memberikan respons berupa candaan, dirinya mengaku menangis hampir setiap hari karena kisah-kisah tersebut.

“Maaf kalau respon saya banyak bercandanya, seringkali haha hihi jadi cara terbaik menyamarkan renung duka. Sebisa mungkin saya selalu ikut berdoa untuk orang orang terkasihmu yang pamit duluan itu. Titip doakan orang orang terkasihku juga,” tulisnya.

Di dalam keterangan tersebut, Sal juga menyelipkan kisah menemui orang terkasihnya yang sudah tiada di dalam mimpi, pada hal ini yang dimaksud adalah neneknya yang wafat beberapa tahun lalu. “Demi Tuhan 2 malam lalu, nenek saya yang beberapa tahun lalu wafat, mampir di mimpi, cerita dia sudah berkumpul bersama kakaknya, orang orang terkasihnya,” tulisnya. “Saya terbangun, dan tersenyum lebar,” Sal menutup tulisannya.

Lirik Lagu "Gala Bunga Matahari"

Mungkinkah
Mungkinkah
Mungkinkah
Kau mampir hari ini
Bila tidak mirip kau jadilah bunga matahari

Yang tiba-tiba mekar di taman
Meski bicara dengan bahasa tumbuhan
Ceritakan padaku
Bagaimana tempat tinggalmu yang baru

Adakah sungai sungai itu benar benar
Dilintasi dengan air susu
Juga badanmu tak sakit sakit lagi
Kau dan orang orang di sana muda lagi
Semua pertanyaan
Temukan jawaban
Hati yang gembira sering kau tertawa
Benarkah orang bilang ia memang suka bercanda

Mungkinkah
Mungkinkah
Mungkinkah
Kau mampir hari ini
Bila tidak mirip kau jadilah bunga matahari

Yang tiba-tiba mekar di taman
Meski bicara dengan bahasa tumbuhan
Kan ku ceritakan padamu
Bagaimana hidupku tanpamu

Kangennya masih ada disetiap waktu
Kadang aku menangis bila aku perlu
Tapi aku sekarang sudah lebih lucu
Jadilah menyenangkan seperti katamu
Jalani hidup dengan penuh suka cita
Dan percaya kau ada dihatiku selamanya

Mungkinkah
Mungkinkah
Mungkinkah
Kau mampir hari ini
Bila tidak mirip kau jadilah bunga matahari

Mungkinkah
Mungkinkah
Mungkinkah
Kau mampir hari ini
Bila tidak sekarang janji kita pasti kan bertemu lagi

Pilihan Editor: Sal Priadi Hadirkan Beragam Kisah di Album Markers and Such Pens Flashdisks

Berita terkait

Musisi Kris Kristofferson Meninggal, Berikut 5 Lagunya yang Populer

3 hari lalu

Musisi Kris Kristofferson Meninggal, Berikut 5 Lagunya yang Populer

Penyanyi country Amerika Serikat, Kris Kristofferson, meninggal pada usia 88 tahun

Baca Selengkapnya

Mengenang Sayuri, Penyanyi OST Anime My Hero Academia

5 hari lalu

Mengenang Sayuri, Penyanyi OST Anime My Hero Academia

Musisi Jepang, Sayuri, meninggal dalam usia 28 tahun, pada 20 September 2024.

Baca Selengkapnya

Lagu Eminem dan Justin Bieber Diduga Sindir Sean 'Diddy' Combs

6 hari lalu

Lagu Eminem dan Justin Bieber Diduga Sindir Sean 'Diddy' Combs

Eminem dan Justin Bieber diduga berusaha membongkar kasus Sean 'Diddy' Combs lewat lagu mereka.

Baca Selengkapnya

Linkin Park Isi Lagu Tema League of Legends World Championship 2024

8 hari lalu

Linkin Park Isi Lagu Tema League of Legends World Championship 2024

Bawakan lagu tema League of Legends World Championship 2024, Linkin Park menyebut 'Heavy Is The Crown' menjadi bagian penting dari era baru mereka.

Baca Selengkapnya

Gfriend akan Reuni, Simak Asal-usul Grup K-Pop Ini

9 hari lalu

Gfriend akan Reuni, Simak Asal-usul Grup K-Pop Ini

Grup K-Pop, GFriend akan reuni untuk merayakan 10 tahun debut mereka pada Januari 2025

Baca Selengkapnya

Lady Gaga akan Rilis Album Harlequin untuk Soundtrack Film Joker: Folie a Deux

9 hari lalu

Lady Gaga akan Rilis Album Harlequin untuk Soundtrack Film Joker: Folie a Deux

Seminggu sebelum film Joker: Folie a Deux tayang, Lady Gaga merilis album Harlequin yang berisi 13 lagu.

Baca Selengkapnya

Jaz Sebut Lagu Boleh Merindu Seperti Kasmaran Versi Lebih Dewasa

9 hari lalu

Jaz Sebut Lagu Boleh Merindu Seperti Kasmaran Versi Lebih Dewasa

Lagu baru Jaz, 'Boleh Merindu' memiliki nuansa akustik dengan musik mid-tempo dan lirik yang tidak puitis.

Baca Selengkapnya

Giring Ganesha Rilis EP Serigala: 3 Lagu tentang Cinta, Pengkhianatan, dan Keberanian

10 hari lalu

Giring Ganesha Rilis EP Serigala: 3 Lagu tentang Cinta, Pengkhianatan, dan Keberanian

Giring Ganesha menggambarkan perjalanan emosional tentang cinta, pengkhianatan, dan keberanian dalam menghadapi perubahan hidup dalam EP Serigala.

Baca Selengkapnya

Hwasa Rilis Lagu NA, Kolaborasi Terbaru dengan PSY

11 hari lalu

Hwasa Rilis Lagu NA, Kolaborasi Terbaru dengan PSY

Hwasa kembali dengan lagu solo keduanya 'NA', menampilkan kepercayaan diri dan kolaborasi kreatif bersama PSY.

Baca Selengkapnya

Inspirasi Putri Ariani Ciptakan Lagu Senyumannya Tutupi Semua Lelah

13 hari lalu

Inspirasi Putri Ariani Ciptakan Lagu Senyumannya Tutupi Semua Lelah

Putri Ariani merilis single perdana untuk album Evolve yang berjudul Senyumannya Tutupi Semua Lelah.

Baca Selengkapnya