TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal UNESCO Audrey Azoulay, secara resmi menunjuk 13 anggota grup K-Pop SEVENTEEN sebagai Duta Pemuda pertama UNESCO. Pengumuman ini disertai dengan peluncuran program hibah ‘Going Together’ yang bertujuan mendukung kreativitas dan kesejahteraan pemuda di seluruh dunia.

SEVENTEEN akan menyumbangkan US$ 1 juta (sekitar Rp 16,4 miliar) untuk mendanai program ini. Audrey menuturkan, SEVENTEEN telah menjadi simbol bagi jutaan pemuda di seluruh dunia. Mereka telah menyebarkan energi positif dan semangat kepemimpinan.

"UNESCO, sebagai organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa di bidang Kebudayaan dan Pendidikan, sangat senang dapat bekerja sama dengan SEVENTEEN untuk memberikan sarana bagi pemuda dalam mengekspresikan diri dan bertindak menghadapi tantangan besar di abad ini," tutur Audrey Azoulay, dikutip melalui siaran pers pada Kamis, 27 Juni 2024.

SEVENTEEN Bersyukur Ada Pengakuan untuk Konsistensi Mereka

Joshua, salah satu anggota SEVENTEEN, juga menuturkan bahwa untuk mencapai impian mereka, grup tersebut juga tidak bisa berdiri sendiri. Mereka bersyukur telah mendapat pengakuan atas segala upaya mereka yang konsisten selama ini.

“Untuk memberikan kembali apa yang telah kami terima dari semua orang, kami bertekad untuk menggunakan suara kami untuk menciptakan komunitas pemuda global yang diperkuat melalui rasa saling mencintai dan dukungan bersama,” ujar Joshua.

Program Hibah Pemuda Global UNESCO dan SEVENTEEN akan mendukung inisiatif yang dipimpin oleh pemuda di seluruh dunia, terutama dalam bidang musik, seni, dan olahraga. Program ini akan mendukung pemimpin proyek berusia 18 hingga 30 tahun dari berbagai latar belakang dan wilayah.

Selaku Duta Pemuda pertama, SEVENTEEN akan berpartisipasi dalam kampanye dan mempromosikan nilai-nilai serta aksi UNESCO selama pertunjukan mereka. Pada November 2023, SEVENTEEN telah berpartisipasi dalam Forum Pemuda UNESCO ke-13, saat itu, mereka menyampaikan pidato dan mengadakan pertunjukan langsung pertama mereka di Prancis, dengan penonton daring lebih dari 40 juta orang.

UNESCO Tingkatkan Keterlibatan Pemuda dalam Program Global

UNESCO terus mendukung generasi muda di seluruh dunia melalui berbagai inisiatif. Sebagai bagian dari mandatnya di bidang Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan, UNESCO telah melaksanakan berbagai program yang dipimpin oleh pemuda untuk menangani tantangan besar di abad ini, salah satunya perubahan iklim. Forum Pemuda UNESCO juga telah menjadi jalur komunikasi antara generasi muda dan para pemimpin dari 194 Negara Anggota.

Di daerah krisis atau dalam proses pemulihan, UNESCO juga aktif mendukung pemuda. Di Yaman, UNESCO telah melatih dan mendanai lebih dari 4000 pemuda selama enam tahun terakhir untuk merestorasi rumah tradisional, serta mendukung 200 seniman muda dalam proyek kreatif mereka. Inisiatif ‘Revive the Spirit of Mosul’ juga didedikasikan untuk pelatihan pemuda dan partisipasi mereka dalam kebangkitan kehidupan budaya lokal.

Pilihan Editor: Joshua Ungkap Kunci Kesuksesan SEVENTEEN Berkat Persahabatan yang Kuat