Sejarah Festival Glastonbury, Festival Musik Bergengsi di Inggris

Minggu, 9 Juni 2024 17:55 WIB

Ekspresi dua orang wanita saat menyaksikan Festival Glastonbury di Somerset, Inggris, 21 Juni 2023. REUTERS/Jason Cairnduff

TEMPO.CO, Jakarta - Festival Glastonbury, salah satu festival musik terbesar dan paling ikonik di dunia, memiliki sejarah yang kaya dan penuh warna. Festival ini pertama kali diadakan pada 19 September 1970, diprakarsai oleh Michael Eavis, seorang peternak susu dari Pilton, Somerset, Inggris.

Eavis terinspirasi oleh festival musik Bath Blues yang ia hadiri, dan memutuskan untuk menciptakan versi sendiri di lahan pertaniannya, Worthy Farm. Festival pertama ini diadakan sehari setelah kematian legenda musik Jimi Hendrix, dan dihadiri oleh sekitar 1.500 orang dengan tiket seharga £1 yang termasuk segelas susu gratis.

Tahun-tahun Awal Glastonbury Festival

Glastonbury Festival, awalnya dikenal sebagai Pilton Pop, Blues & Folk Festival, menampilkan artis-artis seperti T. Rex dan Al Stewart. Namun, pada tahun 1971, festival ini berubah nama menjadi Glastonbury Fayre dan mulai menarik perhatian yang lebih luas. Dengan bantuan Andrew Kerr dan Arabella Churchill, festival ini mendapatkan reputasi sebagai pusat perayaan budaya hippie, yang menggabungkan musik, spiritualitas, dan lingkungan yang harmonis.

Selama tahun 1970-an dan 1980-an, Festival Glastonbury terus berkembang, meskipun sempat mengalami beberapa kali hiatus. Pada tahun 1981, festival ini diresmikan sebagai acara tahunan dan mulai menyalurkan sebagian keuntungannya untuk berbagai amal dan proyek komunitas. Sejak saat itu, Glastonbury dikenal dengan komitmennya terhadap isu-isu sosial dan lingkungan, seperti mendukung Oxfam, Greenpeace, dan WaterAid.

Pada dekade ini, Glastonbury juga mulai menampilkan lebih banyak panggung dan jenis hiburan, termasuk teater, tari, sirkus, dan seni visual. Panggung piramida, yang menjadi ikon festival, pertama kali dibangun pada tahun 1981 dan telah menjadi simbol dari Glastonbury hingga hari ini.

Advertising
Advertising

Memasuki tahun 1990-an, Glastonbury mengalami pertumbuhan pesat dalam hal jumlah pengunjung dan skala acara. Festival ini menjadi tempat di mana artis-artis ternama dunia tampil, dari David Bowie dan Radiohead hingga Beyoncé dan Coldplay. Jumlah penonton meningkat drastis, mencapai lebih dari 100.000 orang setiap tahunnya.

Perubahan besar terjadi pada tahun 2000, ketika festival ini berupaya untuk memperbaiki manajemen kerumunan dan keamanan, serta memperkenalkan sistem tiket yang lebih teratur. Langkah ini diambil setelah beberapa insiden yang melibatkan penonton tanpa tiket yang memaksa masuk ke area festival.

Glastonbury tidak hanya dikenal karena skala dan kualitas musiknya, tetapi juga karena pengaruh budaya didalmnya. Festival ini selalu berusaha untuk menjadi wadah bagi berbagai bentuk ekspresi seni dan budaya, termasuk mendukung gerakan lingkungan dan hak asasi manusia. Michael Eavis dan timnya telah mengembangkan berbagai inisiatif hijau, seperti pengurangan penggunaan plastik sekali pakai, penggunaan energi terbarukan, dan kampanye daur ulang.

Di abad ke-21, Glastonbury terus mempertahankan relevansinya dengan menarik artis-artis papan atas dan memperkenalkan inovasi baru. Pada tahun 2024, festival ini akan menampilkan artis-artis seperti Dua Lipa, Coldplay, SZA, Camila Cabello, dan bahkan grup K-Pop Seventeen, menunjukkan keberagaman dan daya tarik globalnya.

Sejak awalnya yang sederhana di tahun 1970, Festival Glastonbury telah berkembang menjadi salah satu festival musik terbesar dan paling dihormati di dunia. Dengan komitmen terhadap seni, budaya, dan isu-isu sosial, Glastonbury tidak hanya menjadi tempat untuk menikmati musik, tetapi juga untuk merayakan kreativitas dan komunitas. Michael Eavis dan keluarganya, bersama dengan tim penyelenggara, telah berhasil menciptakan sebuah warisan yang akan terus memengaruhi dan menginspirasi generasi mendatang.

VAM-AC-UK | HISTORY | GLASTONBURY
Pilihan editor: Mengenal Festival Glastonbury, Ajang Musik Bergengsi yang Akan Tampilkan Trio Voice of Baceprot

Berita terkait

Clifftown Telephone Museum, Wisata Unik di Bilik Telepon Terkecil Dunia

13 jam lalu

Clifftown Telephone Museum, Wisata Unik di Bilik Telepon Terkecil Dunia

Clifftown Telephone Museum di Southend-on-Sea, Essex, Pengunjung dapat menikmati sejarah lokal secara intim dan unik.

Baca Selengkapnya

Kembali dengan Album Baru, Berikut Profil Band Asal Inggris The Cure

18 jam lalu

Kembali dengan Album Baru, Berikut Profil Band Asal Inggris The Cure

Setelah tertidur panjang selama 16 tahun, akhirnya band asal Inggris, The Cure, bangun kembali dengan kabar bahagia.

Baca Selengkapnya

Bukan Vakum, Band The Cure Asal Inggris Rilis Singel Baru Bertajuk Alone

1 hari lalu

Bukan Vakum, Band The Cure Asal Inggris Rilis Singel Baru Bertajuk Alone

Album tersebut menjadi rilisan pertama The Cure, asal Inggris dalam kurun waktu 16 tahun dan tanggal rilis resmi yang dijadwalkan pada 1 November 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Inggris Selidiki Serangan Siber Islamofobia di WiFi Stasiun Inggris

1 hari lalu

Polisi Inggris Selidiki Serangan Siber Islamofobia di WiFi Stasiun Inggris

Penumpang di sejumlah stasiun kereta tersibuk di Inggris terpapar pesan bernada Islamofobia akibat pelanggaran keamanan siber yang mengganggu layanan

Baca Selengkapnya

7 Negara dengan Kasus Kebocoran Data Terbanyak

5 hari lalu

7 Negara dengan Kasus Kebocoran Data Terbanyak

Berikut daftar negara dengan kebocoran data terbanyak menurut laporan perusahaan keamanan siber, Surfshar.

Baca Selengkapnya

Gempa Bandung: Ini yang Dibutuhkan Korban Menurut BNPB

9 hari lalu

Gempa Bandung: Ini yang Dibutuhkan Korban Menurut BNPB

Menurut BNPB, korban gempa Bandung membutuhkan bantuan seperti pakaian bayi, selimut, makanan pengganti ASI dan siap saji, tenda, matras, air mineral.

Baca Selengkapnya

Kerugian Gempa Bandung dan Sekitarnya Mencapai Rp385 Miliar, 21 Ribu Orang Terdampak

9 hari lalu

Kerugian Gempa Bandung dan Sekitarnya Mencapai Rp385 Miliar, 21 Ribu Orang Terdampak

BPBD Jawa Barat menyebut total masyarakat terdampak gempa di Bandung, Bandung Barat, Purwakarta, dan Bogor mencapai 21.709 jiwa.

Baca Selengkapnya

Satu Siswa SD Dicatat Sebagai Korban Tewas Gempa di Kabupaten Bandung Hari Ini

10 hari lalu

Satu Siswa SD Dicatat Sebagai Korban Tewas Gempa di Kabupaten Bandung Hari Ini

Ratusan rumah dan puluhan bangunan rusak dampak gempa hari ini tersebar di Kabupaten Bandung, Garut, dan Kabupaten Bandung Barat.

Baca Selengkapnya

Gempa M4,9 Sebabkan 81 Orang di Bandung dan 1 Orang di Garut Terluka, Merusak Total 700 Rumah

10 hari lalu

Gempa M4,9 Sebabkan 81 Orang di Bandung dan 1 Orang di Garut Terluka, Merusak Total 700 Rumah

BMKG mencatat tiga gempa masih bisa dirasakan di wilayah Kabupaten Bandung dan Garut pasca-gempa M4,9 pada pukul 09.41 WIB.

Baca Selengkapnya

Tersangka Pembunuhan Istri di Bandung Tertangkap, Melarikan Diri ke Tasikmalaya, Sumedang hingga Garut

10 hari lalu

Tersangka Pembunuhan Istri di Bandung Tertangkap, Melarikan Diri ke Tasikmalaya, Sumedang hingga Garut

Tersangka pembunuhan istri di Buahbatu Bandung itu ditangkap di Pantai Cibangkong, Desa Sancang, Kabupaten Garut pada Senin pagi.

Baca Selengkapnya