TEMPO.CO, Jakarta - Shiloh Jolie-Pitt mengajukan pelepasan nama belakang ayahnya, Brad Pitt. Putri kandung pertama Angelina Jolie dan Brad Pitt mengikuti jejak adiknya, Vivienne Marcheline Jolie-Pitt yang lebih dulu menanggalkan nama ayahnya pekan lalau saat muncul dalam poster drama musikal Broadway The Outsiders yang diproduksi remaja berusia 15 tahun bersama ibunya, Angelina Jolie. Dalam poster itu, Vivienne menuliskan namanya Vivienne Jolie, tanpa embel-embel nama ayahnya.

Yang menyedihkan bagi Brad Pitt, Shiloh melakukan pengajuan pelepasan nama belakang ayahnya itu pada Senin, 27 Mei 2024, tepat saat ia berusia 18 tahun untuk menunjukkan ia menjadi manusia dewasa yang sudah bisa memutuskan sendiri. Langkah kedua putri Jolie dan Pitt ini ternyata sudah dimulai oleh Zahara Jolie-Pitt, putri tertua mantan pasangan yang dulu dikenal dengan nama Brangelina tersebut.

Langkah Shiloh Jolie-Pitt Dimulai dari Zahara dan Vivienne

Zahara, memilih tidak menggunakan nama belakang dengan tanda penghubung. Ketika dia bergabung dengan perkumpulan mahasiswa Alpha Kappa Alpha di Spelman College pada November tahun lalu. Dalam upacara inisiasi mahasiswa baru itu, Zahara memperkenalkan dirinya sebagai "Zahara Marley Jolie."

Langkah ini mempertegas hubungan yang kurang mesra antara Pitt dan enam anaknya. Hubungan ayah dan anak merenggang pascadugaan terjadi kekerasan yang dilakukan Pitt terhadap putra sulungnya, Maddox di pesawat pribadi keluarga itu saat melakukan perjalanan dari Prancis ke California, 14 September 2016. Dugaan kekerasan inilah yang memicu kemarahan Angelina Jolie dan akhirnya menggugat cerai suaminya.

Enam Anak Brad Pitt dan Angelina Jolie

Brad dan Angelina memiliki tiga anak kandung, yakni Shiloh dan si kembar Knox juga Vivienne. Adapun tiga anak angkat mereka adalah Maddox, 22, Pax, 20 dan juga Zahara, 19. Keduanya mulai berkencan saat Pitt masih terikat pernikahan dengan Jennifer Aniston pada 2005. Kala itu, Brad Pitt terlibat cinta lokasi dengan Angelina Jolie kala membintangi film Mr. & Mrs. Smith.

Tak lama kemudian, Pitt dan Aniston mengumumkan perceraian. Pasangan ini kemudian hidup bersama dan memutuskan menikah pada 2014. Baru dua tahun menikah, aktris Maleficent mengajukan gugatan perceraian dan diresmikan secara hukum pada 2019. Meski sudah berpisah delapan tahun, hubungan mantan pasangan ini tak kunjung membaik.

Awal bulan ini, mantan pengawal pasangan itu menuduh Jolie mencoba meracuni ikatan anak-anak dengan ayah mereka. Sumber yang dekat dengan Pitt menyebut keyakinan aktor berusia 60 tahun itu sebenarnya yakin dapat memperkuat hubungannya dengan Shiloh setelah ulang tahunnya ke-18. Pitt beranggapan, dengan perubahan fase remaja ke dewasa, Shiloh sudah bebas membuat keputusan sendiri tentang waktu yang akan mereka habiskan bersama.

"Sekarang Shiloh berusia 18 tahun, dia bisa mengambil keputusan sendiri sejauh mana dia ingin hubungannya dengan ayahnya berkembang," kata sumber yang dekat dengan Pitt itu mengatakan.

Pergantian nama ini sebenarnya bukan hal baru bagi Angelina Jolie dan Brad Pitt. Angelina Jolie pernah melakukannya saat melepas nama ayahnya, aktor Jon Voight. Adapun Brad Pitt yang bernama lahir William Bradley Pitt melepas nama depannya sebelum berpindah ke Los Angeles untuk mengejar karier aktingnya.

ENEWS| TMZ| DAILYMAIL

Pilihan Editor: Orang Dekat Brad Pitt Tuding Angelina Jolie Manfaatkan Anak-anaknya