Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

Jumat, 17 Mei 2024 09:25 WIB

Captain America hadir di Fortnite. Kredit: epicgames.com

TEMPO.CO, Jakarta - Penamaan jaringan Hydra di Indonesia yang terungkap menyalahgunakan narkoba atau jaringan narkoba Hydra belakangan ini mengingatkan komik Captain America #5 karya J. Michael Straczynski. Pada komik tersebut, kelompok ini memiliki sifat jahat fasisme yang dikisahkan sempurna dalam merangkum upaya jahat organisasi di abad ke-20, usai Perang Dunia II.

Menurut screenrant, si Captain America atau Steve Rogers tidak memiliki toleransi terhadap Hydra yang menjadikannya musuh paling vital saat awal ingin menguasai dunia. Bahkan, sebelum menjadi Captain America, Steve menolak aliran fasisme yang dianut Hydra.

Namun, Steve sempat masuk menjadi agen rahasia Hydra. Pada Avengers: Standoff!, Kobik menggunakan kekuatannya untuk mengembalikan Steve sebagai prajurit super usai kalah saat pertempuran. Lalu, Steve menjadi muda kembali sebagai Captain America, tetapi menciptakan versi lain dari dirinya sebagai agen rahasia Hydra. Setelah menyadari, Steve berusaha membersihkan namanya untuk mendapatkan kepercayaan orang, seperti tertulis dalam cbr.

Berdasarkan marvelcinematicuniverse.fandom, Hydra adalah organisasi teroris paramiliter otoriter-subversif yang bertekad mendominasi dunia. Jaringan ini sebelumnya menjadi sekte untuk pemujaan fanatik terhadap Hive, seorang Inhuman kuat yang diasingkan ke planet Maveth oleh Inhuman kuno. Sejak diasingkan, sekte tersebut bertekad membawa Inhuman kembali ke bumi untuk memulai pengambilalihan planet.

Jaringan Hydra Indonesia dalam Kasus Narkoba

Advertising
Advertising

Tak hanya dalam kisah fantasi Captain America di Marvel, nama jaringan Hydra ternyata ada di Indonesia. Tentu saja jaringan Hydra di Indonesia memiliki kisah berbeda yang tidak berkaitan dengan Captain America. Kelompok ini terungkap lakukan kejahatan menyalahgunakan narkoba.

Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri mengungkap clandestine laboratorium hydroponic ganja dan mephedrone jaringan Hydra Indonesia. Selain itu, polisi juga menangkap buronan clandestine laboratorium narkoba ekstasi sunter yang dikendalikan Fredy Pratama di Bali.

“Dan menangkap empat orang tersangka dengan barang bukti yang ditemukan dari tiga tempat kejadian perkara,” ujar Kabareskrim Komjen, Wahyu Widada, pada 13 Mei 2024.

Wahyu menguraikan, dalam kasus clandestine laboratorium yang dikendalikan tersangka IV dan MV, polisi menemukan beberapa barang bukti. Adapun, barang bukti tersebut adalah alat cetak ekstasi, ganja hidroponik sebanyak 9.799 gram, mephedrone 437 gram, ratusan kilogram bahan kimia prekursor pembuat narkoba mephedrone dan hidroponic ganja.

Wahyu menjelaskan bahwa para tersangka mengaku bahan dan peralatan ini tidak dijual di Indonesia, tetapi dibeli dari Cina melalui marketplace Ali Baba dan Ali Ekspress.

“Bibit ganja dikirim dari Rumania dan peralatan lainnya dibeli melalui marketplace Indonesia,” ucap Wahyu.

Klan ini memasarkan barang haram dengan modus menggunakan jaringan Hydra Indonesia atau Darkner Forum 2 Roads.cc. Beberapa grup Telegram pasar ini bernama Bali Hydra Bot, Cannashop Robot, Bali Cristal Bot, Hydra Indonesia Manager, dan Mentor Cannashop. Selain itu, polisi juga menangkap pengedar narkoba jaringan Hydra berinisial KK yang menemukan barang bukti berupa ganja 382,19 gram, hashis 484,92 gram, kokain 107,95 gram, dan mefedrone 247,33 gram.

Pada kasus jaringan Hydra Indonesia yang menyalahgunakan narkoba, para pelaku melanggar UU tentang Narkotika. Pelaku diancam hukuman maksimal 5 tahun penjara, maksimal hukuman mati, denda minimal Rp1 miliar, dan denda maksimal Rp10 miliar.

RACHEL FARAHDIBA R | ADIL AL HASAN

Pilihan Editor: Polisi Ungkap Jaringan Narkoba Hydra, berikut Informasi Jaringan Ini dan Kode Pemasarannya

Berita terkait

Goodbye Julia: Potret Ketegangan Sosial-Politik Sudan dalam Balutan Sinema

6 jam lalu

Goodbye Julia: Potret Ketegangan Sosial-Politik Sudan dalam Balutan Sinema

Goodbye Julia karya Mohamed Kordofani mengangkat konflik sosial dan politik Sudan melalui kisah persahabatan dua perempuan dari latar belakang berbeda.

Baca Selengkapnya

Pasukan Bawah Tanah Jokowi Ancam Geruduk Bareskrim Jika Lambat Memproses Roy Suryo

1 hari lalu

Pasukan Bawah Tanah Jokowi Ancam Geruduk Bareskrim Jika Lambat Memproses Roy Suryo

Pasukan Bawah Tanah Jokowi melaporkan Roy Suryo karena menyebut Fufufafa 99 persen adalah Gibran.

Baca Selengkapnya

Pasukan Bawah Tanah Jokowi Klaim Laporannya Terhadap Roy Suryo soal Fufufafa sudah Penyidikan

1 hari lalu

Pasukan Bawah Tanah Jokowi Klaim Laporannya Terhadap Roy Suryo soal Fufufafa sudah Penyidikan

Roy Suryo sebagai terlapor mengaku belum mendapatkan informasi apa pun dari Bareskrim Polri terkait laporan yang ditujukan kepadanya.

Baca Selengkapnya

Film Hijab Kritik Patriarki dan Konservatisme Sosial dari Perspektif Perempuan Masa Kini

1 hari lalu

Film Hijab Kritik Patriarki dan Konservatisme Sosial dari Perspektif Perempuan Masa Kini

Film Hijab mengeksplorasi nilai patriarki dan konservatisme lewat kisah 4 perempuan yang temukan kemandirian dan identitas diri di balik hijab.

Baca Selengkapnya

Penampakan Sosok Misterius di Lokasi Syuting Kemah Terlarang Kesurupan Massal

1 hari lalu

Penampakan Sosok Misterius di Lokasi Syuting Kemah Terlarang Kesurupan Massal

Salah satu pemeran film Kemah Terlarang Kesurupan Massal bercerita tentang sosok penampakan misterius di lokasi syuting.

Baca Selengkapnya

BNN: Ada 100 Lebih WNI yang Terancam Hukuman Pidana Narkoba di Luar Negeri

1 hari lalu

BNN: Ada 100 Lebih WNI yang Terancam Hukuman Pidana Narkoba di Luar Negeri

Kepala BNN menyebut nama seorang perempuan yang merupakan dari sindikat narkoba internasional yang beroperasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Rieke Diah Pitaloka: Simak 5 Film dan Sinetron yang Dibintanginya

1 hari lalu

Rieke Diah Pitaloka: Simak 5 Film dan Sinetron yang Dibintanginya

Rieke Diah Pitaloka, kembali terpilih sebagai anggota DPR. Ini keempat kali ia terpilih sebagai anggota DPR

Baca Selengkapnya

Derby Romero Tertantang dengan Kompleksitas Tokoh Heru di Kemah Terlarang Kesurupan Massal

2 hari lalu

Derby Romero Tertantang dengan Kompleksitas Tokoh Heru di Kemah Terlarang Kesurupan Massal

Derby Romero berperan sebagai salah satu tokoh utama dalam film Kemah Terlarang Kesurupan Massal.

Baca Selengkapnya

Putri Marino Dalami Peran di Tebusan Dosa Lewat Nonton Podcast

2 hari lalu

Putri Marino Dalami Peran di Tebusan Dosa Lewat Nonton Podcast

Aktris Putri Marino bercerita tentang pendalaman perannya dalam film horor-misteri Tebusan Dosa.

Baca Selengkapnya

Daftar Film dan Serial Terbaru Prime Video Tayang Oktober 2024

2 hari lalu

Daftar Film dan Serial Terbaru Prime Video Tayang Oktober 2024

9 rekomendasi film dan serial terbaru di Prime Video, termasuk Spice Up Our Love, Citadel: Diana hingga film Challengers yang dibintangi Zendaya.

Baca Selengkapnya