Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Selasa, 14 Mei 2024 08:52 WIB

Jenis kanker yang diidap Raja Charles belum diungkap. Sel kanker itu ditemukan saat Raja menjalani pengobatan pembesaran prostat baru-baru ini. Namun, menurut kabar, kanker yang diderita Raja Charles bukan kanker prostat. REUTERS/Toby Melville

TEMPO.CO, Jakarta - Raja Charles III sudah kembali menjalani aktivitas kerajaan setelah menjalani pengobatan kankter. Dia juga mengungkapkan tentang efek samping pengobatan tersebut saat mengunjungi Army Flying Museum, di Hampshire, Senin 13 Mei 2024.

Dalam acara tersebut, Raja Charles III menyerahkan gelar Kolonel-in-Chief dari mantan resimen Korps Udara Angkatan Darat putranya Pangeran Harry kepada putra sulungnya Pangeran William. Keduanya terlihat sangat gembira, saling berpelukan dan tersenyum selama serah terima simbolis yang digelar dalam upacara militer di Pusat Penerbangan Angkatan Darat tersebut.

Raja Charles III menganggumi aktivitas pencapaian Korps Udara Angkatan Darat. Dia juga memuji Pangeran William yang dinilainya sebagai pilot yang sangat baik. “Biar saya sampaikan saja betapa senangnya bisa bersama kalian meski hanya sebentar di kesempatan ini namun juga diwarnai dengan kesedihan yang luar biasa setelah 32 tahun mengenal kalian semua," ujarnya.

Berbagi pengalaman kemoterapi

Saat kunjungan itu, Raja Charles III sempat berbincang dengan seorang veteran Angkatan Darat Inggris, Aaron Mapplebeck. Mereka berbagi pengalaman setelah menjalani kemoterapi.

Selama percakapan, Aaron yang menderita kanker testis, mengatakan bahwa dia kehilangan selera makan setelah menjalani kemoterapi intensif selama sembilan minggu tahun lalu. Raja Charles pun menanggapi bahwa dia juga mengalami efek yang sama. Meski pun dia menjelaskan efek tersebut sementara atau tidak, ini memberikan sedikit perkembangan tentang kesehatannya.

Tugas kerajaan setelah perawatan

Advertising
Advertising

Setelah diumumkan mengidap kanker pada Februari lalu, Raja Charles III memilih unntuk fokus pada pengobatan kankernya dan mundur dari tugas-tugas publik. Dia mulai kembali bertugas pada 30 April 2024.

Tugas kerajaannya setelah pengobatan kanker itu didampingi oleh Ratu Camilla. Mereka mengunjungi University College Hospital Macmillan Cancer Centre di London. Selama kunjungan, mereka sempat berinteraksi dengan pasien, staf medis dan simpatisan.

Dalam kunjungan itu juga diungkapkan bahwa Raja Charless akan mengambil peran sebagai pelindung Penelitian Kanker di Inggris, menggantikan mendiang Ratu Elizabeth II. Hal ini menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan kesadaran dan dukungan terhadap penelitian dan pengobatan kanker. Tentu peran ini sangat berarti bagi dirinya sendiri.

Setelah tugas publik ini, Raja Charles III juga akan menjalani beberapa tugas lainnya dalam beberapa minggu ke depan. Menurut Istana Buckhingam, Raja Charles III dan Ratu Camilla juga akan menjamu Kaisar dan Permaisuri Jepang, yang akan melakukan kunjungan kenegaraan pada bulan Juni 2024.

PEOPLE | ET | PAGESIX

Pilihan editor: Raja Charles III Disebut Frustrasi Berjuang Melawan Kanker

Berita terkait

Pakar Bagi Saran Cegah Kanker Lambung, Cara Mengunyah hingga Endoskopi

1 hari lalu

Pakar Bagi Saran Cegah Kanker Lambung, Cara Mengunyah hingga Endoskopi

Pakar menyebut cara mengunyah yang baik hingga melakukan endoskopi dapat mencegah kanker lambung. Simak saran lainnya.

Baca Selengkapnya

Gejala Kanker Lambung yang Tampak saat BAB

2 hari lalu

Gejala Kanker Lambung yang Tampak saat BAB

Waspadalah, kotoran berwarna hitam saat BAB mungkin menjadi salah satu gejala kanker lambung. Jangan sampai terlambat ditangani.

Baca Selengkapnya

Israel Izinkan 19 Anak Palestina Sakit Tinggalkan Gaza, Pertama dalam 2 Bulan

7 hari lalu

Israel Izinkan 19 Anak Palestina Sakit Tinggalkan Gaza, Pertama dalam 2 Bulan

68 warga Palestina - terdiri atas19 anak-anak yang sakit atau terluka bersama pendamping mereka - telah diizinkan keluar dari Jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Adik Raja Charles III, Putri Anne Mengalami Cedera Kepala Saat Berkuda, Apa Penjelasan Gegar Otak?

9 hari lalu

Adik Raja Charles III, Putri Anne Mengalami Cedera Kepala Saat Berkuda, Apa Penjelasan Gegar Otak?

Putri Anne, adik Raja Charles III mengalami kecelakaan saat berkuda hingga alami cedera kepala. Apa itu gegar otak?

Baca Selengkapnya

Pentingnya Rutin Cek Kesehatan sebelum Muncul Gejala Kanker

11 hari lalu

Pentingnya Rutin Cek Kesehatan sebelum Muncul Gejala Kanker

Masyarakat perlu mengecek kesehatan secara berkala sebelum timbulnya gejala kanker agar mendapatkan penanganan dan pengobatan yang lebih baik.

Baca Selengkapnya

Putri Anne Luka Ringan karena Tersepak Kuda

11 hari lalu

Putri Anne Luka Ringan karena Tersepak Kuda

Putri Anne adik Raja Charles III dilaporkan mengalami luka ringan dan geger otak dalam sebuah insiden yang terjadi pada Minggu, 23 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Pangeran William Ajak 2 Anaknya Nonton The Eras Tour, Taylor Swift Abadikan Foto Bersama

13 hari lalu

Pangeran William Ajak 2 Anaknya Nonton The Eras Tour, Taylor Swift Abadikan Foto Bersama

Pangeran George dan Putri Charlotte ikut ayah mereka, Pangeran William menonton konser The Eras Tour, Taylor Swift.

Baca Selengkapnya

Benarkah Makan Daging Kambing Penyebab Hipertensi? Berikut Berbagai Faktanya

16 hari lalu

Benarkah Makan Daging Kambing Penyebab Hipertensi? Berikut Berbagai Faktanya

Mengonsumi daging kambing selalu dihubungkan sebagai penyebab hipertensi atau tekanan darah tinggi. Betulkah?

Baca Selengkapnya

Waspada Bahaya Mengonsumsi Daging Merah Berlebihan, Ini Penyakit yang Datang Tak Diundang

17 hari lalu

Waspada Bahaya Mengonsumsi Daging Merah Berlebihan, Ini Penyakit yang Datang Tak Diundang

Mengonsumsi daging merah seperti daging sapi dan daging kambing secara berlebihan mengundang bahaya. Penyakit apa saja yang datang?

Baca Selengkapnya

Tumor Ganas Sering Dikaitkan dengan Kanker, Apa Beda dengan Tumor Jinak?

18 hari lalu

Tumor Ganas Sering Dikaitkan dengan Kanker, Apa Beda dengan Tumor Jinak?

Pakar menjelaskan tumor ganas adalah tumor yang bersifat kanker dan bisa tumbuh tak terkontrol dan menyebar ke bagian tubuh lain.

Baca Selengkapnya