Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Rabu, 24 April 2024 11:07 WIB

Ganjar Pranowo bersepeda santai di rumahnya di Sleman, Yogyakarta, Rabu, 24 April 2024. Foto: Istimewa.

TEMPO.CO, Yogyakarta - Calon presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo mengaku tak mendapat undangan untuk menghadiri penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di Jakarta, Rabu, 24 April 2024. Ganjar pada Rabu pagi ini tampak asyik berolahraga sepeda di rumahnya di Sleman, Yogyakarta.

Ganjar Pranowo Mengaku Tak Mendapat Undangan

Saat ditanya apakah diundang dalam acara penetapan itu, Ganjar menegaskan ia tak diundang. "(Diundang penetapan Prabowo-Gibran?) Enggak itu, enggak, enggak (tidak diundang)," kata Ganjar.

Pascaputusan Mahkamah Konstitusi (MK) dilangsungkan pada Selasa, 23 April, Ganjar mengatakan banyak pihak menanyakan apakah ia akan datang dalam penetapan itu. "Sampai hari ini, mulai dari tadi malam, orang banyak bertanya kepada saya, 'Pak Ganjar datang nggak (ke pelantikan Prabowo-Gibran)? aku malah ora entuk undangan e (saya justru tak mendapat undangan)," kata Ganjar menirukan.

Ditaya terkait aktivitas olahraganya saat kembali ke Yogya, Ganjar mengatakan ia hanya berolahraga ringan. Seperti yang rutin dilakukan. "Ya lari-lari, ya sepedaan," kata dia.

Hanya saja saat ditanya apa ada yang ingin disampaikan terkait penetapan Prabowo-Gibran hari ini, Ganjar enggan berkomentar jauh."Saya kira Anda harus melihat statement saya (saat putusan) di MK," kata dia.

Mahfud MD Datang?

Advertising
Advertising

Ganjar mengaku tak tahu apakah calon wakil presiden Mahfud MD akan menghadiri penetapan Prabowo-Gibran itu, Ganjar tak terlalu mengetahuinya. "Tidak yakin saya, wong tidak diundang," kata dia.

Saat ditanya apakah saat penetapan ini kegiatan Ganjar hanya di rumah Yogyakarta saja ? Mantan gubernur Jawa Tengah itu hanya tersenyum.

Ganjar bercerita sempat memiliki harapan besar terhadap Mahkamah Konstitusi dalam menangani Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2024. Namun, harapan itu sirna ketika putusan PHPU 2024 dibacakan di Gedung MK, Jakarta, Senin 22 April 2024.

Pilihan Editor: Diam-diam, Ganjar Pranowo Sudah Resmi Jadi Warga Sleman, Yogyakarta

Berita terkait

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

12 jam lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

12 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

15 jam lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

18 jam lalu

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

Susunan kabinet Prabowo-Gibran tengah menjadi perbincangan karena disebut ingin menambah jumlah kementerian lewat revisi UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Ketua MKMK Sebut Pemeriksaan Anwar Usman Harus Berkompromi dengan Jadwal Sengketa Pileg

1 hari lalu

Ketua MKMK Sebut Pemeriksaan Anwar Usman Harus Berkompromi dengan Jadwal Sengketa Pileg

MKMK masih mendalami pokok laporan terhadap Anwar Usman. Namun, pemeriksaan belum bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya

Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran Bebani Anggaran

1 hari lalu

Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran Bebani Anggaran

Penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo-Gibran harus mempertimbangkan kemampuan fiskal karena bakal membebani anggaran.

Baca Selengkapnya

RUU MK Dibahas Diam-diam: Berikut Tanggapan Pedas Ketua MKMK, Mantan Ketua MK, hingga Mahfud MD

1 hari lalu

RUU MK Dibahas Diam-diam: Berikut Tanggapan Pedas Ketua MKMK, Mantan Ketua MK, hingga Mahfud MD

Pengesahan RUU MK di tahap I menimbulkan polemik. Sebab, selain dianggap dibahas diam-diam, bisa melemahkan independensi MK. Apa kata Ketua MKMK?

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Bocorkan Kandidat Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa Paling Kuat?

2 hari lalu

Faisal Basri Bocorkan Kandidat Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa Paling Kuat?

Sejumlah nama besar masuk dalam bursa calon menteri keuangan untuk kabinet Prabowo-Gibran. Dua sosok dinilai cukup kuat

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

2 hari lalu

Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

Ekonom senior Faisal Basri memprediksi dua sumber anggaran yang kemungkinan dapat dialihkan untuk mendanai makan siang gratis

Baca Selengkapnya

MK Batasi 6 Saksi dan Ahli di Sidang Sengketa Pileg, Apa Alasannya?

2 hari lalu

MK Batasi 6 Saksi dan Ahli di Sidang Sengketa Pileg, Apa Alasannya?

MK hanya membolehkan para pihak menghadirkan lima orang saksi dan satu ahli dalam sidang sengketa pileg.

Baca Selengkapnya