Legenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya

Jumat, 12 April 2024 19:01 WIB

Komponis Ismail Marzuki. Wikipedia

TEMPO.CO, Jakarta - Pencipta lagu Hari Lebaran, Ismail Marzuki memiliki latar belakang kehidupan di zaman penjajahan yang lahir pada 11 Mei 1914 di Batavia. Saat Indonesia sedang berada dalam kolonialisme, Ismail melihat bahwa musisi menjadi profesi yang jarang ditemui. Namun, ia berkesempatan untuk bermain musik selama lima jam setiap hari. Kesempatan itu membuat Ismail mampu menguasai delapan alat musik, yaitu harmonika, mandolin, gitar, ukulele, violin, accordion, saxophone, dan piano.

Salah satu lagu ciptaan Ismail Marzuki yang paling terkenal adalah Rayuan Pulau Kelapa. Bahkan, lagu tersebut kerap diputar sebagai lagu penutup Stasiun TVRI selama pemerintahan Orde Baru. Di sisi lain, lagu lain yang diciptakannya malah menuai kontroversi, yaitu Halo-Halo Bandung.

Kontroversi tersebut bukan tertuju pada substansi, melainkan dalam aspek keasliannya. Banyak pihak meragukan dan memperdebatkan lagu Halo-Halo Bandung diciptakan Ismail Marzuki. Namun, sampai sekarang, ia selalu dikenang sebagai sosok komposer dan Pahlawan Nasional yang berjasa besar terhadap bangsa.

Dilansir ikpni.or.id, pemerintah Orde Baru mendirikan Taman Ismail Marzuki di daerah Menteng, Jakarta Pusat pada 1968 untuk mengenang jasa Ismail. Selain itu, pada 2004, pemerintah Indonesia menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Ismail Marzuki.

Musik-musik bernuansa patriotisme yang dibuat oleh Ismail dinilai berkontribusi terhadap upaya perjuangan kemerdekaan Indonesia. Adapun, lagu-lagu ciptaan Ismail lain yang bertema tentang kebangsaan, seperti Gugur Bunga dan Ibu Pertiwi.

Advertising
Advertising

Ismail Marzuki juga menciptakan lagu momen Lebaran berjudul Hari Lebaran. Pada era 1950-an, ia menggubah lagu Hari Lebaran menuruti permintaan Mas Yos, seniman dan pemilik perusahaan rekaman lagu di Jakarta.

Mas Yos mengenang bahwa lagu itu berhasil memotret keadaan 1950-an yang bercerita tentang pemimpin dan tata kehidupan kota, yaitu ironis dan karikatural. Mas Yos menjadi pemesan lagu dan mengenalkannya ke publik yang direkam pada 1954 di Studio RRI Jakarta dengan iringan musik Lima Seirama lantaran suaranya paling cocok.

Berdasarkan Koran Tempo, melalui lagu Hari Lebaran, dalam momen Idul Fitri, Ismail tetap mengajak publik berdendang dan mengenang kehidupan di kota yang penuh ambisi mencari nafkah, wabah korupsi, janji kemakmuran, etos kepemimpinan, dan obsesi keharmonisan keluarga.

Lirik Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki

Setelah berpuasa satu bulan lamanya
Berzakat fitrah menurut perintah agama
Kini kita beridul fitri berbahagia
Mari kita berlebaran bersuka gembira

Berjabat tangan sambil bermaaf-maafan
Hilang dendam habis marah di hari lebaran

Minal aidin wal faizin
Maafkan lahir dan batin
Selamat para pemimpin
Rakyatnya makmur terjamin

Dari segala penjuru mengalir ke kota
Rakyat desa berpakaian baru serba indah
Setahun sekali naik trem listrik perey
Hilir mudik jalan kaki pincang sampai sore

Akibatnya tengteng selop sepatu terompe
Kakinya pada lecet babak belur berabe

Maafkan lahir dan batin
lang tahun hidup prihatin
Cari wang jangan bingungin
lan Syawal kita ngawinin

Cara orang kota berlebaran lain lagi
Kesempatan ini dipakai buat berjudi
Sehari semalam main ceki mabuk brandi
Pulang sempoyongan kalah main pukul istri

Akibatnya sang ketupat melayang ke mate
Si penjudi mateng biru dirangsang si istri

Maafkan lahir dan batin
lang taon hidup prihatin
Kondangan boleh kurangin
Korupsi jangan kerjain.

RACHEL FARAHDIBA R | BANGKIT ADHI WIGUNA

Pilihan Editor: Deretan Lagu Lebaran dari Ismail Marzuki sampai Bimbo dan Rhoma Irama

Berita terkait

BI Prediksi Penjualan Eceran April 2024 Tumbuh, Ditopang Belanja Idul Fitri

1 hari lalu

BI Prediksi Penjualan Eceran April 2024 Tumbuh, Ditopang Belanja Idul Fitri

BI memperkirakan kinerja penjualan eceran bulan April 2024 tetap tumbuh, didorong oleh momen Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

2 hari lalu

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

Survei Konsumen Bank Indonesia atau BI pada April 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.

Baca Selengkapnya

15 Pahlawan Nasional Asal Sumbar: Imam Bonjol, Mohammad Hatta, Rohana Kudus, hingga AK Gani

3 hari lalu

15 Pahlawan Nasional Asal Sumbar: Imam Bonjol, Mohammad Hatta, Rohana Kudus, hingga AK Gani

15 tokoh Sumbar dinobatkan sebagai pahlawan nasional, antara lain Proklamator Mohamad Hatta, Imam Bonjol, Rohana Kudus, Rasuna Said, hingga AK Gani.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

11 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

11 hari lalu

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

13 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

13 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci

13 hari lalu

3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci

Cut Nyak Dhien sangat dihormati masyarakat Sumedang dan dijuluki ibu perbu atau ibu suci. Ia dimakamkan di tempat terhormat bangsawan Sumedang.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

13 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

13 hari lalu

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

Perlu waktu bertahun-tahun hingga akhirnya pemerintah menetapkan Cut Nyak Dhien sebagai pahlawan nasional.

Baca Selengkapnya