Perjalanan Kim Jonghyun, Personel Grup SHINee yang Kariernya Berakhir Tragis

Senin, 8 April 2024 21:23 WIB

Sebuah potret Kim Jong-hyun, yang lebih dikenal dengan nama panggung Jonghyun SHINee, terlihat di sebuah rumah sakit di Seoul, Korea Selatan, 19 Desember 2017. Penyanyi utama dari boy band ini mati diduga bunuh diri. AP

TEMPO.CO, Jakarta - 34 tahun yang lalu, pada tanggal 8 April 1990, penyanyi dan anggota boy grup SHINee, mendiang Kim Jonghyun lahir. Ia memasuki dunia hiburan pada tahun 2005 dan tragisnya, pada bulan Desember 2017, ia meninggal dunia diduga bunuh diri pada usia 27 tahun.

Perjalanan karier dan kematian Kim Jonghyun

Jonghyun, lahir pada tanggal 8 April 1990, awalnya bekerja sebagai bassis di band sekolah di Sekolah Menengah Dongseong. Dilansir dari shinee.fandom.com, pada tahun 2005, Kim Jonghyun memulai langkahnya di dunia hiburan dengan mendaftar sebagai calon anggota di SM Entertainment, di mana ia menjalani pelatihan selama tiga tahun.

Pada tahun 2007, ia muncul dalam lagu Wrongly Give Love oleh Zhang Li Yin. Pada tahun 2008, Jonghyun resmi memulai debutnya sebagai salah satu anggota utama dari boy grup SHINee, di mana ia ditugaskan sebagai vokalis utama.

Dikutip dari last.fm, pada November 2010, SM Entertainment mengumumkan bahwa Jonghyun, bersama dengan Jay TRAX, Kyuhyun dari Super Junior, dan penyanyi baru Jino, membentuk sebuah proyek grup bernama S.M. The Ballad di bawah naungan label mereka. Grup ini lebih menitikberatkan pada genre ballad daripada pop dan R&B.

Mereka melakukan debutnya pada 28 November 2010 di SBS Inkigayo dengan lagu utama "Miss You", dan juga mempromosikan lagu lain dari album mereka, "Hot Times". Pada 4 Februari 2014, SM Entertainment mengumumkan bahwa SM The Ballad akan kembali dengan anggota baru, dengan Jonghyun menjadi satu-satunya anggota dari formasi asli yang tersisa.

Advertising
Advertising

Jonghyun kemudian debut sebagai artis solo pada 12 Januari 2015 dengan album mini pertamanya yang berjudul BASE. Pada tanggal 17 September pada tahun yang sama, Jonghyun merilis album kompilasi, Op.1 (Story Op.1). Kemudian, pada 24 Mei 2016, Jonghyun merilis album studio pertamanya, yang berjudul She Is.

Menurut informasi dari variety.com, berdasarkan laporan polisi, Jonghyun ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri di kediamannya pada tanggal 18 Desember 2017 sekitar pukul 18.10 (KST). Kematian Jonghyun diduga akibat bunuh diri karena depresi dengan cara menghirup asap atau asap beracun, karena petugas penyelidik menemukan briket batu bara yang terbakar di atas kompor ketika mereka tiba di apartemen Jonghyun di Cheongdam, Seoul.

Dilansir dari qz.com, kematian Jonghyun telah memicu perbincangan baru di Korea Selatan tentang tuntutan yang sangat berat dari industri hiburan negara tersebut, serta stigma mengenai kesehatan mental yang menghalangi banyak orang di Korea untuk mencari bantuan yang tepat ketika membutuhkan. Industri hiburan Korea merupakan lingkungan yang sangat menuntut, di mana privasi dan hak pilihan para calon muda, seringkali terkikis sejak usia remaja.

Sikap di Korea telah mengalami perubahan karena semakin banyak orang yang mulai mempertanyakan dampak negatif dari budaya yang selama ini lebih mementingkan pekerjaan dan prestasi akademis daripada kesehatan mental dan kebahagiaan. Semakin banyak juga bintang K-pop yang mulai membicarakan perjuangan mereka melawan depresi dan masalah kesehatan lainnya.

Lebih dari 130.000 penggemar SHINee dan K-pop telah menandatangani petisi di Change.org yang diprakarsai oleh seorang penggemar di Kosta Rika. Petisi tersebut ditujukan kepada pemerintah Korea dan agensi hiburan Korea untuk mengambil tindakan serius dalam menangani masalah kesehatan mental para artis di industri hiburan.

Pilihan editor: Profil Kim Jonghyun, Anggota Boy Grup SHINee yang Ditemukan Tewas di Apartemennya

Catatan Redaksi:
Jangan remehkan depresi. Untuk bantuan krisis kejiwaan atau tindak pencegahan bunuh diri:

Dinas Kesehatan Jakarta menyediakan psikolog GRATIS bagi warga yang ingin melakukan konsultasi kesehatan jiwa. Terdapat 23 lokasi konsultasi gratis di 23 Puskesmas Jakarta dengan BPJS. Bisa konsultasi online melalui laman https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id dan bisa dijadwalkan konsultasi lanjutan dengan psikolog di Puskesmas apabila diperlukan.

Selain Dinkes DKI, Anda juga dapat menghubungi lembaga berikut untuk berkonsultasi:
Yayasan Pulih: (021) 78842580.
Hotline Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan: (021) 500454
LSM Jangan Bunuh Diri: (021) 9696 9293

Berita terkait

11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

4 jam lalu

11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

Para ahli lebih menyarankan masyarakat untuk membatasi makanan ultra proses alias makanan instan yang tidak memberikan nutrisi-nutrisi berharga.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

1 hari lalu

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

Kasus persetubuhan anak yang diduga dilakukan oleh Holid, pengurus komite sekolah yang juga staf kelurahan, ini terjadi beberapa tahun silam.

Baca Selengkapnya

Megawati: Saya Suka K-Pop, tapi Seni Budaya Indonesia Luar Biasa

2 hari lalu

Megawati: Saya Suka K-Pop, tapi Seni Budaya Indonesia Luar Biasa

Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri mengingatkan anak muda supaya memikirkan ulang seni budaya Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Iroha Member Termuda Girl Group ILLIT Asal Jepang

3 hari lalu

Mengenal Iroha Member Termuda Girl Group ILLIT Asal Jepang

Grup idol ILLIT sedang naik daun setelah merilis debut pertama mereka lewat lagu berjudul Magnetic. Membernya tak semua asal Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Nasib Yang Siha setelah Hengkang dari Grup K-Pop Noir

4 hari lalu

Nasib Yang Siha setelah Hengkang dari Grup K-Pop Noir

Yang Siha mantan anggota grup K-Pop Noir akan mendaftar wajib militer atau wamil

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

14 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

14 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

16 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Cherry Bullet Berakhir, Mengenal Grup K-Pop Ini

18 hari lalu

Perjalanan Cherry Bullet Berakhir, Mengenal Grup K-Pop Ini

Grup K-Pop Cherry Bullet bubar pada 22 April 2024

Baca Selengkapnya

Pameran K-Pop D'Festa Siap Hadir Selama 45 Hari di Jakarta, Catat Tanggalnya

19 hari lalu

Pameran K-Pop D'Festa Siap Hadir Selama 45 Hari di Jakarta, Catat Tanggalnya

Para penggemar K-Pop akan segera dimanjakan dengan pameran K-Pop D'Festa, di Jakarta.

Baca Selengkapnya