Viral Dipilih Netizen Jadi Anggota DPD Jabar, Komeng: Ane Udeh di Senayan

Rabu, 14 Februari 2024 19:07 WIB

Komedian Alfiansyah alias Komeng memberikan keterangan pers saat pendaftaran Bakal Calon anggota DPD RI dari Jawa Barat di kantor KPU Jawa Barat, Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 13 Mei 2023. Komeng menjadi salah satu dari 55 bakal calon yang bakal mengikuti proses verikasi menjadi calon tetap anggota DPD oleh KPU Jawa Barat pada pemilu 2024 mendatang. ANTARA FOTO/Novrian Arbi

TEMPO.CO, Jakarta - Komedian, Komeng, menyita perhatian publik karena fotonya yang unik dalam kertas suara Pemilu 2024. Pria yang terkenal dengan jargon Spontan, uhuy itu mencalonkan diri sebagai anggota legislatif Dewan Perwakilan Daerah alias DPD Provinsi Jawa Barat.

Komeng memilih foto dengan ekpsresi kocak di surat suara. Namanya tertulis Alfiansyah Komeng, matanya terlihat melotot, mulutnya terbuka dengan alis yang terangkat. Pose uniknya ini tentu menjadi perbincangan hangat netizen.

Namanya pun seketika viral di media sosial hingga jadi trending X atau Twitter, Rabu 14 Februari 2024. Tak sedikit yang mengaku mencoblos wajah lucunya karena spontan dan terkejut.

"Di TPS ku hari ini, tiap nama komeng disebut, semua teriak Uhuy," cuit @direktoridosen.

"DPD gua ada komeng dan fotonya paling kocak sendiri. Langsung gua coblos demi indonesia yang lebih spontan? Uhuy," tulis selebtwit @andihiyat.

Advertising
Advertising

Surat suara DPD Provinsi Jawa Barat Pemilu 2024 DPD yang menunjukkan foto komedian Komeng saat penghitungan suara di TPS 125, wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat. TEMPO/Intan Setiawanty.

Ucap terima kasih hingga candaan sudah di Senayan

Menanggapi namanya trending di X, dia berterima kasih kepada publik yang memilihnya. "Terima kasih buat semuanyah yang udah nyoblos sayah hari ini. Lumayan ini awak jadi barolong (bolong-bolong). Mari kita buat sistem pemerintahan menjadi lebih lawak," cuit Komeng pada Rabu, 14 Februari 2024.

Selain netizen, rekan seprofesinya, Abdel Achrian juga ikut memantau lini masa X. "Banyak yang milih Komeng," cuit Abdel 7 jam lalu. Dia pun segera menguhubungi Komeng melalui aplikasi pesan singkat.

Seperti terlihat dari tangkapan layar obrolan Whatsapp mereka yang dibagikan Abdel. Dia mengaku ikut senang banyak yang memilih Komeng di Twitter, dan mendoakannya agar terpilih menjadi anggota DPD.

Lucunya, balasan Komeng bikin publik makin terhibur. Komedian berusia 53 tahun itu mengaku sudah nongkrong di dekat Senayan. "Ini Ane udeh di Senayan, Pa. Di daerah patal lagi ngopi. Biar dekat kalau ada panggilan," tulis pria bernama asli Alfiansyah Bustami dalam pesan singkat itu.

Momen perayaan jika menang

Obrolan mereka itu juga menjadi viral di X, dan kini sudah menjangkau sejuta pengguna. "Kalo ada empat lagi orang kaya gini, Komen jadi lima dah. Gerr nih pak DPD," cuit Abdel.

Pria yang disapa cing Abdel itu bahkan sudah membayangkan momen perayaan jika Komeng terpilih menjadi anggota DPD. "Nyebayangin Komeng resmi jadi Senator di DPD, trus ngundang temen-temennye selametan di rumahnye. Pas hari H, Komeng malah mancing di tempat Adul," tweet-nya.

Pilihan editor: Daftar Komedian yang Maju jadi Bacaleg 2024, dari Narji hingga Komeng

Berita terkait

Pilkada 2024 Diprediksi Minim Diikuti Bapaslon Perseorangan, KPU Ungkap Penyebabnya

1 hari lalu

Pilkada 2024 Diprediksi Minim Diikuti Bapaslon Perseorangan, KPU Ungkap Penyebabnya

KPU tetap optimistis bakal pasangan calon (bapaslon) jalur perseorangan akan segera memenuhi persyaratan dukungan dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

2 hari lalu

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan mengenai caleg terpilih Pemilu 2024 yang ingin ikut Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

KPU: Anggota DPR, DPRD dan DPD Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024

3 hari lalu

KPU: Anggota DPR, DPRD dan DPD Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024

KPU menjelaskan mengenai ketentuan anggota dewan yang ingin ikut pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Soroti Potensi Masalah Sirekap di Pilkada, Ini Sederet Polekmiknya

3 hari lalu

Hakim MK Soroti Potensi Masalah Sirekap di Pilkada, Ini Sederet Polekmiknya

Hakim MK Arief Hidayat mewanti-wanti KPU soal permasalahan Sirekap di pilkada 2024. Arief mencontohkan Sirekap juga sempat menjadi polemik dalam sengketa pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

MK Bacakan Putusan Dismissal Sengketa Pileg pada 21-22 Mei

4 hari lalu

MK Bacakan Putusan Dismissal Sengketa Pileg pada 21-22 Mei

MK akan memberi tahu kelengkapan tambahan yang dibutuhkan dari pemohon jika perkara mereka lanjut ke pembuktian berikutnya setelah dismissal.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

4 hari lalu

Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

Mahfud Md mengatakan Pilpres 2024 secara hukum konstitusi sudah selesai, tapi secara politik belum karena masih banyak yang bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md: Pola Kecurangan Pemilu Sudah Berubah, Kini Kembali Melibatkan Negara

4 hari lalu

Mahfud Md: Pola Kecurangan Pemilu Sudah Berubah, Kini Kembali Melibatkan Negara

Mahfud Md menyebut curangan pemilu saat ini bentuknya mirip dengan pemilu yang belangsung era Orde Baru, karena pemenang telah ditentukan.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta PDIP Ajukan Gugatan KPU ke PTUN

5 hari lalu

Fakta-fakta PDIP Ajukan Gugatan KPU ke PTUN

PDIP mengajukan gugatan ke PTUN karena menganggap KPU melakukan perbuatan melawan hukum.

Baca Selengkapnya

Konfirmasi Pemecatan 13 PPD di Papua Tengah, KPU: Kinerja Mereka Parah

5 hari lalu

Konfirmasi Pemecatan 13 PPD di Papua Tengah, KPU: Kinerja Mereka Parah

Idham menjelaskan bahwa KPU Papua Tengah sudah pernah diminta klarifikasi mengenai keterlambatan rekapitulasi suara di Kabupaten Puncak.

Baca Selengkapnya

Anggota Bawaslu Intan Jaya Cerita Penyanderaan KKB Berdampak Pemilu Ditunda

6 hari lalu

Anggota Bawaslu Intan Jaya Cerita Penyanderaan KKB Berdampak Pemilu Ditunda

Cerita pengalaman Bawaslu Intan Jaya disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan harus bayar tebusan agar bebas

Baca Selengkapnya