Momen Rian D'Masiv Bernyanyi di TPS, Netizen: Pemilu 2029 Pindah TPS

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Rabu, 14 Februari 2024 15:37 WIB

Rian D'Masiv bernyanyi di TPS tempat dia mencoblos Pemilu 2024. (Foto: Twitter/x/RyanEkyP)

TEMPO.CO, Jakarta - Rian D'Masiv menghibur para pemilih di Tempat Pemungutan Suara atau TPS di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu 14 Februari 2024. Dia membagikan momen tersebut dalam sebuah video yang diunggah di X (dulu Tiwtter).

Dalam video itu, Ryan yang mengenakan kaus hitam dan celana jeans terlihat menyanyikan lagu sambil bermain gitar. "Nyanyi di panggung (X), nyanyi di TPS (V)," tulisnya.

Ryan sempat bertanya kepada para pemilih yang ada di TPS itu. "Jadi lagi atau sudah? Nanti malah enggak coblos-coblos, ok selagu aja ya, karena waktunya kan enggak banyak, lagu apa kira-kira?" katanya.

Para pemilih pun menjawab, "Cinta ini Membunuhmu". Ryan pun menyanyikan lagu hits itu, setelah berterima kasih kepada pemilik tempat yang bersedia dijadikan untuk TPS.

Reaksi netizen melihat video Rian

Unggahan Rian D'Masiv itu tentu menarik perhatian pengguna Twitter. Di antaranya ada yang penasaran apakah Ryan bernyanyi dengan bayaran. "Gratis dong," tulis Ryan membalas pertanyaan tersebut.

Advertising
Advertising

Sementara netizen lainnya mengatakan ingin mencoblos di TPS itu. "Fix Pemilu 2029 pada pindah nyoblos ke TPS yang ada bang Ryan nya," kata akun @AjiT*****.

"Wah iri, mau juga denger bang Ryan. Sumpah ngeidolain bang Rian dari jaman SMP 2007," tulis akun @hsel*****.

"Yang nonton generasi MTV kayaknya, melekat banget lagu cinta ini membunuhmu," tulis akun @wobow****.

"Enak banget nyoblos di situ," tulis akun @036***.

"Hiburan sekali nih, makasih bang, sudah menyemarakkan pesta rakyat," tulis akun @mamak*****.

Ikut kampanye di JIS

Sebelumnya, Rian D'Masiv juga berbagi momen saat menjadi salah satu artis yang tampil di kampanye akbar AMIN, di Jakarta International Stadium, Sabtu 10 Februari 2024. Saking ramainya pendukung AMIN, dia dan band-nya terlambat datang ke lokasi. Padahal mereka berangkat dari rumah pukul 4 pagi.

Dalam unggahan X, Rian membagikan foto saat dia dan rekan band-nya berjalan kaki sejauh lima kilometer dari kawasan Ancol menuju JIS. Alhasil, D'Masiv yang harusnya tampil di atas panggung pukul 9 pagi, diundur hingga menjelang pukul 12 siang. "Jadi jam 12 kurang menjelang sholat dzuhur, hanya 2 lagu dari yang harusnya 7 lagu, tapi seru," tambahnya.

Pilihan editor: D'Masiv Kolaborasi dengan Feel Koplo, Satukan Musik Pop dan Dangdut

Berita terkait

Ketua KPU Disanksi Kebocoran Data, Begini Posisi Perkaranya

4 jam lalu

Ketua KPU Disanksi Kebocoran Data, Begini Posisi Perkaranya

DKPP memutuskan menjatuhkan sanksi berupa peringatan kepada ketua dan jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas gugatan DPT yang diduga bocor.

Baca Selengkapnya

Respons Mendagri Tito Karnavian Soal Perlunya Sistem Pemilu Dievaluasi

4 jam lalu

Respons Mendagri Tito Karnavian Soal Perlunya Sistem Pemilu Dievaluasi

Mendagri mengatakan perbaikan sistem pemilu melalui RUU jangan sampai bersifat kejar tayang.

Baca Selengkapnya

4 Alasan Komisi II DPR Sebut Sistem Pemilu Harus Dievaluasi

6 jam lalu

4 Alasan Komisi II DPR Sebut Sistem Pemilu Harus Dievaluasi

KPU menyatakan siap memberikan masukan perihal revisi Undang-Undang Pemilu.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Bilang Usulan Melegalkan Money Politics Pernyataan Sarkasme

8 jam lalu

Politikus PDIP Bilang Usulan Melegalkan Money Politics Pernyataan Sarkasme

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua, meminta KPU melegalkan praktik money politics saat pemilu lewat PKPU.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

8 jam lalu

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

ICW menganggap usulan melegalkan money politics saat pemilu tidak pantas dan sangat tidak menunjukkan integritas.

Baca Selengkapnya

PKS Tanggapi Usulan Legalkan Money Politics di Pemilu: Justru Harus Diperangi

17 jam lalu

PKS Tanggapi Usulan Legalkan Money Politics di Pemilu: Justru Harus Diperangi

Fraksi PKS menyebut money politics dalam pemilu harusnya diperangi jangan justru dilegalkan

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Usul Money Politics Dilegalkan, ICW: Logika Berpikirnya Berbahaya

20 jam lalu

Anggota DPR Usul Money Politics Dilegalkan, ICW: Logika Berpikirnya Berbahaya

Indonesia Corruption Watch menanggapi usulan anggota DPR dari Fraksi PDIP yang meminta money politics dilegalkan saat pemilu.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

21 jam lalu

Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

Bawaslu menyatakan PKPU tentang pencalonan diperlukan untuk menghindari sengketa pada proses Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PAN Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan saat Pemilu

22 jam lalu

PAN Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan saat Pemilu

PAN menentang usulan anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua, yang meminta money politics dilegalkan selama pemilu.

Baca Selengkapnya

Ajak Pemilih Berpartisipasi Aktif di Pilkada 2024, KPU Rencanakan TPS di Lokasi Khusus

23 jam lalu

Ajak Pemilih Berpartisipasi Aktif di Pilkada 2024, KPU Rencanakan TPS di Lokasi Khusus

KPU mengungkapkan, penyelenggaraan pilkada sedang memasuki tahapan pemutakhiran data dan rencana TPS di lokasi khusus.

Baca Selengkapnya