Alasan Relawan Jokowi Cabut Laporan Butet Kartaredjasa: Perintah Presiden dan Perilaku Membaik

Selasa, 6 Februari 2024 23:52 WIB

Penampilan seniman Butet Kartaredjasa di acara Bulan Bung Karno di GBK Senayan pada Sabtu, 24 Juni 2023. YouTube

TEMPO.CO, Yogyakarta - Relawan Pro-Jokowi (Projo) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyatakan telah mencabut laporan polisi terhadap seniman asal Yogyakarta, Butet Kartaredjasa pada Selasa, 6 Februari 2024. Butet sebelumnya dipolisikan relawan Jokowi lantaran aksinya saat membacakan pantun menyindir Jokowi dengan frasa binatang saat kampanye capres Ganjar Pranowo di Kulon Progo, 28 Januari 2024.

Pelaporan itu tertuang dalam Laporan Polisi Nomor: LP/B/114/1/2024/SPKT Polda DIY tertanggal 30 Januari 2024. Dalam kasus itu, Butet dilaporkan atas dugaan tindak pidana penghinaan seperti diatur pasal 315 KUHP.

"Pada hari ini kami telah hadir di Polda DIY untuk melakukan pencabutan laporan pengaduan tertanggal 30 Januari 2024," kata Aris Widihartanto selaku Ketua Projo DIY kepada Tempo, hari ini.

Sebelum Projo DIY mencabut laporan terhadap Butet itu, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Projo Budi Arie menyatakan mendapat permintaan khusus Presiden Jokowi agar mencabut pengaduan terhadap Butet di kepolisian. Namun saat dikonfirmasi kemarin, Aris menyatakan belum berencana mencabut laporan itu meskipun ia membenarkan adanya permintaan Ketum Projo untuk mencabut laporan atas Butet.

Alasan Relawan Jokowi Cabut Laporan Butet Kartaredjasa

Lantas, apa alasan Projo DIY baru mencabut laporan Butet hari ini? "Kami memutuskan untuk mencabut laporan tersebut berdasarkan dua pertimbangan," kata dia.

Advertising
Advertising

Pertama, pencabutan laporan itu memang benar atas permintaan Jokowi yang disampaikan kepada Ketua Umum Projo Budi Arie. Alasan Jokowi, agar tidak terjadi kegaduhan politik. Kedua, pencabutan laporan itu karena Projo menilai perilaku politik Butet Kertarajasa pascapelaporan sudah lebih baik.

"Terbukti dari penampilan Mas Butet pada acara kampanye akbar Ganjar-Mahfud di Stadion Gelora Bung Karno beberapa hari lalu, Mas Butet lebih santun dan bijak, tanpa mengeluarkan kata umpatan dan hinaan kepada Presiden Jokowi," ujar Aris. "Itu berarti Mas Butet sudah menyadari kesalahan dan kekhilafannya, kemudian tidak mengulangi kesalahan tersebut."

Pascapencabutan laporan ini, Projo DIY meminta kepada seluruh pendukung capres-cawapres pada Pemily 2024 ini untuk tetap menjaga situasi agar tetap aman dan damai. "Sampaikanlah program dan visi-misi capres dengan cara yang kreatif, menarik, dan menyenangkan," kata dia. Ia meminta kampanye politik sebaiknya tidak dikotori dengan kata umpatan, hinaan, cacian, dan fitnah yang ditujukan kepada paslon lain, terutama kepada Presiden, TNI, dan Polri.

"Ingat, kita hidup di negara yang menganut Demokrasi Pancasila. Kebebasan berekspresi dan menyampaikan pendapat dijamin konstitusi namun tetap ada batasan-batasannya, baik norma agama, adat istiadat, dan norma hukum," kata Aris.

Menurut Aris, semua pasangan capres dalam Pilpres 2024 merupakan putra terbaik bangsa. "Biarkanlah masyarakat memilih yang terbaik dari yang terbaik, sesuai hati nurani mereka," kata dia.

Butet Kartaredjasa: Pencabutan Laporan Ringankan Beban Polda DIY

Dalam pernyataan videonya, Butet berterimakasih atas pencabutan pelaporannya di kepolisian. "Terimakasih, pencabutan laporan itu akan meringankan beban kepolisian Yogyakarta," kata Butet.

Butet menuturkan, kepolisian di Yogyakarta selama ini memiliki hubungan baik dengan seniman. Sehingga dengan pelaporan seperti itu, ia menilai justru akan merepotkan pihak kepolisian di tahun politik yang berat ini. Sejumlah kegiatan kolaborasi seniman dan kepolisian Yogyakarta, kata Butet, juga sering digagas dan digelar bersama.

"Seperti 19 Januari 2024 kemarin, pameran seni rupa dan acara musik seniman di Yogya yang membuka Kapolri," ujar dia.

Atas pencabutan laporan itu, Butet pun berharap laporan laporan dari pendukung Jokowi pada sejumlah tokoh juga dicabut. Seperti Aiman Witjaksono dan Palti Hutabarat. "Agar situasi juga kondusif," kata dia.

Pilihan Editor: Ganjar Pranowo dan Kenangan Jathilan Sebagai Tradisi yang Menyatukan

Berita terkait

Kala Jokowi Getol Gowes Sepeda di CFD Jakarta

1 jam lalu

Kala Jokowi Getol Gowes Sepeda di CFD Jakarta

Di Bundaran HI, Jokowi berhenti sejenak untuk beristirahat dan berinteraksi dengan masyarakat lainnya

Baca Selengkapnya

Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

4 jam lalu

Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

Presiden Jokowi sebut pemilihan menteri merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai presiden terpilih. Apakah pengertiannya?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

6 jam lalu

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

Terpopuler: Pemerintah Jokowi dinilai lemah terhadap Freeport, keluarga Prabowo Subianto bangun pabrik timah di Batam.

Baca Selengkapnya

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

1 hari lalu

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

Jokowi mulai menyusun panitia seleksi atau pansel KPK untuk menyaring pimpinan periode berikutnya

Baca Selengkapnya

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

1 hari lalu

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Pengamat energi UGM sebut pemerintah tegas terhadap larangan ekspor mineral mentah lain tapi lembek terhadap Freeport.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

1 hari lalu

Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

Prabowo menyebut Jokowi telah memberikan arahan kepada semua menterinya untuk memberikan data ke dirinya. Apa kata pakar?

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

1 hari lalu

Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan, Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia. Apa kata para politikus PDIP?

Baca Selengkapnya

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

1 hari lalu

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

Wacana jumlah menteri Prabowo-Gibran yang mengalami penambahan ditanggapi berbagai pihak, mulai dari Jokowi sampai Mahfud MD.

Baca Selengkapnya

Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

1 hari lalu

Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

Presiden Jokowi diharapkan serius membentuk panitia seleksi calon pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Jumlah Menteri Kabinet sejak Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi

1 hari lalu

Jumlah Menteri Kabinet sejak Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi

Setiap kabinet pemerintahan Indonesia mempunyai jumlah menteri relatif berbeda, mulai Gus Dur Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi.

Baca Selengkapnya