Dulu Slank Ciptakan Lagu Salam Dua Jari untuk Jokowi-Jk, Kini Salam M3tal untuk Ganjar-Mahfud

Sabtu, 3 Februari 2024 12:45 WIB

Aksi grup musik Slank featuring Bongky saat tampil dalam Jogjarockarta Internasional Musik Festival 2023 di Stadion Kridosono, Yogyakarta, Sabtu, 30 September 2023. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko

TEMPO.CO, Jakarta - Pada Pilpres 2014, Slank bersama beberapa musikus Revolusi Harmoni menciptakan lagu khusus untuk pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang diusung koalisi PDIP, Jokowi-JK. Adapun, musikus tersebut, antara lain Oppie Andaresta, Ian Antono, Jflow, Nia Dhinata, serta Trio Lestari (Glenn Fredly, Tompi, dan Sandy Sandoro).

“Lagunya berjudul Salam Dua Jari. Ciptaan keroyokan dari Revolusi Harmoni untuk Revolusi Mental,” kata Bimbim, pada 10 Juni 2014.

Dua jari merupakan simbol pasangan Jokowi-JK yang mendapatkan nomor urut 2. Menurut Bimbim, lagu ini bukan hanya ditujukan untuk pendukung Jokowi, melainkan semua masyarakat. Meskipun berbeda pilihan, tetapi tujuannya pasti sama untuk Indonesia lebih baik. Salam Dua Jari menjadi salam perdamaian bagi masyarakat Indonesia.

Saat ini, dalam Pilpres, 2024, Slank kembali menulis lagu untuk pasangan capres-cawapres dukungannya, yaitu Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Masih memberikan kepada pasangan dari koalisi PDIP, Slank kali ini menciptakan lagu Salam M3tal yang dinyanyikan bersama jajaran musisi, seniman, dan aktivis dalam wadah Revolusi Cinta.

Lagu yang baru dirilis pada Senin, 29 Januari 2024 ini merupakan bentuk dukungan Revolusi Cinta kepada Ganjar-Mahfud. Slank pun optimis bahwa Ganjar-Mahfud bisa menang total. Akibat, judul lagu yang dipilih pun Salam M3tal. Slank pun memutuskan turun gunung mendukung Ganjar-Mahfud lantaran kecewa usai ditinggalkan Jokowi.

Advertising
Advertising

Bimbim Slank selaku pencipta lagu ini mengungkapkan, pemilihan judul Salam M3tal karena sudah melekat dengan citra Ganjar. Melalui lagu ini, ia juga berharap dapat menyatukan semangat rakyat Indonesia untuk setia pada reformasi.

“Salam Metal sebetulnya kan udah meluas banget ya, cuma kita panjanginnya dengan menang total. Itu supaya jadi do,, sama sudah merakyat. Kemana-mana kalau ketemu Ganjar, orang di kampung-kampung, desa-desa, dia udah begini,” kata Bimbim, pada 29 Januari 2024.

Lebih lanjut, Bimbim menjelaskan sudah lama terpikir untuk membuat lagu ini. Ia terinspirasi dari lagu-lagu Slank yang lainnya.

“Kalau musik seperti 2014 ya, Salam Dua Jari, 2019 Bareng Jokowi, 2024 Salam M3tal itu musik merakyat. Jadi, musiknya simple, musik merakyat yang bisa dibawa nyanyi bareng,” ujar Bimbim.

Saat mengulik fakta di balik lagu ini, ternyata ada cerita sedih yang diungkap Bimbim. Sebab, Bimbim merasa banyak teman yang sudah berubah. Banyak teman mengalami patah hati sehingga tidak ingin pergi kemana pun karena terulang hal yang sama.

Patah hati yang diungkapkan oleh drummer Slank ini terjadi karena merasa ditinggalkan oleh Jokowi. Bimbim mengaku banyak seniman dan budayawan yang tidak mau ikut lagi karena patah hati. Sebab, mereka merasa takut ditinggal lagi. Perasaan tersebut pun tertuang dalam lagu Salam M3tal.

RACHEL FARAHDIBA R | RINA ATMASARI | INTAN SETIAWANTY

Pilihan Editor: Konser Salam Metal Ganjar-Mahfud Berlangsung di GBK, Ini Urutan Acaranya

Berita terkait

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

21 menit lalu

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

Akademisi menyarankan proses seleksi calon pimpinan KPK diperketat menyusul kasus yang menjerat mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

1 jam lalu

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

Deklarasi Ganjar menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo bisa jadi merupakan penegasan arah politik PDIP.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jawab Kritik Ganjar Soal Politik Akomodasi dalam Wacana Penambahan Kementerian

1 jam lalu

Gerindra Jawab Kritik Ganjar Soal Politik Akomodasi dalam Wacana Penambahan Kementerian

Gerindra menanggapi kritik Ganjar Pranowo soal adanya politik akomodasi jika kabinet Prabowo-Gibran menambah jumlah kementerian.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

2 jam lalu

Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

Analisis pengamat apakah Jokowi masih akan cawe-cawe di pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

6 jam lalu

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

Sespri Iriana Sendi Fardiansyah melakukan sejumlah upaya dalam mempersiapkan diri maju dalam pemilihan wali kota Bogor. Begini kisahnya

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

6 jam lalu

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

Mantan Komisioner KPK Busyro Muqoddas mendesak Pansel KPK tahun ini tidak sepenuhnya ditunjuk Jokowi

Baca Selengkapnya

Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaanya di Bidang Legislatif

7 jam lalu

Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaanya di Bidang Legislatif

Presiden Indonesia ikut dalam semua aktivitas legislasi mulai dari perencanaan, pengusulan, pembahasan, persetujuan hingga pengundangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Berencana Tambah Kementerian, Apa Kata Mahfud Md?

8 jam lalu

Prabowo Berencana Tambah Kementerian, Apa Kata Mahfud Md?

Mahfud Md menilai, semakin banyak jumlah kementerian, bisa jadi karena tuntutan akibat bagi-bagi kekuasaan yang terlalu besar setelah pemilu.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

8 jam lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis PPDS: Kuota Hanya 38, Depresi sampai Dibuli Senior

8 jam lalu

Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis PPDS: Kuota Hanya 38, Depresi sampai Dibuli Senior

Untuk tahun pertama Kementerian Kesehatan menyediakan 38 kursi PPDS, namun Jokowi minta kuotanya ditambah.

Baca Selengkapnya