Pernak-pernik Selamat Hari Natal: Sejarah Lagu A Christmas Carol

Reporter

Novita Andrian

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 26 Desember 2023 07:03 WIB

Kelompok paduan suara lagu Natal atau Christmas Carol tampil di jalur pedestrian kawasan Bundaran HI, Jakarta, Jumat 22 Desember 2023. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta menyelenggarakan acara Christmas Carol dalam rangka menyambut Hari Raya Natal Tahun 2023. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta - Pada tahun 1938, udara radio di Amerika Serikat diramaikan oleh hadirnya sebuah karya musik yang menjadi ikon selamat Hari Natal hingga saat ini. Ialah A Christmas Carol. Lagu ini pertama kali muncul melalui siaran radio CBS pada malam Natal.

Dikutip dari laman sparksnotes, lagu klasik Charles Dickens dituliskan dalam A Christmas Carol yang disiarkan melalui gelombang radio CBS. Dengan suara yang merdu dan efek suara yang memukau, radio menjadi panggung bagi Ebenezer Scrooge.

Dalam produksi radio ini, karakter Scrooge diperankan dengan gemilang oleh Lionel Barrymore, yang sebelumnya sudah menggambarkan tokoh ini dalam film tahun 1938.

Pada malam itu, CBS menyiarkan lagu ini dalam sebuah program khusus yang menampilkan penampilan live orkestra dan paduan suara. Kehadiran lagu A Christmas Carol secara eksklusif di radio. Lagu itu membawa mereka pada nuansa Natal yang penuh kehangatan dan kebersamaan.

Reaksi positif dari pendengar tidak hanya terbatas pada malam siaran perdana. Lagu ini segera menjadi hit dan menjadi langganan setiap tahun saat merayakan Natal. Melalui radio CBS, A Christmas Carol menjadi simbol kegembiraan dan tradisi Natal yang meriah.

Advertising
Advertising

Seiring berjalannya waktu, lagu ini telah berkembang menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Natal di seluruh dunia. Penyanyi terkenal dan grup musik pun ikut menghasilkan versi mereka sendiri, tetapi keaslian dan pesona yang ditemukan pada versi aslinya tetap tak tertandingi.

Dengan melodi yang abadi dan lirik yang menyentuh hati, lagu ini terus mengukir sejarahnya sebagai lagu Natal yang mendalam dan bermakna.

Setiap kali kita mendengarnya, kita tidak hanya teringat pada kehangatan Hari Natal, tetapi juga pada malam bersejarah ketika lagu ini pertama kali mengalun di udara radio CBS.

SPARKNOTES
Pilihan editor: 50 Link Twibbon Natal dan Tahun Baru yang Bisa Dicoba

Berita terkait

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

19 jam lalu

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 11 Mei 2024 diawali oleh tanggapan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun soal perdagangan antara Indonesia-Israel

Baca Selengkapnya

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

1 hari lalu

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

Anggota DPR AS dari Partai Republik, Cory Mills, pada Jumat mengatakan telah mengajukan pasal pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

1 hari lalu

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

Australia dan Selandia Baru pada Jumat bergabung dengan 141 negara lain untuk mendukung negara Palestina dalam pemungutan suara keanggotaan PBB

Baca Selengkapnya

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa bagi Palestina di PBB

1 hari lalu

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa bagi Palestina di PBB

Indonesia mendorong pemberian hak-hak istimewa bagi Palestina dalam Sidang Darurat Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Baca Selengkapnya

Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

1 hari lalu

Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Dubes Cina untuk PBB Fu Cong mendesak Amerika Serikat untuk tidak menghalangi proses keanggotaan penuh Palestina di PBB yang didukung Majelis Umum

Baca Selengkapnya

Jaksa AS Tuntut Hukuman 40 Tahun Penjara bagi Penyerang Suami Nancy Pelosi

1 hari lalu

Jaksa AS Tuntut Hukuman 40 Tahun Penjara bagi Penyerang Suami Nancy Pelosi

Jaksa menuntut pria yang masuk ke rumah mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan menyerang suaminya dengan palu harus menjalani hukuman 40 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tahan Pengiriman Amunisi ke Israel, Cegah Tragedi Rafah atau Sekadar Peninjauan?

1 hari lalu

Amerika Serikat Tahan Pengiriman Amunisi ke Israel, Cegah Tragedi Rafah atau Sekadar Peninjauan?

Menhan Amerika Serikat Lloyd Austin mengatakan pada hari Rabu, bahwa terkait Rafah, AS meninjau beberapa pengiriman senjata jangka pendek ke Israel.

Baca Selengkapnya

Tantrum, Dubes Israel untuk PBB Hancurkan Piagam PBB dalam Sidang Majelis Umum

1 hari lalu

Tantrum, Dubes Israel untuk PBB Hancurkan Piagam PBB dalam Sidang Majelis Umum

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan merobek salinan Piagam PBB untuk memprotes pemungutan suara yang mendukung keanggotaan penuh Palestina

Baca Selengkapnya

AS Kritik Israel Soal Penggunaan Senjatanya di Gaza, Tapi Tolak Hentikan Pasokan

1 hari lalu

AS Kritik Israel Soal Penggunaan Senjatanya di Gaza, Tapi Tolak Hentikan Pasokan

Pemerintahan Joe Biden mengakui bahwa Israel kemungkinan menggunakan senjata yang disediakan AS tak sesuai hukum kemanusiaan di Gaza

Baca Selengkapnya

143 Negara Dukung Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

1 hari lalu

143 Negara Dukung Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

143 negara memberikan suara setuju untuk keanggotaan penuh Palestina di PBB, sembilan negara menolak, termasuk AS, Israel, dan 25 negara abstain.

Baca Selengkapnya