TEMPO.CO, Jakarta - Atlet bulu tangkis Indonesia, Jonatan Christie menikah dengan Shania Junianatha atau Shanju, mantan personil JKT48 di Gereja Katedral, Jakarta Pusat pada 1 Desember 2023. Pernikahan tersebut dilangsungkan dengan khidmat.

"Cresentia Shania Junianatha, terimalah cincin ini sebagai lambang cintaku dan kesetiaanku padamu dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Amin," kata Jojo sapaan Jonatan Chritie dalam prosesi pemasangan cincin.

“Leonardus Jonatan Christie, terimalah cincin ini sebagai lambang cintaku dan kesetiaanku padamu dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Amin," ujar Shanju eks JKT48.

Dalam pernikahan tersebut tampak Shanju mengenakan gaun berwarna putih, cocok dengan setelan jas berwarna abu-abu yang dipakai Jonatan.

Jonatan Christie dikenal sebagai salah satu atlet bulu tangkis Indonesia dengan segudang prestasi. Bahkan, tahun ini karirnya melejit dengan keberhasilannya menjadi juara di Indonesia Masters, Hong Kong Open, dan French Open. Meskipun, kekalahan di babak awal pada ajang Asian Games dan Kejuaraan Dunia membuat Jonatan tetap dikritik.

Momen pernikahannya dengan Shanju pun dibarengi dengan kesibukannya mempersiapkan turnamen BWF World Tour Finals yang akan berlangsung 13-17 Desember mendatang. BWF World Tour Finals merupakan turnamen elite untuk delapan pemain/ganda terbaik tahun ini yang diambil melalui jumlah poin. Pada ranking BWF World Tour, Jonatan menduduki posisi kedua di bawah Kodai Naraoka.

Berbeda dengan Jonatan yang menggeluti bidang olahraga, Shanju justru berkecimpung di dunia hiburan melalui karirnya yang gemilang di idol grup JKT48. Simak profil Shanju berikut.

Profil Shania Junianatha eks member JKT48

Shania Junianatha atau yang akrab disapa Shanju merupakan mantan personil idol grup JKT48. Shanju lahir di Solo, 27 Juni 1998 dan merupakan keturunan Jawa-Tionghoa. Hal tersebut diketahui dari ayahnya, Ir. Krisnatha merupakan seorang arsitek berdarah Jawa sedangkan ibunya, Larisa Dinata (Jauw Siu Fen) merupakan seorang keturunan Tionghoa. Shanju juga memiliki seorang kakak perempuan bernama Bella Julianatha.

Dikutip dari jkt48.com, Shanju merupakan lulusan dari Universitas London School of Public Relation, Jakarta, dengan jurusan Ilmu Komunikasi dan sebelumnya telah menyelesaikan pendidikan SMA secara homeschooling.

Shanju memulai karirnya di dunia hiburan sejak kecil, yakni bermain sinetron dan menjadi seorang model. Selain itu, Shanju diketahui pernah memiliki sebuah grup bernama Three Shano yang beranggotakan tiga orang. Pada 2009, Shanju pernah mengikuti acara Happy Song yang diadakan oleh Indosiar dan memenangkan juara pertama serta mendapatkan uang tunai 17 juta. Kemudian, 3 November 2011, Shanju lolos dan tergabung ke JK48.

Nama Shania Junianatha semakin dikenal setelah merintis karir barunya sebagai idol di JKT48. Shanju dikenal sebagai anggota generasi pertama yang lama berada di JKT48 Tim J setelah Gaby. Selain itu, Shanju menjadi front-liner di JKT48 dan anggota termuda setelah Nabilah.

Setelah Melody lulus dari JKT48, Shanju pada 2018 dipilih menjadi kapten idol grup turunan AKB48 tersebut. Saat menjadi kapten, Shanju sekaligus menjadi pelatih di JKT48 Academy.

Pada 2012, Shanju beserta ketiga member JKT48 lainnya dipilih untuk terbang ke Jepang dan menghadiri Special Event with JKT48 di AKB48 Cafe & Shop. Dilansir dari laman resmj JKT48, pada 2018, Shanju menyatakan kelulusannya di JKT48 yang dimeriahkan melalui perayaan Request Hour 2019.

Saat pandemi 2020, Shanju masih aktif menjadi artis dan pembawa acara. Diketahui pada tahun tersebut, Shanju membintangi serial web bertajuk Kalau dan berperan sebagai Dinda.

Peran Shanju selama di JKT48

Tahun 2015

- Shanju diangkat menjadi Kapten Tim J setelah Devi Kinai Putri pada 1 Agustus 2015.

Tahun 2018

- Shanju melepaskan perannya sebagai Kapten Tim J pada 31 Maret 2018 dan dilanjutkan oleh Priscillia Sari Dewi.

- Shanju diangkat menjadi Kapten JKT48 pada 1 Agustus 2018 setelah Melody Nurramdhani Laksani.

Tahun 2019

- Shanju melepaskan peran sebagai Kapten JKT48 sekaligus perayaan melalui Request Hour 2019 atas kelulusannya dan digantikan oleh Beby Chaesara Anadila.

Pilihan Editor:Tak Ingin Main-main, Jonatan Christie dan Shanju Eks JKT48 Bertunangan