TEMPO.CO, Jakarta - Jurnalis dan dunia politik kerap tak bisa dipisahkan, Tak heran, jika beberapa jurnalis kemudian beralih karier menjadi politisi. Berikut lima daeri sekian banyak jurnalis yang menjadi politisi.

1. Meutya Hafid

Meutya Hafid mengawali kariernya sebagai jurnalis. Ia bekerja di media televisi Metro TV. Saat menjadi jurnalis ini, Meutya Hafid bersama Budianto diculik sebuah kelompok yang menamakan diri Faksi Tentara Mujahidin Irak. Meutya pernah disandera di Irak ketika sedang bertugas.

Setelah itu, Meutya memutuskan untuk terjun ke dunia politik di Partai Golkar. Meutya resmi ditetapkan menjadi Ketua Komisi I DPR RI dalam rapat terbatas komisi di Kompleks Parlemen, Senayan pada Selasa, 29 Oktober 2019.

2. Isyana Bagoes Oka

Isyana Bagoes Oka adalah jurnalis sekaligus presenter televisi. Ia awalnya memulai jadi reporter di Trans TV sekitar awal 2004. Mantan foto model ini meliput tsunami Aceh, bom bali II, dan pemilihan umum yang mengantarkan Barack Obama menjadi Presiden Amerika Serikat pada 2004. Isyana menempatkan wawancara idolanya, Hillary Clinton, saat itu menteri luar negeri AS, dalam acara musik Dahsyat di RCTI sebagai momen favoritnya.

Pada 15 Juni 2015, ia mengirimkan surat terbuka kepada media untuk menyatakan dirinya bukan lagi wartawan, melainkan politikus. Isyana bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia, partai anyar bentukan Grace Natalie, yang juga mantan jurnalis televisi.

Ketum PSI Grace Natalie pada jumpa pers di DPP PSI, Jakarta Pusat, Jumat, 15 Desember 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto

3. Grace Natalie

Grace Natalie dulunya adalah jurnalis di beberapa stasiun televisi di Indonesia. Sebelum terjun ke politik, Grace dikenal sebagai jurnalis yang kerap menjadi pembawa acara berita seperti di SCTV, ANTV, sampai TvOne.

Di TvOne ia kerap menjadi penyiar berita Kabar Pasar, Kabar Petang, Apa Kabar Indonesia, Kabar Terkini, dan lain-lain. Untuk masuk ke dunia jurnalistik, Grace awalnya mengikuti kompetisi SCTV Goes to Campus yang merupakan ajang pencarian pembawa acara di televisi.

Sebelum berkarir di dunia poliitk, Grace pernah mencicipi karir sebagai CEO Saiful Mujani Research and Consulting. Dua tahun kemudian, Grace terjun ke dunia politik.

Sejak 2014 Grace aktif di dunia politik bersama partai yang dibentuknya bersama rekan-rekan, yaitu Partai Solidaritas Indonesia. Pembentukan partai tersebut tepat menjelang Pemilu 2014. Grace sempat menduduki jabatan tertinggi sebagai Ketua Umum PSI.

4. Bane Raja Manalu

Bane adalah seorang jurnalis yang melanjutkan karier profesional sebagai pakar komunikasi. Ia merintis karier sebagai jurnalis di desk politik RCTI dari 2006-2013 kemudian di Metro TV dari 2011 - 2016.

Dilansir dari antaranews.com, Bane pernah menjadi Komisaris PT Waskita Karya Realty, dan Staf Khusus Menkumhan RI.

Saat ini, ia bergabung dengan PDI Perjuangan. Bane juga didapuk menjadi salah satu Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden atau TPN-Ganjar-Mahfud MD. Sebagai kader PDIP, dirinya memegang teguh arahan dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

5. Aiman Witjaksono

Aiman Witjaksono lahir pada 8 Juli 1978, ia adalah jurnalis senior sekaligus pembawa berita. Aiman sudah bertahun-tahun tampil di media TV Indonesia. Dimulai pada tahun 2002 sebagai reporter RCTI. Pria berkacamata ini bekerja untuk RCTI selama 10 tahun dan berhasil menduduki posisi wartawan senior hingga Produser Eksekutif program berita utama Seputar Indonesia. Kemudian ia bergabung ke Kompas TV sejak 2012 hingga 2022. Ia kemudian kembali ke MNC Group.

Setelah bertahun-tahun di media Indonesia, Aiman Witjaksono kemudian mencoba berkiprah di dunia politik. Ia menjadi caleg Partai Perindo pada Pemilu 2024. Dirinya pun akan dinonaktifkan sebagai jurnalis dari masa kampanye hingga pemilihan pemilu 2024.

ANANDA RIDHO SULISTYA | DWI LUCY SUSETIOWATI | HAN REVANDA PUTRA | RADEN PUTRI | IMA DINI SHAFIRA | FRANCISCA CHRISTY ROSANA | DEWI NURLITA

Pilihan Editor: Meutya Habis Ratusan Juta untuk Kampanye?