Gigi Hadid Soal Perang Hamas vs Israel: Kecam Aksi Terorisme terhadap Orang Tak Bersalah

Reporter

Tempo.co

Editor

Marvela

Rabu, 11 Oktober 2023 09:32 WIB

Gigi Hadid tiba di pesta Oscar Vanity Fair setelah Academy Awards ke-95, yang dikenal sebagai Oscar, di Beverly Hills, California, AS, 12 Maret 2023. REUTERS/Danny Moloshok

TEMPO.CO, Jakarta - Supermodel berdarah campuran Palestina, Gigi Hadid buka suara terkait perang Hamas vs Israel. Sedikitnya ada 1.400 warga Israel dan Palestina yang tewas akibat kejadian tersebut.

Ayah Gigi Hadid, Mohamed Hadid, adalah seorang imigran Palestina dan beragama Islam. Kedekatan tersebut membuat Gigi Hadid ikut prihatin terhadap semua orang yang terkena dampak.

"Setiap hari nyawa orang tak berdosa menjadi korban konflik ini, banyak di antaranya adalah anak-anak. Saya memiliki empati dan patah hati yang mendalam terhadap perjuangan Palestina dan kehidupan di bawah pendudukan, ini adalah tanggung jawab yang saya emban setiap hari," tulis Gigi Hadid di Instagram pada Rabu, 11 Oktober 2023.

Kecaman Gigi Hadid terhadap Aksi Terorisme

Komentar Hadid muncul setelah serangan mematikan di Israel pada Sabtu, 7 Oktober 2023 yang didalangi oleh kelompok teroris Palestina Hamas. Serangan tersebut disusul oleh Israel yang mendeklarasikan perang resmi terhadap Hamas, dengan meningkatnya pembalasan yang menyebabkan meningkatnya jumlah korban tewas yang telah melampaui 1.800 korban di kedua belah pihak sejak Sabtu, menurut Associated Press.

"Saya juga merasa bertanggung jawab kepada teman-teman Yahudi saya untuk menjelaskan, seperti yang telah saya lakukan sebelumnya: Meskipun saya memiliki harapan dan impian untuk orang-orang Palestina, tidak satupun dari mimpi tersebut yang membahayakan orang Yahudi," tulis Gigi Hadid. "Teror terhadap orang-orang yang tidak bersalah tidak sejalan dan tidak memberikan manfaat apa pun bagi gerakan ‘Palestina Merdeka’."

Gigi Hadid Berpihak pada Warga yang Tidak Bersalah

Menurut Gigi Hadid, gagasan tersebut telah memicu siklus pembalasan bolak-balik selama puluhan tahun dan membantu melanggengkan gagasan salah bahwa menjadi Pro-Palestina sama dengan antisemit. Gigi Hadid berpihak kepada warga sipil tidak bersalah, baik Palestina atau Israel. "Jika Anda terluka saat saya menyampaikan belasungkawa hari ini kepada orang-orang yang saya cintai, baik warga Palestina maupun Yahudi, saya mengirimkan cinta dan kekuatan saya – siapa pun dan di mana pun Anda berada," tulisnya.

Model 28 tahun itu merasa setiap manusia berhak mendapatkan hak-hak dasar dan keamanan, tidak peduli kebangsaan, agama, etnis atau di mana mereka dilahirkan. "Saya tahu kata-kata saya tidak akan pernah cukup atau menyembuhkan luka mendalam banyak orang, namun saya selalu berdoa untuk keselamatan nyawa orang yang tidak bersalah," tulis Gigi Hadid.

Gigi Hadid dan adiknya, Bella Hadid, sangat vokal dalam mendukung perjuangan Palestina. Pada Mei 2021, Bella dan Gigi memicu kehebohan karena unggahan Instagram mereka yang mengatakan Israel bukanlah sebuah negara, melainkan tanah yang dihuni oleh penjajah. Bella menerbitkan serial kartun yang menyebut Israel 'penjajah' dan menyebut orang Palestina 'tertindas'.

THE HOLLYWOOD REPORTER | DAILY MAIL

Pilihan Editor: Komentar Gal Gadot hingga Madonna Soal Serangan Hamas ke Israel

Advertising
Advertising

Berita terkait

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

16 menit lalu

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

Pejabat AS mengatakan Israel tak bisa menang melawan Hamas karena strateginya meragukan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: ICC Didesak Tangkap Netanyahu, Marak Aksi Blockout 2024

1 jam lalu

Top 3 Dunia: ICC Didesak Tangkap Netanyahu, Marak Aksi Blockout 2024

Top 3 dunia adalah ICC didesak tiga negara tangkap Netanyahu, Kemlu AS minta kongres evaluasi bantuan ke Israel hingga aksi blockout selebritas.

Baca Selengkapnya

Peringati Hari Nakba ke-76, Duta Besar Al-Shun Teringat Penderitaan Rakyat Palestina

10 jam lalu

Peringati Hari Nakba ke-76, Duta Besar Al-Shun Teringat Penderitaan Rakyat Palestina

Dubes Palestina untuk Indonesia mengecam tindakan Israel di Palestina dalam peringatan 76 tahun Hari Nakba.

Baca Selengkapnya

Komandan Hizbullah Tewas dalam Serangan Drone Israel di Lebanon

10 jam lalu

Komandan Hizbullah Tewas dalam Serangan Drone Israel di Lebanon

Serangan drone Israel ke Lebanon menewaskan komandan Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Facebook Hapus Unggahan Pertemuan Anwar Ibrahim dengan Hamas

11 jam lalu

Facebook Hapus Unggahan Pertemuan Anwar Ibrahim dengan Hamas

Anwar Ibrahim melakukan pertemuan dengan para pemimpin Hamas di Qatar. Unggahannya soal pertemuan itu dihapus oleh Facebook.

Baca Selengkapnya

Biden Siapkan Bantuan Militer Baru buat Israel

11 jam lalu

Biden Siapkan Bantuan Militer Baru buat Israel

AS akan mengirim amunisi tank dan kendaraan taktis untuk Israel meskipun Biden sebelumnya menghentikan penggunaan bom atas serangan Rafah.

Baca Selengkapnya

Israel dan Mesir Saling Tuduh Perkara Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

16 jam lalu

Israel dan Mesir Saling Tuduh Perkara Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Israel dan Mesir saling menyalahkan atas penutupan penyeberangan Rafah, yang menjadi titik penting masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

17 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyerahkan paket bantuan senjata untuk Israel senilai USD1 miliar (Rp16 triliun)

Baca Selengkapnya

ICJ akan Gelar Sidang Serangan Israel ke Rafah Pekan Ini

23 jam lalu

ICJ akan Gelar Sidang Serangan Israel ke Rafah Pekan Ini

Pengadilan tinggi PBB (ICJ) menggelar sidang atas permintaan Afrika Selatan agar Israel dipaksa menghentikan serangan ke Rafah

Baca Selengkapnya

PM Qatar Sebut Negosiasi Gencatan Senjata Buntu setelah Serangan Israel di Rafah

1 hari lalu

PM Qatar Sebut Negosiasi Gencatan Senjata Buntu setelah Serangan Israel di Rafah

Perdana Menteri Qatar mengatakan negaranya akan terus melakukan mediasi antara Hamas dan Israel.

Baca Selengkapnya