TEMPO.CO, Jakarta - Jake Gyllenhaal pernah masuk dalam deretan nama-nama terkenal yang menjadi pemeran Bruce Wayne dalam film Batman Begins (2005). Peran Batman selalu menjadi persaingan banyak nama yang dikaitkan dengan karakter tersebut.

Sutradara Batman Begins membutuhkan aktor yang memainkan karakter Bruce Wayne muda. Jake Gyllenhaal masuk dalam kandidat pemeran karakter tersebut. Penulis skenario David S. Goyer menceritakan proses casting film tersebut. Saat itu tersisa dua kandidat aktor yaitu Christian Bale dan Jake Gyllenhaal.

Goyer memberikan suara untuk Gyllenhaal, namun suaranya kalah dari Christian Bale yang dipilih Nolan. "Ada sejumlah orang yang telah melakukan tes layar. Saya menyarankan Gyllenhaal," kata Goyer kepada Hosh Horowitz dalam podcast Happy Sad. "Maksud saya, Gyllenhaal luar biasa, Christian Bale luar biasa, jadi entah apa."

Profil Jake Gyllenhaal

Dikutip dari National Today, Jacob Benjamin Gyllenhaal atau Jake Gyllenhaal lahir pada 19 Desember 1980. Ayah Jake Stephen Gyllenhaal sutradara. Ibunya, Naomi Foner penulis skenario. Kakak perempuannya, Maggie juga aktris.

Jake kecil sudah akrab dengan dunia akting. Ia muncul dalam beberapa film saat masih kanak-kanak. Film debutnya ketika usia 11 tahun, City Slickers (1991), kemudian Dangerous Woman (1993) dan Homegrown (1998). Dia pernah kuliah di Universitas Columbia. Tapi, ia keluar dua tahun setelahnya demi mengejar karier aktingnya.

Pada 1999, Jake mendapat peran utama pertamanya dalam film October Sky sebagai Homer Hickam, seorang anak penambang batu bara yang menjadi insinyur NASA. Pada 2001, dia membintangi film Donnie Darko. Perannya dalam film ini membuatnya masuk Nominasi Aktor Terbaik Independent Spirit Award.

Jake terus aktif di bidang akting, selama kurun 2001 hingga 2002, dia terlibat dalam tiga film yaitu Bubble Boy (2001), The Good Girl (2002), dan Moonlight Mile (2002). Pada 2004, Jake mengambil peran dalam film fiksi ilmiah yang fenomenal, The Day After Tomorrow. Dia melakoni tokoh Sam Hall dalam sinema tentang dampak buruk pemanasan global itu. Film ini sukses besar di Box Office.

Pada 2005, ia muncul dalam sejumlah film Jarhead (2005), Proof (2005), dan Brokeback Mountain (2005). Dikutip dari IMDb, film Brokeback Mountain membuat Jake menerima penghargaan maupun nominasi. Itu antara lain Penghargaan BAFTA sebagai Aktor Terbaik dalam Peran Pendukung, Penghargaan Satelit untuk Aktor Pendukung Terbaik-Film dan Penghargaan Akademi Aktor Pendukung Terbaik, serta nominasi Penampilan Luar Biasa oleh Aktor Pria dalam Peran Pendukung SAG Award.

Setelah itu, Jake membintangi Zodiac (2007), Brothers (2009), Prince of Persia: The Sands of Time (2010) Love & Other Drugs (2010). Untuk Love & Other Drugs (2010). Dia dinominasikan untuk Penghargaan Aktor-Film Musikal atau Komedi Terbaik Golden Globe. Beberapa film lainnya yaitu Source Code (2011), End of Watch (2012), Prisoners (2013), Nightcrawler (2014), Southpaw (2015) dan Demolition (2015). Pada 2016, Jake membintangi Nocturnal Animals (2016).

Berkat Nocturnal Animals dan Nightcrawler, ia dinominasikan sebagai Aktor Terbaik dalam Film Drama Golden Globe, Penampilan Luar Biasa oleh Aktor Pria dalam Peran Utama SAG & Aktor Terbaik dalam Penghargaan Peran Utama BAFTA. Film terlarisnya superhero Marvel Cinematic Universe, Spider-Man: Far From Home (2019), berperan Quentin Beck atau Mysterio. Dia juga punya peran utama dalam Wildlife (2018), Velvet Buzzsaw (2018), dan Ambulance (2022).

TIM TEMPO | PEOPLE | COLLIDER | NATIONAL TODAY | IMDB

Pilihan Editor: Jake Gyllenhaal Hampir Memerankan Bruce Wayne di Batman Begins