TEMPO.CO, Jakarta - Film Oppeheimer meraih rekor baru yang pernah dicapai film biografi sebelumnya. Menurut Box Office Mojo, film arahan Christopher Nolan itu menghasilkan lebih dari US$912 juta atau sekitar Rp 14 triliun di seluruh dunia selama penayangannya.

Dengan begitu, film yang menceritakan perjalanan J. Robbert Oppenheimer ini menjadi film biografi terlaris sepanjang masa. Film ini juga melampaui Bohemian Rhapsody tahun 2018. Film yang menceritakan kehidupan Freddie Mercury itu menghasilkan US$910 juta atau sekitar Rp 13,9 triliun secara global.

Namun, Oppenheimer masih belum menjadi film terlaris tahun ini. Posisi tersebut ditempati film Barbie, yang dirilis pada hari yang sama. Film arahan Greta Gerwig itu telah melampaui US$1,4 miliar atau sekitar Rp 21,5 triliun secara internasional.

Menurut analis senior Comscore, Paul Dergarabedian, pencapaian Oppenheimer dalam sembilan minggu diputar di bioskop merupakan pencapaian luar biasa. "Ini menunjukkan film dengan sutradara ternama dan bintang papan atas dapat mengubah film bersejarah dengan durasi tiga jam menjadi fiilm blockbuster yang hits," katanya kepada Variety seperti dikutip dari People.

Film Oppenheimer

Oppenheimer menceritakan kisah J. Robert Oppenheimer, fisikawan teoretis yang menjabat sebagai direktur Proyek Manhattan, yang berbasis di Los Alamos, New Mexico.

Proyek Manhattan adalah kelompok penelitian rahasia yang bertugas mengembangkan dan mempraktikkan senjata pemusnah massal pertama, dengan tujuan menggunakannya untuk mengakhiri Perang Dunia Kedua.

Pemerannya antara lain Cillian Murphy sebagai Oppenheimer. Selain itu juga dibintangi oleh Robert Downey Jr., Emily Blunt, Florence Pugh, Matt Damon, Josh Harnett, Dylan Arnold, dan masih banyak lainnya.

Ada Rami Malek antara Oppenheimer dan Bohemian Rhapsody

Sementara Bohemian Rhapsody menceritakan kisah hidup musisi ikonik Freddie Mercury dan,karier grup musik legendaris, Queen. Film ini dibintangi oleh Rami Malek sebagai Freddie Mercury. Dia juga berhasil mendapatkan Academy Award pertama dalam kariernya berkat peran tersebut.

Uniknya, dia juga tampil sebagai cameo dalam film Oppenheimer. Rami muncul dalam beberapa menit saja sebagai David Hill. Dia salah satu ilmuwan yang mengidolakan karya Oppenheimer. Karena kesaksiannya mengungkap konspirasi yang dilakukan terhadap Oppenheimer oleh Lewis Strauss, membuat Lewis kehilangan nominasinya sebagai Menteri Perdagangan Amerika Serikat.

PEOPLE | COLLIDER

Pilihan editor: 5 Hal Menarik Oppenheimer, Kisah Pembuat Bom Karya Christopher Nolan