TEMPO Interaktif, Jakarta: Tike Priyatnakusumah tengah sibuk olah peran di panggung teater musikal “Cinta Dasima” yang diproduseri Maudy Koesnaedi. Di perannya sebagai ini, Tike yang asli tanah Sunda ini berdialek Betawi. Gado-gado dong.
Artis yang melejit namanya lewat sitkom Ekstravaganza di Trans Tv ini mengaku masih harus belajar banyak ngoceh Betawi. “Masih sering salah nih. Misalnya begini ‘coba kalo nggak ada abeng. Eh abeng lagi. Harusnya kan abang.’ Haha… Semua saya sikat ‘e’ aja,” ungkapnya ketika ditemui di konferensi pers teater “Cinta Dasima” di Salemba Raya, Jakarta (13/5).
Kalau sudah salah Tike hanya tertawa. Beruntung pemain-pemain teater lainnya ikut tertawa menyaksikan kesalahan Tike yang Sunda pisan ini. Buat melancarkan bahasa Melayu Batavia Tike kerap mengobrol dengan pemain teater lainnya. Para pemain teater ini adalah abang none Jakarta yang cukup fasih berdialek Betawi. Ada Maudy Koesnaedi, Ussy Sulistyawati, Saipul Jamil. Tak heran Tike cepat lancar bahasa Betawi.
“Tiap pagi saya nonton Si Doel Anak Sekolahan. Sama sering dengar siaran radio bahasa Betawi,” ungkap Tike yang mengadu untung di Jakarta lima tahun lalu ini. Di pertunjukkan yang akan digelar 16-17 Mei tersebut, Tike berperan sebagai pembantu Tuan Edward dan Dasima. Di perannya itu ia diharuskan bijaksana. Buat Tike bermain teater punya kesulitan sendiri: jika salah tidak bisa diulang. Makanya, di permainan teater Tike kali pertama ini ia tidak mau salah ucap ‘abeng’ lagi. Ya, kita tunggu saja Tike beraksi nanti.