Film Oppenheimer, Apakah akan Tayang di Jepang?

Minggu, 9 Juli 2023 09:42 WIB

Poster film Oppenheimer. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Film Oppenheimer tentang perjalanan hidup dan konflik moral Julius Robert Oppenheimer menghadapi dampak penemuannya yang mengubah sejarah dunia, dikutip dari IMDb.

Oppenheimer tokoh kontroversial dan kompleks. Ia ilmuwan dengan konflik batin dan dilema etika dalam pengembangan bom atom atau senjata pemusnah massal tersebut. Di Indonesia, film ini akan rilis pada 19 Juli 2023.

Belum ada jadwal tayang di Jepang?

Advertising
Advertising

Jepang tergolong pasar bioskop yang berpengaruh untuk Hollywood. Biasanya Jepang menjadi negara terakhir yang merilis berbagai film Hollywood, karena upaya pemasaran yang terstruktur.

Mengutip Head Topics, Universal Pictures menjelaskan rencana penayangan Oppenheimer belum final di semua pasar. Distributor Universal belum mengumumkan waktu film itu akan tayang perdana di Jepang.

Problemnya, tema film ini dan kehancuran yang disebabkan oleh bom tersebut di Jepang. Sekitar 200.000 warga Jepang tewas setelah dijatuhkan dua bom atom di Hiroshima dan Nagasaki pada 1945. Tak hanya soal tanggal, belum jelas pula apakah penonton Jepang berminat untuk menonton film dengan topik tersebut.

Deretan film karya Christopher Nolan, termasuk The Dark Knight, Inception, Interstellar, Dunkirk, dan Tenet cenderung mendapat sebagian besar pendapatan dari pasar internasional. Tapi, kemungkinam berbeda untuk film Oppenheimer yang ceritanya kental nuansa Amerika. Film itu diprediksi akan lebih populer di kalangan penonton Amerika daripada luar negeri.

Mengutip Variety, film-film lain yang memiliki latar belakang Perang Dunia II di Pasifik telah ditayangkan di bioskop-bioskop Jepang dengan hasil yang beragam. Sebagai contohnya, film The Wolverine (2013) yang menampilkan adegan pengeboman Nagasaki menghasilkan pendapatan sebesar 7,9 juta dolar Amerika.

Film Letters From Iwo Jima (2006) yang berbahasa Jepang berhasil mengumpulkan pendapatan sebesar 42,9 juta dolar. Angka itu jauh lebih tinggi daripada Flags of Our Fathers yang berlatar belakang sudut pandang Amerika dengan pendapatan 13,1 juta dolar.

Namun, film Oppenheimer memiliki perbedaan karena fokusnya sebagian besar berlatar di laboratorium dan ruang pemerintahan Amerika, bukan medan perang.

Di Jepang penayangan Oppenheimer tergantung distributor film Hollywood terbesar di negara itu, Toho-Towa. Sampai akhir Juni 2023, perusahaan itu belum memutuskan untuk menayangkan film tersebut.

Pilihan Editor: Sinopsis Oppenheimer dan 2 Hal tentang Film Kisah Penemu Bom Atom Itu

Berita terkait

Rumah Kosong di Jepang Cetak Rekor Baru, Tembus 9 Juta Unit

6 jam lalu

Rumah Kosong di Jepang Cetak Rekor Baru, Tembus 9 Juta Unit

Jepang mencatat rekor baru rumah kosong sebanyak 9 juta unit. Angka kelahiran yang rendah menjadi pemicu banyaknya rumah kosong.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

1 hari lalu

Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

Jepang berharap bisa memperkuat dukungan rehabilitasi yang tepat bagi para narapidana terorisme di Lapas Nusakambangan.

Baca Selengkapnya

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

1 hari lalu

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

3 hari lalu

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

4 hari lalu

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

4 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

5 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

5 hari lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

5 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

5 hari lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya