Candra Darusman dan Asosiasi Artis Malaysia Teken Kerja Sama agar Pengusiran Band Radja Tak Terulang

Reporter

Sabtu, 3 Juni 2023 23:44 WIB

Ketua FESMI, Candra Darusman (kiri) dan Ketua KARYAWAN, Datuk Freddie Fernandez ( kanan) sepakat jalin kerjasama perlindungan artis saat berkegiatan di Indonesia dan Malaysia.

TEMPO.CO, Jakarta - Musisi, Candra Darusman yang menjadi Ketua Umum Federasi Serikat Musisi Indonesia atau FESMI meneken kerja sama dengan Malaysian Artistes Association atau Asosiasi Artis Musik Malaysia (KARYAWAN) untuk melindungi profesi artis antardua negara serumpun. Penandatanganan kerja sama itu dilakukan di Jakarta, Jumat, 2 Juni 2023.

Kesepakatan Dibuat Dipicu Ancaman Pembunuhan terhadap Band Radja

Menurut Candra Darusman, penandatanganan nota kesepahaman itu bermula dari peristiwa yang dialami band Radja saat menggelar konser di Johor, Malaysia, Maret lalu. Saat itu, band Radja mengaku mendapatkan ancaman pembunuhan dan penyekapan oleh sejumlah orang, salah satunya pihak yang mendatangkannya ke Malaysia.

"Kerja sama ini memang pemicunya dari peristiwa band Radja kemarin. Hal itu tidak boleh terjadi lagi," kata Candra Darusman dalam siaran pers yang diterima Tempo pada Sabtu, 3 Juni 2023. Menurut dia, Fesmi dan KARYAWAN berharap insiden serupa tak boleh berulang lagi kepada band dan artis lainnya. Penandatanganan itu dilakukan oleh Candra Darusman, Presiden KARYAWAN Datuk Freddie Fernandez, penyanyi dangdut Ike Nurjanah, dan Johnny William Maukar dari Persatuan Artis, Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Pemusik RI.

Band Radja. Tempo/Aisha Shaidra

Advertising
Advertising

Dalam poin-poin kerja sama itu meliputi mekanisme pengumpulan informasi berdasarkan fakta yang terjadi di kedua negara jika ada masalah serupa terjadi lagi. Masalah akan diselesaikan melalui FESMI maupun KARYAWAN.

Kerja sama itu mengatur kedua organisasi saling bekerja sama untuk memfasilitasi pengembangan karier artis kedua negara. “Kegiatan ini merupakan peletakan batu pertama guna merintis kerjasama agar artis asal negara masing-masing dapat nyaman berpentas di negara satunya," ujar Candra Darusman.

Kronologi Aksi Penyekapan dan Ancaman Pembunuhan Band Radja di Malaysia

Sebelumnya, di akun Instagramnya pada 13 Maret 2023, Ian Kasela, vokalis Band Radja mengungkapkan ancaman pembunuhan yang mereka terima. Mereka bertolak ke Kuala Lumpur pada 9 Maret 2023 untuk menggelar konser di Johor. Setibanya di Bandara KLIA, tulis Ian, mereka dijemput orang yang mengontrak mereka bernama Farid.

Mereka langsung bertolak ke Johor dan tiba pukul 1 dinihari dalam kondisi kamar hotel belum siap digunakan. Dua hari kemudian, mereka menggelar konser. "Namun setelah pertunjukan selesai, kami dibawa ke ruang tunggu di belakang panggung atas permintaan orang yang mengontrak kami ( Farid ) untuk meet and greet serta jumpa dengan petinggi dari Johor, seperti kementerian dan kedutaan."

Menurut Ian, saat itu mereka diminta menunggu di sebuah ruangan, hingga ada dua pria berbadan tegap mengunci ruangan itu. Di situlah, tulis Ian, mereka didorong ke dinding dan dimaki-maki dengan disertai ancaman akan dibunuh. Band Radja yang tidak terima mendapaykan perlakuan itu mengungkapkan peristiwa tersebut ke media Indonesia hingga ramai.

Pilihan Editor: Candra Darusman Resmi Jadi Ketua Umum Yayasan Anugerah Musik Indonesia

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

1 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

3 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

4 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

4 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

5 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

6 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

6 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

7 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

7 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

7 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya