Resital Farman Purnama di Peluncuran Album Seriosa Tembang Puitik Indonesia Vol.01

Senin, 29 Mei 2023 09:07 WIB

Farman Purnama menjelang konser di peluncuran album seriosa Tembang Puitik Indonesia Vol.1 di Selasar Sunaryo Art Space Bandung, Ahad, 28 Mei 2023. TEMPO/ANWAR SISWADI

TEMPO.CO, Bandung - Selasar Sunaryo Art Space dan IDEAtuls menggelar resital saat peluncuran album musik seriosa berjudul Tembang Puitik Indonesia Vol.01 di Bandung, Ahad malam, 28 Mei 2023. Penyanyi musik klasik bersuara tenor, Farman Purnama bersama pianis Renardi Effendi, tampil membawakan 8 dari 17 tembang koleksi di album tersebut.

“Rekaman album ini dilakukan IDEAtuls, vokalisnya Farman pianisnya Renardi, Selasar sebagai label rekamannya,” kata Heru Hikayat dari Selasar Sunaryo Art Space saat ditemui, Ahad, 28 Mei 2023.

Setelah peluncuran, album musik seriosa itu akan disebarkan di kanal seperti Spotify, Apple Music, dan YouTube. Mereka juga berencana membuat dan mengedarkan rekaman video musik dari gelaran pertunjukan resital yang menghadirkan tamu undangan di Ruang Atas Selasar Sunaryo Art Space, Bandung. Di ruangan terlihat tim memasang dua unit kamera dari arah belakang penonton.

Tembang Indonesia Klasik yang Dinyanyikan Farman Purnama

Beberapa tembang Indonesia klasik atau seriosa yang dinyanyikan Farman yaitu Awan karya Binsar Sitompoel, Angin (Cornel Simandjuntak), Cintaku Jauh di Pulau (F.X. Soetopo), Melati di Tapal Batas (Ismail Marzuki). Kemudian Karam (Iskandar), Puing (Nortier Simanungkalit), Bukit Kemenangan (Djuju Djauhari), dan Lukisan Tanah Air (Yongky Djohary).

Advertising
Advertising

Adapun sembilan tembang seriosa lainnya dalam album tersebut yaitu T’rima Salamku (Binsar Sitompoel), kemudian Madah Kelana, Mekar Melati, dan Citra (Cornel Simandjuntak), lalu Elegie dan Puisi Rumah Bambu (F.X. Soetopo), Mekar Melati (Cornel Simandjuntak), serta Fajar Harapan (Ismail Marzuki). “Rekaman album ini untuk melestarikan lagu-lagu seriosa,” ujar Heru.

Seriosa Muncul dalam Musik Digital dan Dicintai Generasi Muda

Sementara itu menurut Farman dari IDEAtuls, pihaknya telah mengumpulkan 90 lebih partitur asli lagu-lagu seriosa dari para komposernya. Mereka pun melakukan pencarian pemilik karya atau anaknya untuk memohon izin serta membahas royalti karya. Harapannya, seriosa yang muncul kembali dalam bentuk musik digital bisa dicintai oleh generasi muda.

Selain itu kata Farman, perekaman album itu diharapkan dapat menjadi referensi lagu-lagu seriosa sesuai karya atau partitur aslinya. Setiap tahun rencananya akan dibuat rekaman album seriosa serupa dengan penyanyi dan tembang-tembang berbeda hingga volume kelima.

ANWAR SISWADI

Pilihan Editor: Selasar Pavilion Gelar Pameran Karya Instrumen Musik Legendaris Buatan Bandung

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Curhat Beyonce tentang Album Cowboy Carter yang Dibuat Lebih dari 5 Tahun

36 hari lalu

Curhat Beyonce tentang Album Cowboy Carter yang Dibuat Lebih dari 5 Tahun

Balas kritik dengan karya, Beyonce menceritakan inspirasinya dalam membuat album Cowboy Carter yang akan dirilis pada 29 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pertunjukan Robot Jack di Bandung Angkat Isu Teknologi dan Lingkungan

24 Desember 2023

Pertunjukan Robot Jack di Bandung Angkat Isu Teknologi dan Lingkungan

Pertunjukan Robot Jack yang memiliki mimpi terbebas dari limitasi sebelumnya sempat dipentaskan di IFI Bandung.

Baca Selengkapnya

34 Tahun Taylor Swift, Perjalanan Karier Idola Musik Dunia

14 Desember 2023

34 Tahun Taylor Swift, Perjalanan Karier Idola Musik Dunia

Taylor Swift bintang pop yang punya penggemar di berbagai belahan dunia. Kemarin rayakan usianya ke-34 tahun. Ini perjalanan kariernya.

Baca Selengkapnya

Sara Fajira Jadi Perempuan Bangsawan Nusantara dalam Album Tresna

6 Desember 2023

Sara Fajira Jadi Perempuan Bangsawan Nusantara dalam Album Tresna

Sara Fajira merilis album berjudul Tresna yang diambil dari bahasa Jawa, artinya cinta. Terdiri dari 9 lagu dengan unsur musik pentatonik tradisional.

Baca Selengkapnya

Teater Tuturupa Bentukan Alumni ITB Pentaskan Endogma di Selasar Sunaryo Art Space

3 Desember 2023

Teater Tuturupa Bentukan Alumni ITB Pentaskan Endogma di Selasar Sunaryo Art Space

Endogma, singkatan dari The End of a Dogma, menurut Julian, merupakan karya asli kedua yang digarap Teater Tuturupa secara penuh.

Baca Selengkapnya

25 Tahun Selasar Sunaryo Art Space Pamerkan Karya Seni Rupa Pemilik, Anak, dan Menantu

11 November 2023

25 Tahun Selasar Sunaryo Art Space Pamerkan Karya Seni Rupa Pemilik, Anak, dan Menantu

Pameran karya mereka menjadi puncak peringatan Seperempat Abad Selasar Sunaryo Art Space di ruang galeri yang terpisah.

Baca Selengkapnya

Endah N Rhesa dan Tuan Tigabelas Tulis Lagu dengan Tangis untuk Album Sonic/Panic

25 Oktober 2023

Endah N Rhesa dan Tuan Tigabelas Tulis Lagu dengan Tangis untuk Album Sonic/Panic

Selama workshop album Sonic/Panic, Endah N Rhesa dan Tuan Tigabelas menangis mengetahui fakta-fakta tentang kondisi Bumi yang semakin memprihatinkan.

Baca Selengkapnya

Kunto Aji Keluar dari Zona Nyaman di Album Pengantar Purifikasi Pikir

26 September 2023

Kunto Aji Keluar dari Zona Nyaman di Album Pengantar Purifikasi Pikir

Kunto Aji mengerjakan album Pengantar Purifikasi Pikir selama dua tahun dan baru dirilis lima tahun setelah peluncuran album Mantra Mantra.

Baca Selengkapnya

Upaya Selasar Sunaryo Art Space Bandung agar Lebih Ramah ke Pengunjung Difabel

23 September 2023

Upaya Selasar Sunaryo Art Space Bandung agar Lebih Ramah ke Pengunjung Difabel

Pelataran Bale Tonggoh di sisi kiri sejak gerbang masuk dipasangi ubin khusus untuk mengarahkan difabel netra ke ruangan galeri.

Baca Selengkapnya

Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

23 September 2023

Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

Program itu dilatari oleh kenyataan bahwa pameran seni rupa di Indonesia selama ini belum menjadi ruang khalayak yang inklusif.

Baca Selengkapnya