Sosok DJ Alan Walker yang Dijadwalkan di Panggung Formula E Bulan Depan
Reporter
Siti Riska Umami
Editor
Dwi Arjanto
Senin, 8 Mei 2023 11:12 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia kembali menggelar balapan tahunan Formula E yang berlangsung di AGI Jakarta International E-Prix, Circuit, Ancol Taman Impian, Jakarta Utara pada 3-4 Juni 2023 mendatang.
Jakarta yang menjadi tuan rumah formula E itu mendatangkan berbagai musisi. Yang paling ditunggu adalah musisi dunia DJ era milenial asal Inggris, Alan Walker.
Musababnya, Alan Walker telah merilis karya yang telah ditonton oleh ratusan juta pasang mata lewat saluran YouTubenya dengan nama @Alan Walker. DJ yang khas dengan pakaian hitam dan menggunakan masker itu, dapat memberikan nuansa yang berbeda di gelaran Formula E wira-wiri di media sosial. Misalnya lagu On My Way yang telah ditonton sebanyak 512 juta kali di berbagai belahan dunia hingga akhir 2022.
Hikayat Alan Walker
Alan Walker memiliki nama asli Alan Olav Walker. Ia lahir pada 24 Agustus 1997 di Inggris. Dia memiliki kewarganegaraan yang ganda. Sebab, Ayahnya, Philip Alan Walker berasal dari Inggris dan Ibunya bernama Hilde Omdal Walker berasal dari Norwegia. Meski demikian, Alan Walker tidak mempermaslahkan ihwal itu untuk dapat berkarya dan menginspirasi dengan karya-karyanya.
Komposer YouTube Fenomenal
Awalnya, DJ Alan Walker, begitu ia disapa, mendengarkan lagu yang dibuat oleh David Whistle. Karena lagunya enak didengar dan menginspirasi Alan, sontak langsung menghubungi musisi itu untuk memproduksi serta memafhumi alur pembuatan musik. Tidak hanya cukup disitu, Alan juga mendengarkan komposer musik dari Hans Zimmer, Steve Jablonsky. Dari itu, Alan menjadi lebih tertarik pada produksi musik daripada pelatihan formal musik. Tidak ingin membuang waktu, Alan langsung memulai belajar musik berbasis dari YouTube.
Pada 2012, Alan mulai meluaskan sayapnya untuk berkarir. Dia mulai memproduksi musik di laptopnya dengan bantuan workstation audio digital “FL Studio”. Dari musik-musik yang telah diproduksi, ia unggah di youtube dan soundcloud.
Dua tahun setelahnya, tahun 2014, Alan merilis lagu pertamanya “Fade”. Pada November 2014, Lagu yang diawali dengan lirik “You were the shadow to my light” dirilis ulang oleh label rekaman “no copy right sounds”. Tidak disangka oleh Alan, lagu itu meledak dan telah ditonton ratusan juta di youtube, puluhan juta di Spotify dan sound cloud.
Pada Desember 2015, Alan resmi meriliskan lagu kedua “faded” dengan berkolaborasi dengan produksi musik “MER Musik”. Lagu Faded digubah dari versi sebelumnya. Hasilnya, lagu faded lebih popular dari daripada versi aslinya dan telah ditonton lebih dari 1,9 miliar serta menjadi daftar 10 video youtube yang paling disukai.
Pada desember 2016, Alan menggelar konser pertamanya di kampung halamannya dengan judul 'Alan Walker is Heading Home.' Ia tampil bersama Angelina Jordan, Alexandra Rotan, dan Tove Styrke. Konser pertama itu juga disiarkan langsung dari Youtube. Dia membawakan lagu, 'The Spectre,' yang merupakan versi remaster dari lagu sebelumnya, 'Spectre.'
Antara Masker, Hoodie Hitam dan Gaming
Selama Alan Walker berada dipanggung, masker adalah ihwal yang unik yang melekat pada dirinya. Selain itu, ia kerap menggunakan hoodie hitam. Dikutip dari Alan Walker’s mask mystery unravelled - The Hindu, Alan sering menggunakan masker, disebabkan dia hanya ingin fokus untuk musiknya, bukan untuk ajang show off kepada publik. Ia juga mengatakan bahwa dia merupakan seorang gamer yang membuatnya enggan untuk menunjukkan identitasnya kepada publik.
BIOGRAPHY | THE HINDU | THE FAMOUS PEOPLE | TIM TEMPO
Pilihan editor : Periklindo Bakal Berkolaborasi dengan Formula E, Apa Misinya?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.