Seniman Kertas Setiawan Sabana Wafat, Pameran Terbarunya Soal Pingpong

Kamis, 27 April 2023 10:14 WIB

Setiawan Sabana saat pameran tunggal Maret 2023. (Dok.UK Maranatha)

TEMPO.CO, Bandung - Seniman yang juga guru besar purnabakti Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung, Setiawan Sabana, meninggal pada Kamis, 27 April 2023 pukul 03.00 di Bandung dalam usia 71 tahun. Sebelum dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Cibarunay Jalan Sarijadi Kota Bandung, almarhum akan disalatkan di Masjid Salman ITB lalu dilakukan prosesi acara pelepasan di Aula Barat ITB sekitar pukul 11.00.

Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB Naomi Haswanto mengatakan, acara pelepasan akan dipimpin Wakil Rektor Sumber Daya ITB Gusti Ayu Putri Saptawati. Keluarga Besar ITB menghaturkan duka cita yang mendalam kepada keluarga besar almarhum. Setiawan Sabana dikenal sebagai sosok yang santun dan penuh hormat kepada siapapun baik senior maupun juniornya.

Setiawan Sabana Ulet Berkarya dan Aktif Membimbing Mahasiswa Pascasarjana

Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB Andryanto Rikrik Kusmara menuturkan, dalam keadaan kurang sehat, Setiawan Sabana masih aktif berkarya. Pameran tunggal terbaru sekaligus terakhirnya berlangsung di kampus Universitas Kristen Maranatha, Bandung, bulan lalu. Di ITB meskipun telah pensiun, dia masih membimbing mahasiswa pascasarjana. “Pensiunnya 2021, purnabakti tapi tugas intinya sebagai promotor S3 masih ada beberapa mahasiswa,” ujarnya Kamis, 27 April 2023.

Menurut Rikrik, Setiawan Sabana dikenal sebagai seniman yang mengolah bahan kertas dan penggiat seni spiritualitas. Pada pameran tunggal terbaru dan terakhirnya di Universitas Kristen Maranatha Bandung pada 15-19 Maret 2023, Setiawan Sabana mengangkat judul “Nusantara – Tenis Meja – Kemanusiaan”.

Pameran Terakhir Seniman Kertas, Setiawan Sabana

Mengutip dari laman Maranatha, menurut Setiawan, melalui tenis meja seseorang dapat menyelaraskan antara kecepatan berpikir, bertindak, dan menggerakan motorik untuk mengambil keputusan. Proses itu juga yang terjadi dalam proses pembuatan karya seni kertasnya. “Tenis meja itu adalah jiwa raga saya karena dengan olah raga itu saya merasakan sisi kemanusiaan,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Setiawan Sabana lahir di Bandung pada 10 Mei 1951. Pada 1977 lulus dari Jurusan Seni Murni ITB lalu melanjutkan kuliah ke Art Department, Northern IIlinois University hingga meraih gelar Master of Fine Arts pada 1982. Pada 2002 meraih gelar doktor dari ITB. Selain banyak berkiprah di dunia akademik kampus, Setiawan juga aktif berkarya.

Pameran tunggal perdananya pada 1982 di Amerika Serikat, selanjutnya di beberapa kota di Indonesia dan luar negeri seperti Jepang dan Malaysia serta puluhan acara pameran bersama. Beberapa penghargaan yang diraih Setiawan Sabana seperti medali perak di ajang perdana Seoul International Art Exhibition pada 1984, kemudian meraih medali emas dari ajang serupa pada 1985.

Dari pemerintah pada 2006 mendapat Satyalancana Karya Satya XX Tahun dari Presiden RI, juga Ganesa Wira Adiutama dari ITB. Lalu Anugerah Budaya Kota Bandung 2016, dan Anugerah Seni Jawa Barat 2017.

Pilihan Editor: Penyair dan Pelopor Puisi Sonian, Soni Farid Maulana Wafat

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

7 jam lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

9 jam lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

1 hari lalu

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

Kenaikan UKT bagi mahasiswa angkatan 2024 di ITB memuncaki Top 3 Tekno Tempo hari ini, Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

2 hari lalu

ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

ITB menaikkan UKT untuk para mahasiswa angkatan 2024. Kenaikannya berkisar 15 persen dibanding angkatan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

2 hari lalu

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

Nila Armelia Windasari, dosen muda ITB menceritakan pengalamannya meraih gelar doktor di usia 27 tahun.

Baca Selengkapnya

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

3 hari lalu

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

Keberadaan UU Cipta Kerja tidak memberi jaminan dan semakin membuat buruh rentan.

Baca Selengkapnya

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

4 hari lalu

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

Mengatasi peserta yang berpakaian kurang pantas, panitia UTBK SNBT 2024 menyediakan kostum pinjaman, umumnya berupa kemeja dan sepatu.

Baca Selengkapnya

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

4 hari lalu

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

Pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Bandung menerapkan berbagai macam cara untuk mengantisipasi kecurangan saat UTBK SNBT 2024

Baca Selengkapnya

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

5 hari lalu

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

Bersama lulusan lain, dokter Tirta menghadiri Sidang Terbuka Wisuda Kedua ITB Tahun Akademik 2023/2024 di Gedung Sabuga, ITB.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

5 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya