Di Mana Bisa Nonton Pertunjukan Wayang Orang?

Kamis, 16 Maret 2023 07:10 WIB

Gelaran Wayang Orang yang diperankan oleh sejumlah jajaran petinggi TNI dan Polri bertama "Pandowo Boyong" di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta. Minggu, 15 Januari 2023. Selain melestarikan budaya asli tanah air, gelaran Pandowo Boyong ini merupakan wujud kokohnya sinergitas TNI-Polri. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Wayang orang, atau yang juga dikenal dengan istilah "Wayang Wong" merupakan salah satu seni pertunjukan tradisional Indonesia yang memiliki ciri khas yang unik dan menarik. Wayang orang berasal dari bahasa Jawa yang artinya adalah atau wayang yang dilakonkan orang, pada pertunjukan wayang lain disebut wayang kulit, wayang golek, wayang beber dan lainnya.

Pertunjukan wayang orang awalnya berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur, namun kini telah menyebar ke seluruh Indonesia. Pada pertunjukan wayang orang, biasanya diceritakan kisah-kisah yang bersumber dari mitologi atau sejarah Jawa seperti Ramayana, Mahabharata, atau Panji.

Pada pertunjukan wayang orang, selain pemain yang mengenakan kostum dan topeng, juga terdapat penari dan musikus yang memainkan alat musik tradisional seperti gamelan. Pertunjukan wayang orang juga diiringi dengan dialog atau nyanyian yang disebut "sinden" yang memberikan nuansa yang khas pada pertunjukan ini.

Tidak hanya sebagai hiburan semata, pertunjukan wayang orang juga memiliki makna dan pesan moral yang dapat diambil oleh penonton. Sebagai contoh, pada kisah Ramayana, dapat diambil pesan tentang kejujuran, kesetiaan, dan pengorbanan.

Pertunjukan wayang orang sendiri membutuhkan persiapan yang cukup panjang, mulai dari pembuatan kostum, topeng, hingga latihan untuk memainkan peran dan gerakan tari dengan baik. Selain itu, juga dibutuhkan dukungan dari masyarakat setempat agar pertunjukan ini tetap dapat bertahan dan dilestarikan.

Advertising
Advertising

Namun, sayangnya, saat ini pertunjukan wayang orang mulai ditinggalkan dan sulit ditemukan di kota-kota besar. Hal ini disebabkan oleh semakin maraknya hiburan modern seperti film dan televisi yang menjadi pilihan utama masyarakat. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk melestarikan seni budaya tradisional ini agar tidak hilang ditelan zaman.

Melestarikan wayang orang, beberapa upaya telah dilakukan seperti mengadakan festival wayang orang di berbagai daerah, pelatihan untuk generasi muda agar dapat mengenal dan mempelajari seni wayang orang, dan memasukkan seni wayang orang ke dalam kurikulum pendidikan di sekolah-sekolah, khususnya di Jawa.

Dengan adanya upaya-upaya tersebut, diharapkan seni budaya tradisional Indonesia seperti wayang orang dapat terus bertahan dan dilestarikan oleh generasi selanjutnya sehingga tidak hilang ditelan zaman dan tetap menjadi bagian dari warisan budaya Indonesia yang kaya dan beragam.

Selain upaya melestarikan dengan mengadakan festival yang mengambil tema besar wayang orang, terdapat pula beberapa tempat di Indonesia khususnya Pulau Jawa yang secara rutin masih menampilkan pertunjukan wayang orang sebagai daya tarik tempat tersebut. Terdapat dua nama tempat populer, yakni Taman Sriwedari dan Gedung Pertunjukan Wayang Orang Bharata Purwa atau WO Bharata.

Taman Sriwedari Solo

Dilansir dari laman resmi Native Indonesia, Taman Sriwedari Solo merupakan sejenis Taman Hiburan Rakyat atau THR yang terletak di Jalan Brigjend Slamet Riyadi No. 275, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Terletak sekitar 2 kilometer dari Stasiun Purwosari, sehingga tergolong tempat yang mudah diakses.

Taman Sriwedari Solo sudah dibangun sejak era Sultan Pakubowono X pada tanggal 1 Januari 1902. Pada awalnya, taman ini dibangun sebagai tempat rekreasi dan hiburan keluarga kerajaan, konsep pembangunannya pun terinspirasi dari kisah taman surga. Selain itu, dalam areal Taman Sriwedari terdapat GWO atau Gedung Wayang Orang yang menyajikan pertunjukan Wayang Orang sebagai daya tarik utama.

Gedung Pertunjukan Wayang Orang Bharata Purwa

Komunitas Wayang Orang Bharata telah berdiri sejak 1963, awalnya paguyuban tersebut dinamai Wayang Wong Murti sebagai sebuah kelompok seni dan bertempat di Gedung Rialto Theater yang sekarang dinamakan Gedung Wayang Orang Bharata atau WO Bharata terletak di kawasan Pasar Senen, Jakarta Pusat.

Pilihan Editor: 50 Tahun WO Bharata di Senen Jakarta Pusat dari Masa ke Masa

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

1 jam lalu

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

Solo Great Sale 2024 (SGS 2024) diharapkan menjadi sarana para pelaku UMKM memasarkan produknya.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Berhadiah Mobil

2 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Berhadiah Mobil

Kota Solo kembali menghadirkan event Solo Great Sale yang berlangsung selama satu bulan penuh. Berhadiah motor listrik hingga mobil.

Baca Selengkapnya

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Pengadilan Negeri Solo, Ini Tanggapan Kuasa Hukum Almas

2 hari lalu

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Pengadilan Negeri Solo, Ini Tanggapan Kuasa Hukum Almas

Almas mengajukan dua gugatan kepada Gibran, putra sulung Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengadilan Negeri Solo Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru terhadap Gibran

2 hari lalu

Alasan Pengadilan Negeri Solo Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru terhadap Gibran

Putusan Majelis Hakim itu diambil dengan pertimbangan dan pendapat bahwa gugatan yang diajukan Almas terhadap Gibran bersifat Vexatious Litigation.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

2 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

5 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

Gibran mengatakan turunnya status Bandara Adi Soemarmo tidak akan mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Solo.

Baca Selengkapnya

Solo Menari 2024 Semarakkan Peringatan Hari Tari Dunia di Kota Bengawan

6 hari lalu

Solo Menari 2024 Semarakkan Peringatan Hari Tari Dunia di Kota Bengawan

Solo Menari 2024 diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

6 hari lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

7 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya