52 Tahun Majalah Tempo: Soal Cover Edisi Perkenalan dan Perdana

Selasa, 7 Maret 2023 14:54 WIB

Sampul Majalah Tempo "Edisi Perkenalan: Tragedi Minarni dan Kongres PBSI."

TEMPO.CO, Jakarta - Melansir laman tempo.id, cover edisi pertama majalah Tempo yang terbit pada 6 Maret 1971 berjudul Film Indonesia: Selamat Datang, Sex. Dalam daftar terbitan awal terdapat nama Yayasan Jaya Raya, Jaya Press sebagai penerbit.

Sebelumnya Tempo sudah mengeluarkan majalah edisi perkenalan tanpa tanggal pada Februari 1971 dengan sampul berjudul Tragedi Minarni dan Kongres PBSI.

Majalah Tempo berdiri tahun 1971 yang diawali dengan perundingan enam orang wartaman. Mereka adalah Goenawan Mohamad, Harjoko Trisnadi, Fikri Jufri, Lukman Setiawan, Usamah, dan Christianto Wibisono. Keenam orang itu berunding bersama Pendiri atau Ketua Yayasan Kaya Raya, Ciputra serta Eric Samola selalu sekretaris.

Rapat tersebut dilakukan di kantor Ciputra, di kawasan Proyek Senen. Rapat kemudian dilanjutkan hingga tuntas pada malamnya di hari yang sama, di rumah Ciputra daerah Slipi, Jakarta Barat. Dari perundingan tersebut disepakatilah terbentuknya majalah Tempo yang dimodali oleh Yayasan Jaya Raya.

Ada empat alasan mengapa majalah tersebut diberi nama Tempo. Pertama, singkat dan bersahaja, mudah dilafalkan oleh lidah Indonesia dari segala jurusan. Kedua, terdengar netral, tidak mengejutkan ataupun merangsang. Ketiga, bukan simbol suatu golongan. Keempat, makna "Tempo" sederhana yakni waktu sebuah pengertian yang dengan segala variasinya lazim digunakan banyak penerbitan jurnalistik di seluruh dunia.

Pada edisi-edisi awal, majalah Tempo mengetengahkan artikel seni, gaya hidup, dan perilaku yang sampai pada taraf tertentu terasa segar dan baru. Dalam pengantar Tempo edisi pertama pada Maret 1971, digambarkan bagaimana filosofi dari Tempo itu sendiri. Kala itu Goenawan Mohamad menulis:

Advertising
Advertising

"Asas jurnalisme kami bukanlah jurnalisme yang memihak satu golongan. Kami percaya kebajikan dan juga ketidakadilan, tidak menjadi monopoli satu pihak. Kami percaya tugas pers bukanlah menyebarkan prasangka justru melenyapkannya, bukan membenihkan kebencian melainkan mengkomunikasikan saling pengertian. Jurnalisme majalah ini bukanlah jurnalisme untuk memakai atau mencibirkan bibir, juga tidak dimaksudkan untuk menjilat atau menghamba."

Tempo memiliki nilai budaya yakni terpercaya, merdeka, dan profesional. Terpercaya adalah menjunjung tinggi nilai kejujuran, integritas, dan konsisten. Merdeka diartikan sebagai memberikan ruang untuk kebebasan berfikir dan berekspresi. Sementara profesional didefinisikan mempunyai kompetensi yang tinggi dalam bidangnya.

PUSPITA AMANDA SARI
Pilihan editor : 52 Tahun Majalah Tempo: Tragedi Minarni, Pembredelan, Bom Molotov

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

21 jam lalu

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

Setelah 16 tahun menanti, akhirnya tim bulu tangkis putri Indonesia membawa pulang medali Piala Uber.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

1 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Menpora Dito Ariotedjo menilai perjuangan wakil Indonesia di Piala Thomas dan Piala Uber 2024 patut diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

1 hari lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

1 hari lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

1 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

1 hari lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Piala Uber 2024: Dikalahkan Chen / Jia, Fadia / Ribka Akui Kalah Pengalaman

1 hari lalu

Piala Uber 2024: Dikalahkan Chen / Jia, Fadia / Ribka Akui Kalah Pengalaman

Fadia / Ribka gagal menyumbangkan angka untuk Indonesia saat menghadapi Cina di final Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

1 hari lalu

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

Ester Nurumi Tri Wardoyo yang turun di partai ketiga kalah melawan He Bing Jiao sehingga Cina yang jadi juara PIala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

1 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

Piala Uber 2024: Gregoria Mariska Tunjung Minta Maaf Usai Gagal Sumbang Poin untuk Indonesia

1 hari lalu

Piala Uber 2024: Gregoria Mariska Tunjung Minta Maaf Usai Gagal Sumbang Poin untuk Indonesia

Gregoria Mariska Tunjung kecewa gagal menyumbang poin di final Piala Uber 2024 saat Indonesia melawan Cina, Minggu, 5 Mei.

Baca Selengkapnya