Angelina Jolie Putuskan Dukung Pasukan Helm Putih untuk Bantu Korban Gempa Turki dan Suriah

Reporter

Tempo.co

Senin, 13 Februari 2023 15:47 WIB

Utusan khusus UNHCR, Angelina Jolie berfoto bersama anak-anak pengungsi di stasiun kereta api utama Lviv, di tengah invasi Rusia, di Ukraina, 30 April 2022. Press Service of the Lviv Regional State Administration/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Angelina Jolie menunjukkan dukungannya pada korban gempa Turki dan Suriah lewat akun Instagramnya pada Sabtu, 11 Februari 2023. Dukungan ini ditujukan pada Pasukan Helm Putih dan Turkish Philanthropy Funds (akun pendanaan filantropi) yang memberikan aksi bantuan bagi korban bencana.

Sebagai aktris yang peduli terhadap isu kemanusian, Angelina mengunggah sebuah video yang memperlihatkan seorang lelaki dengan latar kekacauan pascagempa yang terjadi pada Senin, 6 Februari 2023 "Bencana ini sangat besar. Kami butuh bantuan, sangat butuh bantuan untuk menyelamatkan warga sipil yang tertimpa puing-puing, ujar lelaki dalam video yang diunggah oleh Angelina Jolie itu. Gempa Turki dan Suriah berkekuatan 7,8 Magnitudo. Dikutip dari live update CNN, lebih dari 34.000 orang tewas akibat gempa ini.

Alasan Angelina Jolie Dukung Pasukan Helm Putih

Pada keterangan unggahannya, mantan istri Brad Pitt ini memutuskan untuk melakukan donasi lewat Pasukan Helm Putih dan Turkish Philanthropy Funds. Menurut ibu enam anak ini, kedua organisasi yang dituju merupakan gerakan warga sipil yang membutuhkan pendanaan dalam menyelamatkan nyawa. Angelina Jolie juga mengharapkan dan mengajak netizen untuk berdonasi pada peristiwa ini.

Hatiku bersama dengan orang Suriah dan Turki. Sulit untuk memahami kesedihan yang dialami oleh banyak keluarga korban saat ini,” tulis mantan Utusan Khusus UNHCR, komisariat tinggi PBB yang mengurusi masalah pengungsi ini.

Tim SAR bekerja di bangunan yang runtuh, pasca gempa mematikan, di Adiyaman, Turki, 12 Februari 2023. REUTERS/Sertac Kayar

Advertising
Advertising

Lewat unggahan yang sama, Angelina Jolie menyertakan 3 gambar lain yang memperlihatkan keadaan pascagempa yang terjadi di Turki dan Suriah. Salah satu unggahan memperlihatkan aksi penyelamatan yang dilakukan oleh Pasukan Helm Putih.

Pasukan Helm Putih merupakan sebuah komunitas Suriah yang sering melakukan penyelamatan bagi warga sipil dari bencana, korban perang, hingga pengangkutan mayat. Dikutip dari ABC News, komunitas ini berisikan relawan dari berbagai profesi, nonprofit, menggunakan peralatan seadanya, dan menandai keberadaan mereka dengan helm berwarna putih.

Gambar lain memperlihatkan seorang ayah memegang tangan jenazah putrinya yang tertimpa puing bangunan. Kemudian, gambar lain memperlihatkan keadaan Kota Hatay, Turki yang hancur lebur akibat gempa.

GABRIELLA AMANDA | ABC NEWS | INSTAGRAM ANGELINA JOLIE | CNN

Pilihan Editor: Angelina Jolie Kunjungi Korban Banjir Pakistan, Berikut 5 Aksi Kemanusiaannya

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

15 jam lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

23 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

10 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

12 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk pertama kalinya bereaksi terhadap serangan negaranya terhadap Israel awal bulan ini

Baca Selengkapnya

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

15 hari lalu

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.

Baca Selengkapnya

Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

20 hari lalu

Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

Peringatan itu muncul saat Teheran menjanjikan pembalasan terhadap Israel atas serangan mematikan 1 April lalu terhadap konsulat Iran di Suriah.

Baca Selengkapnya

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

21 hari lalu

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

Pentagon menyebut ketegangan terbaru antara Iran dan Israel turut mengancam pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

21 hari lalu

Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

Gedung Putih memperingatkan Iran untuk tidak menggunakan serangan Israel ke konsulat Iran di Suriah sebagai pembenaran ntuk eskalasi regional

Baca Selengkapnya

Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

21 hari lalu

Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

Israel mewaspadai serangan balasan dari Iran usai terbunuhnya dua jenderal dari Garda Revolusi.

Baca Selengkapnya

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

23 hari lalu

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir

Baca Selengkapnya