TEMPO.CO, Bandung - Kelompok Mainteater menampilkan (showcase) bagian lakon terbarunya yang berjudul Jack's True Dream Service (Sungai Kecil Sejati). Mereka menggelar drama itu di Auditorium Institut Francais Indonesia (IFI) Bandung, Ahad sore, 15 Januari 2023. Seorang pemeran ikut berkolaborasi lewat siaran langsung dari Melbourne, Australia.

Karya Pertama Mainteater Tampil di Melbourne, Australia

Pertunjukan selama satu jam itu disiapkan selama empat pekan. Lakon terbarunya merupakan hasil pengembangan sebagai cerita kedua. Karya pertama sebelumnya mereka buat secara daring di masa pandemi Covid-19 dengan judul The Mud Goddess. Lakon tersebut ditampilkan di sebuah festival yang berlangsung di La Mama Theatre, Melbourne, Australia pada 2021.

Menurut anggota tim kreatif Faisal Syahreza, pengembangan dua lakon itu untuk mencapai karya pementasan yang lengkap. Rencananya, drama itu akan dipentaskan keliling ke beberapa kota pada tahun ini. "Kami fokus untuk membangun bahasa pertunjukan di semua bentuk, termasuk aspek teknis, suara, visual, secara langsung dan streaming," ujarnya sebelum pertunjukan dimulai.

Mainteater membuat dua ruangan dan jalan penghubung yang diapit deretan kursi penonton. Berada di tengah, posisi itu membuat penonton harus sering menoleh ke kiri dan kanan secara bergantian dan berulang-ulang sesuai alur pertunjukan yang berpindah-pindah antara dua ruangan tersebut.

Di sebuah ruangan, aktor sekaligus sutradara Deden Bulqini duduk sambil berkain sarung memecahkan kode untuk menghidupkan robot impiannya. Kesibukannya bertambah oleh urusan tagihan sehingga dia harus berulangkali memeriksa saldo rekeningnya di bank lewat aplikasi.

Selain itu, dia terkenang masa kecilnya dan lingkungan sekitar rumahnya yang kini telah berubah. Namun isu lingkungan itu harus berhadapan dengan kisah malang seorang pesohor yang menjadi perhatian media massa. Kisah itu disampaikan secara bergantian oleh para pemain dengan Bahasa Indonesia campur Bahasa Inggris. Beberapa kalimat dimunculkan lewat teks hasil sorotan proyektor.

Didukung Australia Council

Adapun sebuah ruangan lain ditempatkan di atas panggung. Arena itu punya fungsi multi guna. Secara bergantian, ruang itu dipakai sebagai tempat santai keluarga, kamar rawat inap, juga ruang studio acara roda keberuntungan.

Para pemain yang tampil di Bandung yaitu Heliana Sinaga, Deden Bulqini, Kemal Ferdiansyah, dan Harry Koi Pengabdian. Adapun aktor dari Australia yang terlibat secara daring yaitu Sophia Constantin. Penampilan mereka didukung oleh Australian Council dan beberapa pihak lain termasuk IFI.

ANWAR SISWADI