45 Tahun Kehidupan Angelina Sondakh, Lika-liku Puteri Indonesia hingga Terjun Dunia Politik

Rabu, 28 Desember 2022 12:12 WIB

Angelina Sondakh/Foto: Instagram/Angelina Sondakh

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi masyarakat Indonesia, nama Angelina Sondakh sudah tidak asing di telinga. Perempuan kelahiran News South wales, Australia pada 28 Desember 1977 pertama kali dikenal sebagai pemenang finalis Puteri Indonesia 2001.

Sosoknya menjadi sorotan setelah terjerat kasus korupsi wisma atlet Palembang pada 27 April 2012 silam. Setelah sepuluh tahun menjalani prosesi hukuman, kini Angelina Sondakh telah menghirup udara bebas.

Angelina Sondakh bebas pada April 2022 setelah menjalani masa hukuman selama 10 tahun. Pengacara Angelina Sondakh, Krisna Murti mengatakan saat itu, hal pertama yang ingin dilakukan kliennya setelah bebas adalah berkumpul bersama anak dan orang tuanya.

"Saya belum punya rencana apa-apa tapi saya mau menebus waktu yang hilang terlalu banyak buat Keanu dan Opa Oma. Jadi saya ingin kebersamaan dengan mereka dulu," kata Krisna Murti meniru ucapan Angelina Sondakh, dikutip dari kanal YouTube Cumicumi yang tayang pada Senin, 28 Februari 2022.

Kini Angie, sibuk dengan merintis bisnis kuliner dengan menjual aneka kue kering dan kue basah hasil olahan tangannya sendiri.

Advertising
Advertising

Baca: Trauma, Angelina Sondakh Pastikan Tak Ingin Kembali Berpolitik

Kehidupan Angelina Sondakh

Pemilik nama asli Angelina Patricia Pingkan Sondakh ini lahir di Armidale, New South Wales, Australia. Angelina Sondakh merupakan anak bungsu dua bersaudara dari pasangan Lucky Sondakh dan Sjul Kartini Dotulong. Ayahnya adalah seorang professor sekaligus mantan Rektor di Universitas Sam Ratulangi Manado. Sementara kakaknya adalah seorang laki-laki bernama Frank Nicholas Sondakh.

Melansir p2k.unkris.ac.id, perempuan berusia 45 tahun ini menempuh pendidikan dasarnya di SD Laboraturium IKIP pada 1983-1989 di Manado. Setelahnya, pendidikan menengah ditempuh di SMP Katolik Pax Christi Manado. Pasca lulus SMP, perempuan yang akrab disapa Angie ini meneruskan studi di Year 9 – 10 Presbyterian Ladies College, Sydney, Australia dan Year 11 Armidale Public High School, Armidale, Australia.

Setelah kembali ke tanah air, Angie melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 2 Manado pada 1995-1996. Angie melanjutkan pendidikan S-1nya di Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi. Studi S-2nya ditempuh di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI), dengan jurusan ilmu komunikasi.

Angelina Sondakh memulai karirnya sebagai Visa Officer di PT Australia First pada 1999-2000. Setelahnya, perempuan berdarah Manado ini pernah menjabat sebagai Direktur Operasional di PT Lentera Jaya Manado. Pada 2001, Angie memutuskan keluar dari pekerjaan karena mengikuti kontes kecantikan, Puteri Indonesia pada 2001. Angie menjadi pemenang dalam ajang tersebut mewakili Sulawesi Utara.

Setelahnya, Angelina Sondakh kembali berkarir di PT Royalindo Expoduta pada 2003-2004 sebagai Public Relations dan Communication Director. Kemudian, Angelina Sondakh memutuskan terjun ke dunia politik dengan terpilih sebagai Anggota DPR mewakili Partai Demokrat untuk daerah pemilihan Jawa Tengah VI pada Pemilu 2009.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca juga: Amat Kehilangan, Angelina Sondakh Janji ini ke Mendiang Ayahnya

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

15 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

17 jam lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

1 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

1 hari lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

1 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

1 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

1 hari lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

2 hari lalu

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

Jenazah Brigadir RA dijemput tiga perwakilan keluarga dan komandannya di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

2 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

3 hari lalu

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.

Baca Selengkapnya