Profil Ayah Deepika Padukone, Prakash Padukone Atlet Bulu Tangkis India Sezaman Liem Swie King

Minggu, 25 Desember 2022 09:25 WIB

Prakash Padukone. Wikipedia

TEMPO.CO, Jakarta - Mendengar nama Prakash Padukone, Anda mungkin lebih teringat pada nama seorang Artis Bollywood dengan nama akhir yang sama. Deepika Padukone yang merupakan bintang Bollywood kondang ini, merupakan anak kandung dari atlet bulu tangkis India sezaman dengan pebulutangkis Liem Swie King dan Icuk Sugiarto.

Deepika Padukone inilah yang membawa trofi Piala Dunia 2022 di Qatar, Ahad 18 Desember 2022 lalu, bersama mantan kiper dan kapten timnas Spanyol Iker Casilas.

Baca: Deepika Padukone Artis India Bawa Trofi Piala Dunia 2022, Begini Profil Putri Prakas Padukone

Profil Ayah Deepika Padukone, Prakash Padukone

Melansir dari britannica.com, Prakash Padukone lahir di Bangalore, India pada 10 Juni 1955. Ia merupakan juara bulu tangkis India yang mendominasi kancah bulu tangkis nasional selama hampir satu dekade, yakni antara 1971 hingga 1980 dan menempatkan India di peta persaingan olahraga internasional.

Padukone memenangi kejuaraan senior nasional pada tahun 1971 di usia 16 tahun, sehingga ia menjadi pemain termuda yang mencapai prestasi tersebut. Dia memenangkan setiap kejuaraan nasional berturut-turut hingga 1979, dan mencetak rekor sembilan gelar nasional berturut-turut.

Advertising
Advertising

Pada 1978, padukone memenangkan medali emas bulutangkis tunggal putra pada ajang Commonwealth Games di Edmonton, Kanada. Kemudian di tahun berikutnya dia benar-benar mendominasi pemain top Eropa di masanya dan memenangkan Denmark Open dan Swedia Open.

Prestasi terbesarnya datang pada tahun 1980 ketika ia menjadi orang India pertama yang memenangkan Kejuaraan All England, kompetisi bulu tangkis tahunan paling bergengsi di dunia. Kemenangan All England melambungkan nama Padukone ke peringkat bulu tangkis dunia nomor satu, menjadikannya orang India pertama yang mencapai status tersebut.

Padukone memenangi Piala Dunia Alba pertama pada Oktober 1981 di Kuala Lumpur, Malaysia, dan turnamen hadiah uang terbuka India pertama, Indian Masters (sekarang India Terbuka), di Pune pada November. Pada tahun 1982 ia memenangkan Dutch Open dan Hong Kong Open, dan pada kejuaraan dunia 1983, Padukone memenangkan medali perunggu bulu tangkis putra.

Pada 1989 ia pensiun dari dunia bulu tangkis kompetitif. Kemudian pada 1994, bersama dengan sesama juara nasional Vimal Kumar, ia mendirikan Akademi Bulu Tangkis Prakash Padukone di Bangalore (Bengaluru). Alumninya termasuk juara nasional seperti Pullela Gopichand dan Aparna Popat.

Pada 1972, Padukone dianugerahi Arjuna award oleh Pemerintah India. Tidak hanya itu, Padukone juga sempat mendapat Padma Shri, salah satu penghargaan sipil tertinggi di India, pada tahun 1982.

Fakta Menarik Prakash Padukone

Dilansir dari freepressjournal.in, berikut adalah beberapa fakta menarik tentang salah satu pemain bulu tangkis terbaik sepanjang masa, Prakash Padukone:

1. Ayah Prakash Padukone, Ramesh, adalah sekretaris Asosiasi Bulu Tangkis Mysore. Ayahnya jugalah yang menginisiasi Padukone ke dalam dunia bulu tangkis.

2. Turnamen resmi pertama Padukone adalah kejuaraan junior negara bagian Karnataka pada 1962. Dia kalah di babak pertama tetapi dua tahun kemudian dia berhasil memenangkan gelar junior negara bagian

3. Ia mengubah gaya bermainnya menjadi lebih agresif pada 1971 dan memenangi gelar junior Nasional India pada tahun 1972. Pada tahun yang sama, ia juga memenangkan gelar senior.

4. Pada 1980, ia menjuarai Denmark Terbuka, Swedia Terbuka dan menjadi orang India pertama yang memenangkan gelar tunggal putra di Kejuaraan All England dengan kemenangan atas saingannya dari Indonesia Liem Swie King.

5. Padukone menghabiskan sebagian besar pelatihan karir internasionalnya di Denmark dan mengembangkan persahabatan dekat dengan pemain Eropa seperti Morten Frost Hansen.

6. Padukone menikah dengan Ujjala seperti yang diatur oleh orang tua mereka dalam sistem Hindu India. Bersama-sama, mereka memiliki dua putri- aktris terkenal Deepika Padukone dan Anisha Padukone.

DANAR TRIVASYA FIKRI

Baca juga: Prakash Padukone Merindukan King

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

4 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Jonatan Christie Menang, Tim Putra Indonesia Melangkah ke Final Piala Thomas 2024

5 jam lalu

Jonatan Christie Menang, Tim Putra Indonesia Melangkah ke Final Piala Thomas 2024

Jonatan Christie memastikan langkah Indonesia ke babak final Piala Thomas 2024 setelah memetik kemenangan atas Wang Tzu Wei.

Baca Selengkapnya

Tim Bulu Tangkis Indonesia Lolos ke Final Piala Uber 2024, Ricky Soebagdja: Bukti Secara Kemampuan Mereka Ada dan Bisa

6 jam lalu

Tim Bulu Tangkis Indonesia Lolos ke Final Piala Uber 2024, Ricky Soebagdja: Bukti Secara Kemampuan Mereka Ada dan Bisa

Manajer tim sekaligus Kepala Bidang Binpres PP PBSI, Ricky Soebagdja, mengapresiasi perjuangan tim putri Indonesia mencapai final Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 atas China Taipei

6 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 atas China Taipei

Fajar / Rian meraih kemenangan atas wakil China Taipei, Lee Yang / Wang Chi Lin pada babak semifinal Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Indonesia Lolos ke Final Piala Uber 2024, Gregoria Mariska Tunjung Optimistis dengan Pertumbuhan Pemain Tunggal Putri

8 jam lalu

Indonesia Lolos ke Final Piala Uber 2024, Gregoria Mariska Tunjung Optimistis dengan Pertumbuhan Pemain Tunggal Putri

Indonesia lolos ke final Piala Uber 2024, Gregoria Mariska Tunjung optimistis dan bangga dengan pertumbuhan para pemain tunggal putri generasi baru.

Baca Selengkapnya

Tentukan Langkah Indonesia ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Cahya Dewi Mengaku Sempat Tegang

8 jam lalu

Tentukan Langkah Indonesia ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Cahya Dewi Mengaku Sempat Tegang

Komang Ayu Cahya Dewi memastikan kemenangan regu putri Indonesia atas Korea Selatan di babak semifinal Piala Uber 2024 pada Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

8 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Komang Ayu Cahya Dewi Menang, Indonesia Melangkah ke Final Piala Uber 2024

11 jam lalu

Komang Ayu Cahya Dewi Menang, Indonesia Melangkah ke Final Piala Uber 2024

Komang Ayu Cahya Dewi memetik kemenangan atas wakil Korea, Kim Min Sun, dalam laga penentuan babak semifinal Piala Uber 2024. Berikut rekapnya.

Baca Selengkapnya

Kunci Ester Nurumi Tri Wardoyo Kalahkan Kim Ga Ran di Semifinal Piala Uber 2024

12 jam lalu

Kunci Ester Nurumi Tri Wardoyo Kalahkan Kim Ga Ran di Semifinal Piala Uber 2024

Ester Nurumi Tri Wardoyo, berhasil menyumbang poin untuk Tim Merah Putih saat menghadapi Korea Selatan di babak semifinal Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Menang, Apriyani / Fadia Kalah, Indonesia vs Korea 2-1

13 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Menang, Apriyani / Fadia Kalah, Indonesia vs Korea 2-1

Ester Nurumi Tri Wardoyo, berhasil mengalahkan wakil Korea Selatan, Kim Ga Ran, dalam pertandingan ketiga semifinal Piala Uber 2024 lewat rubber game.

Baca Selengkapnya