Bertema Kematian, Jenderal Polisi Gelar Pameran Tunggal Lukisan di Bandung

Minggu, 4 Desember 2022 22:30 WIB

Brigadir Jenderal Chryshnanda Dwilaksana menggelar pameran tunggal lukisannya yang berjudul Memento Mori di Gedung Pusat Kebudayaan, Bandung, 3-13 Desember 2022. TEMPO/ANWAR SISWADI

TEMPO.CO, Bandung - Chryshnanda Dwilaksana menghelat pameran tunggal karya lukisannya di Galeri Pusat Kebudayaan di Bandung, yang berlangsung 3-13 Desember 2022. Polisi berpangkat Brigadir Jenderal itu mengemas karyanya dengan tema kematian berjudul Memento Mori. Temanya terkait dengan peristiwa pandemi Covid-19 yang ikut merenggut nyawa orang-orang terdekat.

Karya lukisan yang dipamerkan itu dibuat selama masa pandemi. Dia sendiri mengaku pernah sekali berstatus positif dan bekerja dari rumah. Chryshnanda mengingat peristiwa itu lalu menuangkan ide pamerannya dengan judul Memento Mori yang artinya mengingat soal kematian. “Hidup ini pendek sedangkan seni itu panjang atau abadi,” ujarnya di Bandung, Sabtu 3 Desember 2022.

Dia mengakui pandemi merupakan masa yang penuh kekhawatiran dan menakutkan. Sahabat, keluarga, orang terdekat, banyak yang menjadi korban. Untuk mengikis kecemasan akan kematian itu, Chryshnanda Dwilaksana dan kelompok teman-teman seniman melakukan kegiatan seni. Selain membuat lukisan, dia juga ikut menghelat pameran seni karya beberapa seniman.

Salah satu karya lukisan Chryshnanda Dwilaksana berjudul Akan Ikut Siapa. TEMPO/ANWAR SISWADI

Awal Belajar Melukis

Advertising
Advertising

Gemar menggambar sejak usia sekolah dasar, lelaki kelahiran Magelang, 3 Desember 1967 itu masuk sanggar seni ketika Sekolah Menengah Pertama. Oleh guru lukisnya dia diminta untuk berlatih melukis realis selain gaya ekspresif. Namun setalah masuk akademi polisi, Chryshnanda sempat berhenti melukis selama empat tahun. Setelah itu dia menekuni lagi hobi lamanya itu.

Pembukaan pameran yang bertepatan dengan hari ulang tahun Chryshnanda ke-55 itu ikut dihadiri beberapa rekan seprofesi seperti Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat. Memakai pakaian adat Jawa dan Sunda, Chryshnanda membuat lukisan secara spontan. Baginya, seni merupakan suatu kekuatan manusia untuk bertahan hidup. Karena itu dia juga menyukai suiseki, bonsai, patung, dan ukiran.

Dulu dia pernah belajar membuat patung. Namun karena proses pembuatannya lama dan tangannya pernah terluka oleh pahat, Chryshnanda memutuskan untuk berhenti. Begitu pun seni teater yang pernah dilakoninya semasa Sekolah Menengah Atas.

Menurut kurator Isa Perkasa, sebanyak 69 lukisan Chryshnanda yang dipamerkan bercorak ekspresif. Beberapa judul lukisannya seperti, Bila Saatnya Tiba, Jiwa Meninggalkan Raga, Raga Akan Mati, Namun Jiwa Akan Terus Abadi, dan Mencari Yang Maha Kuasa. “Karya lukisannya bernuansa religius,” katanya. Walaupun bersuasana duka, kekaryaan lukisan polisi itu dinilainya tidak menunjukkan pesimisme melainkan refleksi diri untuk mengingat kematian.

ANWAR SISWADI

Baca juga: CREATE Gelar Pameran Seni Siswa Nasional untuk Toleransi, Anti Kekerasan, dan Keberagaman

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Seniman Berdarah Bali Kisahkan Perempuan Batak Lewat Pameran Lukisan Boru ni Raja

6 hari lalu

Seniman Berdarah Bali Kisahkan Perempuan Batak Lewat Pameran Lukisan Boru ni Raja

Seniman Bali menggelar pameran lukisan tentang perempuan Batak untuk mewujudkan janji kepada mendiang suaminya.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

13 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

56 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

Demonstran Aksi Palestina merusak lukisan Arthur Balfour, politikus Inggris yang pada 1917 berjanji memberikan rumah bagi Yahudi di Palestina

Baca Selengkapnya

Lihat Karya Pameran Alam Bawah Sadar di Bandung, Pengunjung Harus Berjongkok

27 Februari 2024

Lihat Karya Pameran Alam Bawah Sadar di Bandung, Pengunjung Harus Berjongkok

Pada pameran kali ini Alam Taslim lebih mengangkat tema atau cerita pribadi sepanjang hayatnya.

Baca Selengkapnya

Spontanitas Pameran Lukisan Semar di Bandung, Seniman Kebut Bikin Karya

27 Februari 2024

Spontanitas Pameran Lukisan Semar di Bandung, Seniman Kebut Bikin Karya

Menurut Isa, pameran lukisan soal Semar digagas saat ia berkunjung ke galeri seni Chryshnanda Dwilaksana di Lembang.

Baca Selengkapnya

Cerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya

25 Februari 2024

Cerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya

Menurut Rizky, pameran lukisan karya Barli juga untuk memberi kesempatan bagi orang untuk melihat karya aslinya.

Baca Selengkapnya

Ulang Tahun Perdana, Grey Art Gallery di Bandung Pajang Ratusan Karya Seni

9 Februari 2024

Ulang Tahun Perdana, Grey Art Gallery di Bandung Pajang Ratusan Karya Seni

Karya unik yang bisa dijumpai di Grey Art Gallery adalah Self Potrait by Van Gogh, 2022. Pembuatnya Abdi Setiawan, menggunakan potongan arang kayu.

Baca Selengkapnya

ArtSociates Gelar Pameran Goenawan Mohamad di Galeri Lawangwangi Bandung

2 Februari 2024

ArtSociates Gelar Pameran Goenawan Mohamad di Galeri Lawangwangi Bandung

Karya Goenawan Mohamad yang ditampilkan berupa sketsa drawing atau gambar, seni grafis, lukisan, artist book, dan obyek wayang produksi 2016-2024.

Baca Selengkapnya

Pameran Ommatidia di Galeri Orbital Dago Bandung Hadirkan Aneka Gambar Serangga

1 Februari 2024

Pameran Ommatidia di Galeri Orbital Dago Bandung Hadirkan Aneka Gambar Serangga

Pada pameran ini selain karya-karya di kanvas, Hilman membuat buku seni tanpa cerita berisi gambar-gambar eksplorasi hitam-putih berjudul Innersects.

Baca Selengkapnya

Ayurika Gelar Pameran Tunggal Lukisan Kaca Benggala di Bandung

14 Januari 2024

Ayurika Gelar Pameran Tunggal Lukisan Kaca Benggala di Bandung

Pada pameran tunggal kali ini, Ayurika lebih berfokus untuk menampilkan gambar wajah bercorak realis ekspresif.

Baca Selengkapnya