Dekorasi Ngunduh Mantu Kaesang Pangarep dan Erina Gudono di Loji Gandrung Angkat Tema Mataram Islam

Reporter

Septia Ryanthie

Editor

Marvela

Rabu, 30 November 2022 12:25 WIB

Gambar desain dekorasi acara Ngunduh Mantu pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono di Loji Gandrung Solo. Dok. Istimewa (Asmoro Decoration)

TEMPO.CO, Solo - Dekorasi acara Ngunduh Mantu pernikahan putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep dengan calon istrinya, Erina Gudono, di Rumah Dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung, akan mengangkat tema Mataram Islam.

Penataan dekorasi pernikahan Direktur Utama klub sepak bola Persis Solo itu dipercayakan kepada Asmoro Decoration dari Solo. Pemilik Asmoro Decoration, Ranu Asmoro mengemukakan tema Mataram Islam ini dipilih karena merupakan cikal bakal berdirinya Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dan Kasultanan Yogyakarta. Hal itu mengingat pasangan calon mempelai yang masing-masing, Kaesang yang berasal dari Solo dan Erina yang berasal dari Yogyakarta.

Persetujuan Keluarga

Ranu mengatakan tema Mataram Islam itu sudah disetujui pihak keluarga Kaesang dan Erina untuk acara Ngunduh Mantu keduanya. "Tema artistik yang kita angkat dan sudah di-approve sama keluarga untuk acara ngunduh mantu Mas Kaesang dan Mbak Erina adalah Mataram Islam," ujar Ranu kepada awak media saat ditemui di rumahnya, Selasa, 29 November 2022 petang.

Terkait konsep dekorasi, lanjut Ranu, akan dihiasi dengan berbagai ornamen dan ukiran dari Solo dan Yogyakarta. "Mengingat kedua mempelai berasal masing-masing dari Solo dan Yogyakarta, nanti ornamen-ornamen ukiran dari Solo dan Yogyakarta akan dimasukan pada dekorasi besok (Ahad, 11 Desember 2022)," katanya.

Advertising
Advertising

Erina Gudono mengunggah foto bersama Kaesang Pangarep menjelang pernikahannya. Instagram

Ranu mengungkapkan dekorasi yang didelegasikan kepadanya di Loji Gandrung. Adapun untuk di Pura Mangkunegaran belum 100 persen. "Tapi kami juga sudah menyampaikan ide-ide dan presentasi ke keluarga," ucapnya.

Pemilihan Lokasi

Art Director Asmoro Decoration, Pandji Vasco Da Gama menambahkan untuk semua acara adat Ngunduh Mantu itu di Loji Gandrung. Sedangkan di Pura Mangkunegaran sifatnya hanya untuk pesta atau resepsi.

"Kami dari Asmoro Dekorasi mendapat mandat untuk mendekor acara Ngunduh Mantu di Loji Gandrung. Semua acara adat diadakan di Loji Gandung, Mangkunegaran sifatnya hanya pesta jadi resepsi untuk menerima tamu dan pesta makan gitu, tidak ada upacara adat," tuturnya.

Dua Budaya Disatukan

Pandji menggambarkan detil dekorasi antara lain untuk Yogyakarta ada ornamen flora, sedangkan Solo untuk faunanya. "Untuk Yogyakarta floranya, tanaman-tanaman gitu lebih simpel. Kalau ukirannya Solo itu lebih detail, itu untuk faunanya, hewan-hewannya. Untuk ornamen lainnya nanti kita jelaskan," ucap dia.

Kaesang Pangarep dan Erina Gudono. Foto: Instagram Kaesang.

Pandji menyatakan, untuk tema Mataram Islam ini dibuat visual, seperti Mrajak Sewu yang diambil dari konsep berdirinya kerajaan Mataram Islam. "Jadi sebuah punden itu yang ornamen bawahnya di cover dengan daun jati yang kita imajinasikan sebagai daun jati dari alas donoloyo. Kalau cengkir gading itu semua filosofi di mana kencenge tikir bahwa ini sebuah kegiatan yang memang dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan sudah dipertimbangkan," tuturnya.

Kemudian ada Mrajak Sewu bambu itu dan lombok sebagai identifikasi dari sebuah hajatan. Itu sebagai simbol permohonan kepada alam agar mendukung semua kegiatan itu. "Ornamen ini nanti kita letakan di Loji Gandrung melengkapi dekorasi belakang gebyok yang terdiri dari ornamen Sola dan Jogja. Untuk bunga-bunganya nanti ada casablanca, anggrek, peacock, Baby breath dan material daun. Itu semua nuansanya utamanya adalah putih," ucapnya.

Untuk lokasi pelaminan nanti ada di teras Loji Gandrung. Akan ada panggung yang berbentuk letter L, itu menghubungkan dari pelaminan ke halaman. "Panggung dibuat huruf L. Di situ nanti pengantin dan orang tua berjalan menuju ke kereta kencana yang ada di dalam Loji Gandrung," katanya.

SEPTHIA RYANTHIE

Baca juga: Iriana Jokowi Tes Makanan untuk Tasyakuran Ngunduh Mantu Kaesang Pangarep di Pura Mangkunegaran

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

8 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

8 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

10 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

14 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

15 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

17 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

18 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

18 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

19 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

19 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya