TEMPO.CO, Paris -Kiprah Annie Ernaux dalam dunia sastra tidak perlu diragukan lagi, hal itu dibuktikan dengan capaian Nobel Sastra yang diraihnya pada 2022 ini. Apa saja karya penulis asal Prancis tersebut?

Siapa Annie Ernaux?

Annie Ernaux lahir dengan nama Annie Duchesne. Ia lahir pada 1 September 1940 di Lillebonne, Prancis. Ernaux merupakan seorang penulis Prancis yang dikenal dengan memoar fiksi ringannya, yang ditulis dalam bentuk prosa terpisah.

Dia lahir dengan nama Annie Duchesne dari keluarga kelas pekerja di Lillebonne, Prancis. Orang tuanya kemudian pindah ke Yvetot, Prancis, di mana mereka menjalankan toko kelontong dan kafe. Penghasilan mereka hanya cukup untuk menyekolahkan putri satu-satunya itu ke sekolah menengah Katolik swasta. Sebab saudara perempuannya meninggal sebelum Annie lahir.

Nama “Ernaux” diambil Annie ketika ia menikah dengan Philippe Ernaux pada akhir 1960-an. Dia menjadi ibu dari dua putra, dan mulai mengajar bahasa Prancis di sekolah menengah di Annecy, Prancis.

Karya-karyanya

Ada puluhan buku hingga esai yang telah diterbitkan oleh seorang Annie Ernaux. Mengutip dari britannica.com, berikut karya-karyanya:

1. Les Armoires vides (1974)

Perubahan keadaannya dari seorang putri kelas pekerja menjadi seorang wanita karir kelas menengah yang sudah menikah mengilhami karya pertamanya yang diterbitkan, Les Armoires vides (Cleaned Out). Terbit pada 1974, di dalamnya Ernaux menggambarkan kisah fiksi tentang bagaimana pendidikannya menjauhkannya dari orang tuanya serta aborsi ilegal yang dia jalani pada tahun 1964, tak lama sebelum prosedur itu disahkan di Prancis.

2. Les Années Super 8 (2022)

Karyanya yang satu ini ia ciptakan bersama salah satu putranya, David Ernaux-Briot. Film ini diambil dari video Philippe Ernaux yang dibuat tentang keluarga mereka antara tahun 1972, ketika dia pertama kali membeli kamera video Super 8 dan 1981, ketika dia dan suaminya berpisah. Mereka berdua bercerai pada 1984.

Baca juga : Mengenal Annie Ernaux, Peraih Nobel Sastra 2022 Berlatar Pekerja di Prancis

Dalam film tersebut, Ernaux mengenang bagaimana sebagai seorang istri dan ibu muda, dia mendambakan kebebasan untuk mengeksplorasi karir menulisnya yang berkembang. Dia menyadari bahwa perasaannya dimiliki oleh ribuan wanita yang berjuang setiap hari untuk menerima harapan masyarakat atau mengambil risiko perasaan bersalah untuk mencapai kemerdekaan.

3. La Place (1983)

Pada 1980-an Ernaux menyelidiki kehidupan dan kematian orang tuanya dalam dua volume terpisah, salah satunya dalam La Place ini.

La Place menyelidiki kehidupan seorang pria kelas pekerja awal abad ke-20 dengan pendidikan minimal. Karyanya ini menerima pujian besar, membuatnya mendapatkan Prix Renaudot, hadiah sastra Prancis untuk novel asli yang luar biasa, serta pembaca yang lebih besar di Prancis.

4. Une Femme (1987).

Une Femme mengisahkan bagaimana ibu Ernaux menjadi cangkang dari dirinya yang dulu saat penyakit Alzheimernya berkembang. Dia juga mempertimbangkan perbedaan antara wanita awal abad ke-20 dan wanita yang lebih baru, terutama dalam hal seks.

Bagi ibu Ernaux, kesucian...
<!--more-->

Bagi ibu Ernaux, kesucian dihargai di atas segalanya. Ernaux yang menyaksikan protes Mei 1968, di mana mahasiswa di Paris menuntut masyarakat yang kurang patriarki, merasakan janji kebebasan seksual, dan dengan itu kehilangan rasa malu.

5. Passion simple (1991)

Passion simple menjadi buku terlaris di Prancis yang menggambarkan perselingkuhan obsesifnya dengan seorang diplomat yang sudah menikah, bertahun-tahun setelah pernikahannya sendiri berakhir.

Karya ini dipuji karena kemahirannya dalam menghindari klise yang biasa dari hubungan cinta terlarang dan untuk mengungkap ketegangan antara apa yang diinginkan seseorang dan apa yang dia setujui. Bahkan filmnya telah tayang pada 2020 dengan disutradarai oleh Danielle Arbid. Film tersebut juga terpilih untuk ditayangkan di Festival Film Cannes 2020

6. Les Annees (2008)

Les Annees sering dianggap sebagai mahakarya seorang Annie Ernaux. Novel yang juga bermakna “The Years” ini menceritakan sejarah pribadi dan kolektif Prancis pasca perang.

Les Annees mengantarkan Ernaux untuk memenangkan penghargaan the Marguerite Duras dan François Mauriac. Tak hanya itu, novel ini telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan memenangkan booker prize yang membuatnya mendapatkan audiens internasional yang lebih besar.

Demikian deretan beberapa narasi fenomenal Annie Ernaux yang mengantarnya meraih Nobel Sastra 2022.

DANAR TRIVASYA FIKRI
Baca juga : Fakta tentang Annie Ernaux, Penulis Prancis yang Menggondol Nobel Sastra 2022

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.