Opera Gayatri Sang Sri Rajapatni, Penonton Dibawa Merasakan Perjalanan Sang Ibu Majapahit

Senin, 10 Oktober 2022 17:53 WIB

Pementasan Opera Majapahit: Gayatri Sang Sri Rajapatni yang digelar secara luring di Teater Besar, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta, 8 Oktober 2022. TEMPO/Abdullah Syamil Iskandar

TEMPO.CO, Jakarta - Pementasan Opera Majapahit, Gayatri Sang Sri Rajapatni berhasil memukau penonton di Teater Besar Taman Ismail Marzuki pada Sabtu, 8 Oktober 2022. Penonton yang hadir dibawa ke zaman Majapahit abad 13.

Pertunjukan selama 2 jam ini mengadaptasi kakawin Nagarakretagama, yang digubah oleh Mpu Prapanca (Dang Arcaya Nadendra). Pertunjukan garapan sutradara, Mhyajo ini menceritakan Putri Gayatri dari Kerajaan Singhasari pada abad ketiga belas, yang berupaya mencapai impian masa mudanya.

Impian Gayatri Sang Sri Rajapatni

Bersimpuhku dan ucapkan doa terakhir, bagi Raja dan Ratu, bagi Ayahanda dan Wanita yang memberikanku kehidupan.

Oh, Kadiri. Riwayat ketamakanmu, Oh Jayakatwang Si Raja Kadiri, Tragis Sungguh akhir ceritamu. Dalam pengamalan ilmu spiritualku. Hanya kepada Sang Dewi Kebijaksanaan tertinggi. Kuarahkan mimpiku.

Sembah syukur kami haturkan. Pada Leluhur Wangsa Rajasa, yang memberikan izin terbukanya mata batin ini.

Namaku Gayatri, Dyah Gayatri Dewi. Gayatri Sri Rajapatni.

Advertising
Advertising

Pementasan Opera Majapahit: Gayatri Sang Sri Rajapatni yang digelar secara luring di Teater Besar, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta, 8 Oktober 2022. TEMPO/Abdullah Syamil Iskandar

Gayatri diceritakan berupaya mempertahankan serta melestarikan warisan dari mendiang ayahnya, yakni Raja Kertanegara. Gayatri merupakan seorang pemimpin perempuan berkarakter kuat, yang kelak melahirkan generasi pemimpin-pemimpin penerusnya.

Pada pertunjukan ini, penonton dibawa menikmati kekayaan dan kesakralan karakter seorang Gayatri. Ia dikisahkan mempunyai kemampuan dan kecerdasan dalam berjuang untuk menjamin kelangsungan hidup dan merancang kejayaan Kerajaan Majapahit.

Gunakan Bahasa Jawa Kuno dan Bahasa Indonesia

Dari awal cerita Opera Majapahit ini, lakon Gayatri dituturkan oleh dua narator berbahasa Jawa kuno dan Bahasa Indonesia. Mulai Gayatri yang lahir pada 1293 dengan nama Dyah Gayatri Dewi Kertanegara hingga ia yang tumbuh berbeda dari gadis lainnya.

Sebagai perempuan, Gayatri pun jarang bermain dengan teman sebayanya. Gayatri juga tak suka bersolek sebagaimana perempuan lainnya. Beranjak dewasa, Gayatri menjadi saksi keruntuhan Singasari setelah sang raja dibunuh Raja Kediri yakni Jayakatwang.

Pementasan Opera Majapahit: Gayatri Sang Sri Rajapatni yang digelar secara luring di Teater Besar, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta, 8 Oktober 2022. Opera ini disutradarai oleh mhyajo, Franki Raden sebagai pengarah musik, dengan Kleting dan RM. Radinindra Nayaka Anilasutra sebagai penata kostum. TEMPO/Abdullah Syamil Iskandar

Cerita berlanjut kisah romansa Gayatri dengan Raden Wijaya yang berhasil membalas dendam dengan menaklukkan Jayakatwang. Raden Wijaya pun kemudian menjadi raja pertama Majapahit dengan gelar Sri Kertarajasa Jayawardhana.

Dari pernikahan tersebut, lahirlah dua putri yang bernama Tribhuwanatunggadewi dan Rajadewi. Dari Tribhuwanatunggadewi inilah yang kemudian melahirkan Hayam Wuruk, raja terbesar sepanjang sejarah Kerajaan Majapahit.

Opera ini sarat riset sejarah serta antropologis. Hal tersebut tergambar dari artistik, kostum, dialog, koreografi, hingga pemilihan musik yang digunakan. Pertunjukan ini cukup meriah dengan menggunakan full set gamelan Jawa ditambah tifa dan juga kecapi.

Semua seperti dipikirkan dengan matang-matang agar bisa benar-benar menghadirkan suasana Jawa berabad-abad silam. Pertunjukan ini membuat penonton seolah berada dalam semesta yang amat berbeda, namun familiar.

Edi Irawan, Kapokja Apresiasi dan Literasi Musik mewakili Direktur Perfilman, Musik, dan Media menjelaskan bahwa Opera Majapahit merupakan karya yang mendapat hibah dari program Fasilitasi Bantuan Kebudayaan 2022. “Opera Majapahit menjadi sebuah contoh karya yang bisa mendapatkan stimulus dari pemerintah, sehingga seniman bisa berkarya dan mewujudkan mimpi mereka ke dalam bentuk apapun” ujar Edi pada siaran pers yang dibagikan.

Perlu diketahui, sinopsis cerita juga direkam dalam bentuk film, monochrome audio-visual. Film tersebut telah dianugerahi Highly Commended pada kesempatan Asian Arts Awards 2021 dan menjadi salah satu finalist pada OnComm 2022: Live Stream Category Offies UK (Off West End Theatre Awards).

Baca juga: Pertunjukan Sudamala dari Titimangsa Foundation, Bawa Tradisi Bali ke Gedung Arsip Nasional Jakarta

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

6 Artefak Peninggalan Majapahit dan Maknanya

6 hari lalu

6 Artefak Peninggalan Majapahit dan Maknanya

Replika Istana Majapahit baru diresmikan pada 7 Mei 2024 kemarin untuk melestarikan sejarah. Ini sejumlah artefak peninggalannya

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

18 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

Artefak dan barang antik yang dicuri oleh beberapa orang dan dibawa ke Amerika Serikat telah dikembalikan ke Indonesia. Apa itu artefak?

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

20 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

Jaksa New York mengembalikan barang antik yang dicuri dari Kamboja dan Indonesia. Dari Indonesia, ada peninggalan Kerajaan Majapahit.

Baca Selengkapnya

Profil 3 Pemimpin Perempuan di Kerajaan Majapahit

23 hari lalu

Profil 3 Pemimpin Perempuan di Kerajaan Majapahit

Tak hanya dipimpin raja, Majapahit pernah dipimpin perempuan. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Kebakaran Istana Pagaruyung 17 Tahun Lalu, Ini Keistimewaan Istana di Kota Batusangkar Sumbar

28 Februari 2024

Kebakaran Istana Pagaruyung 17 Tahun Lalu, Ini Keistimewaan Istana di Kota Batusangkar Sumbar

Istana Pagaruyung pernah alami kebakaran pada 17 tahun lalu. Berikut sejarah dan keistimewaan istana di Kota Batusangkar, Sumbar.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kampung Majapahit Mojokerto, Ini Daya Tariknya

23 Januari 2024

Mengenal Kampung Majapahit Mojokerto, Ini Daya Tariknya

Berikut daya tarik Kampung Majapahit, Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Temukan Tiga Lapis Peradaban Tanah Situs Kumitir Mojokerto

15 Januari 2024

Ilmuwan Temukan Tiga Lapis Peradaban Tanah Situs Kumitir Mojokerto

Penelitian geo akeologi menemukan lapisan usia tanah era Medang, Singasari dan Majapahit di Situs Kumitir.

Baca Selengkapnya

Trilogi Opera Majapahit Kisahkan Gitarja, Sang Sri Tribhuwana

16 Desember 2023

Trilogi Opera Majapahit Kisahkan Gitarja, Sang Sri Tribhuwana

Dalam Opera Majapahit: Gitarja, penonton akan disuguhkan pertunjukan opera sepenuhnya.

Baca Selengkapnya

5 Cagar Budaya di Gunung Penanggungan, Dianggap Suci sejak Dulu

6 November 2023

5 Cagar Budaya di Gunung Penanggungan, Dianggap Suci sejak Dulu

Gunung Penanggungan dianggap suci sejak dulu, banyak cagar budaya yang berasal dari abad ke-10

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Gunung Penanggungan, Gunung Suci di Mojokerto dalam Prasasti Cunggrang dan Kisah Bujangga Manik

3 November 2023

Kebakaran di Gunung Penanggungan, Gunung Suci di Mojokerto dalam Prasasti Cunggrang dan Kisah Bujangga Manik

Gunung Penanggungan kebakaran pada Kamis, 2 November 2023. Bagaimanakah profil dan sejarah gunung suci yang disebut dalam prasasti dan kisah kuno?

Baca Selengkapnya