Brigjen Hendra Kurniawan Ditetapkan sebagai Tersangka, Seali Syah Belum Terima Surat Penetapan

Reporter

Kamis, 1 September 2022 15:28 WIB

Seali Syah, pengacara dan istri, Brigjen Hendra Kurniawan berbicara mengenasi nasib suaminya yang terseret kasus Ferdy Sambo. Foto: Instagram Sealisyah.

TEMPO.CO, Jakarta - Seali Syah, istri Brigjen Hendra Kurniawan menyatakan belum menerima surat penetapan suaminya sebagai tersangka obstruction of justice kasus Brigadir J atau Yosua Hutabarat. "Suami saya sudah tetapkan sebagai tersangka tapi masak surat belum diterima pihak keluarga," katanya kepada Tempo, Kamis, 1 September 2022.

Ia merasa ada prosedur yang dilewati saat suaminya ditetapkan sebagai tersangka. Seharusnya, ketika polisi mengumumkan penetapan seseorang sebagai tersangka, keluarga terlebih dulu mengetahuinya. "Ini tahunya dari berita bahwa suami saya ditetapkan sebagai tersangka obstruction of justice tanpa bukti lagi," katanya.

Brigjen Hendra Kurniawan Tersangka

Irwasum Polri Komisaris Jenderal Agung Budi Maryoto mengumumkan enam polisi sebagai tersangka atas pelanggaran pidana menghalang-halangi proses hukum atau obstruction of justice dalam kasus pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J. Mereka adalah Irjen Ferdy Sambo, mantan Kadiv Propam; Brigjen Hendra Kurniawan, Karopaminal Divisi Propam; Komisaris Besar Agus Nurpatria, Kaden A Biropaminal Divisi Propam; Ajun Komisaris Besar Arif Rahman Arifin, Wakadaen B Biropaminal Divisi Propam, Komisaris Baiquni Wibowo sebagai PS Kasubbagriksa Baggaketika Rowabprof Divisi Propam, dan Komisaris Chuk Putranto, PS Kasubbagaudit Baggaketika Rowabprof Divisi Propam Polri.

Setelah penetapan sebagai tersangka, Budi juga mengumumkan Polri akan menggelar sidang etik keenamnya secara bertahap sampai tiga hari ke depan. Hari ini dimulai sidang etik terhadap Komisaris Chuk Putranto.

Seali menekankan, suaminya berada di Jakarta saat jenazah Brigadir J diantar pulang ke Jambi pada 9 Juli 2022. Saat itu beredar kabar, Brigjen Hendra Kurniawan diutus Polri mengantar jenazah ke rumah orang tuanya. Sampai di lokasi, disebut Hendra melarang keluarga membuka peti jenazah. "Hari itu, suami saya ada di Jakarta sedang bermain dengan anak bungsu kami, bukti ada di iPhone, itu tidak bisa bohong," katanya. "Kami ini juga korban skenario Ferdy Sambo," katanya dalam kesempatan sebelumnya.

Penggiringan Opini dari Institusi Polri ke Anggotanya

Advertising
Advertising

Tempo mendapatkan surat yang dikirimkan Seali Syah mewakili istri para polisi yang terseret kasus ini kepada Ketua DPR Puan Maharani. Surat tertanggal 23 Agustus 2022 itu menyatakan pengaduan mereka lantaran ada upaya penggiriangin opini dari institusi Polri sendiri.

"Di dalam setiap konferensi pers, Irwasum Polri selalu menyebut jumlah polisi yang terlibat akan bertambah lagi, yang faktanya, kita semua mengetahui bukan hanya bawahan yang bekerja berdasarkan perintah pimpinan yang TIDAK TAHU FAKTA SEBENARNYA, namun bahkan Bapak Kapolri pada Press Release tertanggal 12 Juli 2022 masih dengan statement yang sama dan tentunya tidak hanya di internal Polri, namun ke banyak pihak lain di luar institusi Polri juga dinarasikan sedemikian rupa," tulisnya.

Dalam surat itu, Seali Syah juga menulis Institusi Polri seharusnya mengayomi dan melindungi anak buah yang menjadi korban dari skenario Ferdy Sambo. "Bukan mencari kambing hitam untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan mengorbankan orang-orang yang tidak bersalah yang menjalankan kedinasam sesuai dengan tugas, wewenang, dan tanggung jawabnya," tulisnya.

Baca juga: Seali Syah, Istri Brigjen Hendra Kurniawan: Saya Bersuara Membela Suami untuk Melindungi Anak-anak

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Kematian Tragis Polisi: Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dan Pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambos Cs

4 hari lalu

Kematian Tragis Polisi: Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dan Pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambos Cs

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi alias Brigadir RA, mengingatkan kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada 2022.

Baca Selengkapnya

Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

5 hari lalu

Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA menjadi perhatian. Sahabatnya teringat kasus kematian Brigadir J yang dibunuh Ferdy Sambo

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

7 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

17 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Fakta Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo, Bentrok Brimob vs TNI di Sorong

19 hari lalu

Top 3 Hukum: Fakta Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo, Bentrok Brimob vs TNI di Sorong

Kejanggalan kematian ajudan Ferdy Sambo itu terungkap setelah keluarga memaksa peti jenazah Brigadir Yosua dibuka.

Baca Selengkapnya

Fakta Awal Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo

20 hari lalu

Fakta Awal Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo

Peran Ferdy Sambo dalam kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, awalnya hampir tak terlihat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

20 hari lalu

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

Berita mengenai setahun vonis banding Ferdy Sambo atas pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat banyak dibaca.

Baca Selengkapnya

Setahun Lalu Banding Ferdy Sambo Ditolak Tetap Hukuman Mati, Ini Perjalanan Jadi Vonis Penjara Seumur Hidup

20 hari lalu

Setahun Lalu Banding Ferdy Sambo Ditolak Tetap Hukuman Mati, Ini Perjalanan Jadi Vonis Penjara Seumur Hidup

Setahun lalu banding Ferdy Sambo ditolak alias tetap dihukum mati. Seiring berjalannya waktu, vonis itu diubah jadi penjara seumur hidup. Kok bisa?

Baca Selengkapnya

Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Tetap Vonis Hukuman Mati

22 hari lalu

Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Tetap Vonis Hukuman Mati

Hari ini, setahun lalu atau 12 April 2023, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta bacakan putusan banding yang diajukan Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

Selain Sengketa Pilpres 2024, Berikut Perkara yang Juga Ada Amicus Curiae Termasuk Pembunuhan Brigadir J

25 hari lalu

Selain Sengketa Pilpres 2024, Berikut Perkara yang Juga Ada Amicus Curiae Termasuk Pembunuhan Brigadir J

Sejumlah pihak terus mengajukan Amicus Curiae ke MK kasus sengketa Pilpres 2024. berikut beberapa perkara bermuatan amicus curiae. Apa saja?

Baca Selengkapnya