TEMPO Interaktif, Jakarta : Peran suami di mata Bianca Adinegoro sangatlah penting. Tidak hanya sebagai pedamping, teman diskusi atau berbagi dan memberikan dukungan banyak hal. “Suamipun harus berfungsi sebagai kritikus,” ucapnya singkat ditemui di sebuah acara di Jakarta beberapa waktu lalu.

Untuk berbagai hal, istri Muhammad Lutfi ini menuturkan bersama suami tercinta sering melakukan ruang kritik terbuka. “Maksudnya supaya kami bisa jujur terbuka tidak ada yang ditutup-tutupi untuk kebaikan dan kemajuan di masa mendatang.” Mantan model ini menjelaskan untuk urusan penampilan misalanya sang suami selalu menyarankan jangan berpacu pada gaya atau label. “Suamiku bilang pakaian atau sepatu aku mesti mengutamakan sisi kenyamanan dan menyelaraskan dengan tempat, suasana dan waktu.”

Bianca memaparkan saat ia mesti menemani suami, sesuai komitmen kritikan jujur yang terlontar dari pedampingnya, iapun mesti memperhatikan soal penamapilan dan tata cara atau etika pergaulan. “Saya sangat terbantu dengan keterbukaan dan kejujuran kritik yang dilontarkannya,” kata wanita yang di saat menghadiri acara pesta tak resmi seperti peragaan busana selalu menyelarasakan dengan dress code yang diminta.

Diakuinya keterbukaan dan kejujuran kritik suami membuatnya tidak lagi mengedepankan asas yang tidak penting. “Misalnya untuk penampilan, kini saya selalu berdasarkan kepantasan, kenyamanan dan tempat. Saya jadi lebih peka mengutamakan alasan fungsional,” dalihnya pelan. Ya, harus begitu, namanya juga istri pejabat jadi mesti mengutamakan kepentingan banyak orang di atas segalanya dibanding kepentingan pribadi.

HADRIANI P