Novel Leila Chudori, Laut Bercerita Sudah Dicetak 48 Kali dalam 5 Tahun, Penerbit: Luar Biasa

Reporter

Rabu, 13 Juli 2022 00:19 WIB

Novel Laut Bercerita versi hardcover. Foto: KPG Gramedia.

TEMPO.CO, Jakarta - Novel Laut Bercerita karya Leila S. Chudori mencetak prestasi tak biasa dalam sejarah kepenulisan novel di Indonesia. "Setelah hampir lima tahun, sudah masuk cetakan ke-48, ini tidak biasa. Luar biasa," kata Christina M. Udiani, Manajer Redaksi dan Produksi Kepustakaan Populer Gramedia (KPG) dalam konferensi pers tentang rencana penerbitan hard cover novel Laut Berceritan yang digelar secara online, kemarin.

Christina mencoba menjelaskan, meledaknya novel yang mulai dirilis pada Oktober 2017 itu. Menurut dia, dari Januari lalu hingga pertengahan tahun ini saja, novel Laut Bercerita sudah dicetak 88 ribu eksemplar. "Menjangkau pembaca baru, ternyata ada teman-teman muda baru dari generasi Z yang menyukai novel ini," ujarnya.

Leila S. Chudori pun membenarkan pernyataan itu. Saat awal terbit dan kemudian dicetak ulang, laju novel yang menerima penghargaan sastra Asia Tenggara (SEA Write Award) 2020.ini tak secepat sekarang. Memang, bila dibandingkan dengan novelnya yang lain, Pulang (terbit 2013), terlihat keperkasaan Laut Bercerita. "Pulang itu baru sampai cetakan ke-19, adiknya sudah jauh melangkah," kata Leila.

Perbedaan sampul lunak (paperback) dengan versi sampul keras (hardcover) novel Laut Bercerita karya Leila Chudori. Foto: KPG Gramedia.

Wartawan Tempo ini memperkirakan, minat pembaca yang besar terhadap Laut Bercerita merupakan imbas positif dari pandemi Covid-19. "Kedua, ya pembacanya semakin muda, mulai dari generasi boomer dan generasi X, para ortu ini mencoba merekomendasikan ke anaknya agar membaca, tidak diindahkan, tapi begitu ada obrolan di antara generasi Z lalu dihebohkan di sosmed, mereka mau baca," kata Leila.

Advertising
Advertising

Lewat Laut Bercerita, Leila berhasil menggambarkan dengan detail kisah sejarah penghilangan paksa dan pembungkaman mahasiswa di masa Orde Baru. Untuk itu, ia melakukan wawancara dengan para aktivis yang diculik dan yang selamat, seperti Nezar Patria, Mugiyanto, Budiman Sudjatmiko, hingga Rahardjo Waluyo Djati.

Melihat Laut Bercerita meledak, Leila dan KPG sepakat untuk membuat versi hardcover. Novel yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh John H.McGlynn dan diterbitkan oleh Penguin Random House SEA (2020), dengan judul The Sea Speaks His Name itu, dianggap perlu membuat versi hardcovernya sebagai apresiasi terhadap ketertarikan anak muda membaca novel ini.

“Karena penjualannya terus meningkat dan banyak diperbincangkan memang sudah waktunya diberikan kemasan yang baru dan menarik, serta dilengkapi dengan berbagai ilustrasi tokoh-tokohnya yang sudah dekat dengan hati pembaca,” tutur Christina.

Ilustrasi salah satu tokoh di novel Laut Bercerita. Foto: KPG Gramedia.

Nantinya, Laut Bercerita versi hardcover yang dijual dengan harga Rp 190 ribu ini akan diluncurkan secara online pada 30 Agustus 2022 pukul 19.00 bersamaan pemutaran film pendek dengan judul sama yang dibesut oleh Pritagita Arianegara. Film produksi Yayasan Dian Sastrowardoyo dan Cineria FIlms ini diluncurkan pada 2017 bersamaan peluncuran novel Laut Bercerita. Para pemain yang terlibat di film pendek ini adalah Reza Rahadian, Dian Sastrowardoyo, Ayushita Nugraha, Tio Pakusadewo, dan Aryani Willem.

"Nonton filmnya gratis, tanggal pendaftarannya akan diumumkan melalui akun Instagram @penerbitkpg, @leilachudori, dan @chudoricorner pada bulan Agustus," ujarnya.

Leila S. Chudori memastikan, pembeli versi hardcover akan mendapatkan hal baru dari versi sampul lunak atau paperback. Novel versi hardcover akan dilengkapi dengan sepuluh ilustrasi hitam putih para tokoh penting di dalam novel, yakni Biru Laut, Asmara Jati, Ratih Anjani, Alex Perazon, Sunu Dyantoro, Daniel Tumbuan, Sang Penyair, Naratama, Kasih Kinanti, dan Arifin Bramantyo. Ilustrasi dikerjakan oleh Yuyun Nurachman, ilustrator Tempo.

Yang istimewa lagi, Leila memberi bonus sebuah cerita tambahan berupa sepucuk surat dari salah satu tokoh kepada Biru Laut khusus pembeli novel versi sampul tebal. Surat itu dimasukkan ke dalam amplop yang tertera di dalam novel Laut Bercerita.

Baca juga: 5 Novel yang Berangkat dari Peristiwa G30S

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

6 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Ratifikasi Konvensi Anti-Penghilangan Paksa Hingga Ujung Masa Pemerintahan Jokowi Belum Dibahas DPR

59 hari lalu

Ratifikasi Konvensi Anti-Penghilangan Paksa Hingga Ujung Masa Pemerintahan Jokowi Belum Dibahas DPR

Kasus penculikan para aktivis 98' dan pelanggaran HAM berat lainnya tak kunjung menemui titik terang hingga ujung pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Peluncuran Film Dokumenter 'Yang (Tak Pernah) Hilang', Saksi Mengaku Ditawari Seseorang Melihat Kuburan Herman Hendrawan dan Bimo Petrus

6 Maret 2024

Peluncuran Film Dokumenter 'Yang (Tak Pernah) Hilang', Saksi Mengaku Ditawari Seseorang Melihat Kuburan Herman Hendrawan dan Bimo Petrus

Komunitas #KawanHermanBimo melakukan grand launching film dokumenter Yang (Tak Pernah) Hilang di auditorium lantai 6 kampus Untag Surabaya.

Baca Selengkapnya

Aktivis 1998 Nilai Pemberian Gelar Jenderal Kehormatan Prabowo Lukai Keluarga Korban Penghilangan Paksa

28 Februari 2024

Aktivis 1998 Nilai Pemberian Gelar Jenderal Kehormatan Prabowo Lukai Keluarga Korban Penghilangan Paksa

Petrus Harinyanto, menyatakan keputusan Presiden Jokowi memberi gelar kehormatan Jenderal TNI kepada Prabowo Subianto telah melukai hati keluarga korban penghilangan paksa 1997-1998.

Baca Selengkapnya

Prabowo akan Naik Pangkat jadi Jenderal TNI, Ayah Korban Penghilangan Paksa: Kecewa Banget

28 Februari 2024

Prabowo akan Naik Pangkat jadi Jenderal TNI, Ayah Korban Penghilangan Paksa: Kecewa Banget

Presiden Jokowi bakal memberikan kenaikan pangkat kehormatan Jenderal TNI kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pada Rabu, 28 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Panjang Leila S. Chudori Menulis Namaku Alam: Riset Sejak 2006

1 Oktober 2023

Perjalanan Panjang Leila S. Chudori Menulis Namaku Alam: Riset Sejak 2006

Terdiri dari serangkaian proses panjang, Leila S. Chudori mengungkap 5 tahapannya dalam menulis novel Namaku Alam.

Baca Selengkapnya

Leila S. Chudori Ungkap 5 Poin dalam Namaku Alam dari Mental Health hingga Karate

23 September 2023

Leila S. Chudori Ungkap 5 Poin dalam Namaku Alam dari Mental Health hingga Karate

Dalam diskusi Namaku Alam di Bentara Budaya Jakarta, Leila S. Chudori mengungkap 5 poin penting dalam karya terbarunya Namaku Alam.

Baca Selengkapnya

Sejarah Majalah Bobo yang Terbitkan Kumpulan Cerpen dan Dongeng Edisi 50 Tahun

14 September 2023

Sejarah Majalah Bobo yang Terbitkan Kumpulan Cerpen dan Dongeng Edisi 50 Tahun

Majalah Bobo menerbitkan edisi koleksi terbatas 50 tahun yang isinya khusus berupa cerita pendek atau cerpen dan dongeng. Seperti apa sejarah Bobo?

Baca Selengkapnya

Kemenkumham akan Telusuri Aset Dedi Hamdun Korban Penghilangan Paksa 1997

11 September 2023

Kemenkumham akan Telusuri Aset Dedi Hamdun Korban Penghilangan Paksa 1997

Ketidakjelasan status Dedi Hamdun menyebabkan ahli waris kesulitan mengurus perdata aset-asetnya.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Desak DPR Sahkan RUU Perlindungan Penghilangan Paksa

31 Agustus 2023

Koalisi Masyarakat Sipil Desak DPR Sahkan RUU Perlindungan Penghilangan Paksa

Kontras mengatakan RUU ini perlu disahkan tahun ini oleh DPR sebagai jaminan ketidakberulangan tindak penghilangan paksa.

Baca Selengkapnya