Java Jazz 2004 Setelah Tsunami dan Bom Bali, Siapa Musisi yang Tampil?
Reporter
Tempo.co
Editor
S. Dian Andryanto
Rabu, 1 Juni 2022 11:11 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Dilansir dari laman Java Jazz Festival, Jakarta International Java Jazz Festival (JJF) merupakan salah satu festival jazz terbesar di dunia. Festival ini pertama kali diselenggarakan pada tahun 5-7 Maret 2005 di Jakarta Convention Center, Senayan.
Java Jazz Bertujuan Membawa Nama Baik Indonesia
Saat itu, gelaran Java Jazz Festival mengusung tema “Bringing the World to Indonesia”. Tema ini bertujuan untuk memperbaiki citra Indonesia. "Saat itu, tahun 2004, Indonesia baru aja terkena musibah tsunami dan Bom Bali 2," kata penggagas Java Jazz Festival, Peter Gontha.
Citra Indonesia yang buruk membuat artis-artis dunia enggan datang untuk mengisi acara jazz yang digagas Peter. Tanpa putus asa, Peter terus mencari siapa artis dunia yang mau dan bisa menjadi superstar dalam acaranya itu. Akhirnya, ia meminta James Brown. Musikus Amerika itu pun menyanggupinya. Menurut dia, James Brown adalah musikus yang tidak takut akan hal apa pun, termasuk bom atau teroris.
Pusat Data dan Analisa Tempo dalam buku berjudul Perjalanan Jazz Indonesia Jilid VI menulis saat pertama kali dilaksanakan, Java Jazz Festival mengandaikan bahwa pada sebuah festival jazz-lah semua jenis musik bisa bertemu. Pada 2006 misalnya, Java Jazz yang masih mengangkat tema yang sama mendatangkan seorang gipsi Harry Stojka. Kocokan gitarnya membawa imajinasi ke karavan-karavan yang melintasi lembah, pinggir sungai, dan mengajak orang untuk berdansa.
Musisi yang Tampil di Java Jazz Festival Pertama Kali
Sejumlah musisi baik lokal maupun internasional ikut meramaikan gelaran Java Jazz yang pertama kali digelar di Jakarta Convention Center, Senayan pada 5-7 Maret 2005. Beberapa d iantaranya Maliq n D’Essentials, Ruth Sahayana, Andien, Padi, George Duke, Incognito, James Brown, Deodato, Jeff Kashiwa, hingga Earth, Angie Stone, Wind & Fire Experience (feat. Al McKay’s L.A. All Stars).
Java Jazz Festival 2022
Setelah 2 tahun terhenti karena pandemi COVID-19, penikmat musik Jazz bisa kembali menyaksikan musisi idola dari dalam maupun mancanegara. Penonton Java Jazz Festival 2022 memadati Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu 28 Mei 2022.
Selain musisi mancanegara, sederet penyanyi tanah air yang turut memeriahkan Java Jazz Festival 2022. Diantaranya ada Afgan, JAZ, Ahmad Dhani feat Ron King Big Band, Rizky Febian. Kemudian, para penonton juga akan disuguhkan penampilan dari Danila, d’Masiv, Lindsey Webster, Arsy Widianto, Tiara Andini hingga Shelea dengan tamu istimewa, Michael Paulo.
Jakarta International Jazz Festival kembali hadir untuk memberikan harapan dan inspirasi bagi industri dan semua pihak yang terlibat. Para pecinta musik kembali dimanjakan oleh musisi-musisi yang hadir seperti
Kini, Java Jazz dapat dinobatkan sebagai salah satu festival musik jazz terbesar di dunia. Keberagaman jazz itulah yang dinanti-nanti. Acara rutin yang mampu mengundang ribuan penonton tidak lagi menjadi sebuah parameter kesuksesan. Tantangannya adalah bagaimana Java Jazz mampu menyajikan berbagai warna jazz yang semakin tidak terduga dan mengejutkan.
NAUFAL RIDHWAN ALY
Baca: Java Jazz Festival 2022, Begini Muasal Musik Jazz dan 3 Aliran Utamanya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.