Inilah 6 Faktor Keberhasilan Film KKN di Desa Penari Menurut Akademisi Unair

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Sabtu, 28 Mei 2022 14:24 WIB

Poster Wahana Rumah Hantu KKN di Desa Penari. Dok. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak tayang perdana, film KKN di Desa Penari hingga kini sudah menyentuh angka 8 juta penonton. Film horor yang disutradarai Awi Suryadi tersebut memecahkan rekor film horor terlaris di Indonesia dan mengalahkan rekor sebelumnya, yaitu Pengabdi Setan. Respon dari rilisnya film yang diproduseri oleh Manoj Punjabi ini juga beragam.

Menurut IGAK Satrya Wibawa, dosen Kajian Sinema Univetsitas Airlangga (Unair), film tersebut bisa menjadi titik balik untuk pembuat film. “Keberhasilan film KKN di Desa Penari ini menurut saya adalah sebuah momentum yang tepat buat para filmmaker untuk kembali kepada track yang benar,” kata dia dikutip dari laman resmi Unair, Jumat, 27 Mei 2022.

Kesuksesan film ini juga menjadi momentum yang baik bagi industri perfilman setelah dunia hiburan dilanda paceklik saat pandemi Covid-19. Menurut dia, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi film KKN di Desa Penari populer hingga mendapat gelar Film Horor Terlaris Sepanjang Masa.

1. Popularitas Thread di Twitter

Film ini dibuat berdasarkan thread atau utas di Twitter oleh @SimpleM81378523 atau akrab disapa Simple Man. Popularitas utas ini juga menjadi salah satu faktor yang menjadikan film ini populer seperti halnya dengan film yang diangkat dari novel atau cerpen yang sukses.

Advertising
Advertising

2. Rasa Keingintahuan

Yang mendorong orang-orang untuk menonton film ini adalah rasa ingin tahu dan ketidaksabaran atas bentuk visual dari utas yang telah dibaca. Selain itu, film ini juga mengalami penundaan tayang beberapa kali.

Meski banyak orang menduga penundaan adalah bagian dari marketing, Igak menyebut tidak demikian. Menurut dia, penundaan ini dilatarbelakangi oleh keadaan pandemi dan faktor ekonomi. “Kalau ditayangkan langsung waktu itu mungkin tidak akan sesukses ini karena orang masih takut pandemi,” ujarnya.

3. Sedikit Saingan

Pada saat yang bersamaan tidak banyak film Indonesia yang naik layar. Sehingga, menurut dosen Ilmu Komunikasi ini, menjadi momentum bagi film KKN di Desa Penari untuk meraup penonton yang banyak.

4. Besarnya Pasar

Faktor yang mempengaruhi film KKN di Desa Penari menjadi laris adalah pasar. Igak menuturkan jika tema horor memiliki pasar yang beragam dan sumbernya banyak sehingga tidak habis meski terus digali. Jika peminat dan penontonnya banyak, film horor akan terus diproduksi.

5. Kedekatan Psikologis

Faktor psikologis juga mempengaruhi seseorang memilih tontonan. Igak menyebut, mitos dan kepercayaan yang diketahui oleh banyak orang akan membuat orang tersebut merasa dekat secara psikologis. “Katakanlah orang Bali dengan kekuatan magisnya, maka mereka merasa dekat secara personal. Termasuk juga setan-setan seperti kuntilanak, genderuwo, pocong, tuyul, atau sejenisnya,” Igak memberi contoh.

6. Tidak Memerlukan Usaha Berpikir

Film horor juga banyak dilirik karena berbeda dengan film lain yang membutuhkan usaha berpikir. Pola dari film horor satu sama lain cukup banyak kemiripan, ungkap alumni Curtin University tersebut. Menurut dia, film horor memberikan kepuasan psikologis dengan memberi kenikmatan atas rasa takut, dikejutkan, dan kekalahan setan diakhir.

"Itu wajar-wajar saja karena itu memenuhi kebutuhan psikologis penonton yang memang ingin melihat sesuatu, kemudian selesai. Itulah bagian dari adrenalin. Sama dengan film action,” ujarnya.

TATA FERLIANA

Baca juga: Inilah Alasan dan Penyebab Film Horor Banyak Ditonton

Berita terkait

Pemeran Film The Idea of You

13 jam lalu

Pemeran Film The Idea of You

Film The Idea of You tayang di Prime Video pada 2 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

18 jam lalu

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

Kenaikan UKT bagi mahasiswa angkatan 2024 di ITB memuncaki Top 3 Tekno Tempo hari ini, Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

1 hari lalu

Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

Film horor Vina: Sebelum 7 Hari disutradarai oleh Anggy Umbara akan rilis pada 8 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Review Film Abigail: Horor Thriller Penculikan Vampir Dibalut Komedi dan Drama

1 hari lalu

Review Film Abigail: Horor Thriller Penculikan Vampir Dibalut Komedi dan Drama

Film Abigail bercerita tentang kawanan penculik menangkap seorang putri balerina, anak seorang tokoh dunia bawah tanah yang kuat

Baca Selengkapnya

Peneliti Unair Temukan Senyawa Penghambat Sel Kanker, Raih Penghargaan Best Paper

1 hari lalu

Peneliti Unair Temukan Senyawa Penghambat Sel Kanker, Raih Penghargaan Best Paper

Peneliti Unair berhasil mengukir namanya di kancah internasional dengan meraih best paper award dari jurnal ternama Engineered Science.

Baca Selengkapnya

Menteri Nadiem: Unair PTN Terbaik Pertama Sebagai Badan Hukum

2 hari lalu

Menteri Nadiem: Unair PTN Terbaik Pertama Sebagai Badan Hukum

Universitas Airlangga (Unair) meraih penghargaan terbaik pertama kategori Perguruan Tinggi Negeri Sebagai Badan Hukum dari Mendikbud-Ristek.

Baca Selengkapnya

Menjelang Ajal Tayang, Ini Deretan Film Horor Karya Hadrah Daeng Ratu

3 hari lalu

Menjelang Ajal Tayang, Ini Deretan Film Horor Karya Hadrah Daeng Ratu

Hadrah Daeng Ratu sutradara yang dikenal lewat sejumlah karya film horornya. Film terbarunya Menjelang Ajal

Baca Selengkapnya

Film Temurun Tayang 30 Mei 2024, Diklaim Tak Ada Unsur Agama dan Budaya

3 hari lalu

Film Temurun Tayang 30 Mei 2024, Diklaim Tak Ada Unsur Agama dan Budaya

Film horor yang diproduseri Umay Shahab dan Prilly Latuconsina, Temurun, disebut tidak menyenggol unsur budaya dan agama.

Baca Selengkapnya

Cerita Marsha, Mahasiswa Unair yang Raih Juara 1 di Ajang Taekwondo di Skotlandia

3 hari lalu

Cerita Marsha, Mahasiswa Unair yang Raih Juara 1 di Ajang Taekwondo di Skotlandia

Marsha Alycia Rahmadiar Setianto, mahasiswa Fakultas Hukum Unair berhasil meraih juara pertama dalam kejuaraan taekwondo internasional di Skotlandia.

Baca Selengkapnya

Indonesia Sumbang Pemain Judi Online Terbanyak, Sosiolog Unair: Faktor Salah Gaul

3 hari lalu

Indonesia Sumbang Pemain Judi Online Terbanyak, Sosiolog Unair: Faktor Salah Gaul

Dosen sosiologi Unair menyebut candu judi online di Indonesia dipicu berbagai faktor, salah satunya pergaulan negatif.

Baca Selengkapnya