The Furrha Family, Kehangatan Keluarga Arab yang Jadi Kreator Konten di Amerika
Reporter
Tempo.co
Editor
Istiqomatul Hayati
Sabtu, 14 Mei 2022 13:10 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - The Furrha Family merupakan keluarga Arab sekaligus kreator konten yang kini mulai akrab di jagat media sosial. Mereka menawarkan kehangatan sekaligus hiburan yang jenaka keluarga imigran Arab muslim di negeri Abang Sam, yang dapat dijumpai di Instagram, TikTok, dan Youtube.
Mereka adalah sebuah keluarga yang menetap di Irvine, California, Amerika. Keluarga beranggotakan sepuluh orang itu terdiri dari sepasang suami istri, yakni Salem Furrha dan Samah dengan lima putra dan tiga putri mereka yang telah dewasa. Sebagian sudah menikah dan hidup terpisah dengan keluarga mereka meski tetap berdekatan dan membuat konten bersama.
Salah satu yang menyegarkan ketika mereka memperlihatkan tradisi Lebaran di keluarga Arab. Tak beda dengan tradisi lebaran di negara-negara Asia, mereka tetap mengharapkan uang dari orang yang lebih tua. Anak-anak yang sudah dewasa itu berkumpul dan membangunkan ayah mereka sekadar menagih duit lebaran.
"The morning of Eid," tulisan yang tertera di atas video yang diunggah di Instagram keluarga itu pada 2 Mei 2022. "Eid Mubarak to everyone!" tulis mereka. Salem yang masih terlelap mimpi, terhenyak kaget melihat anak-anaknya mengerumuninya dengan tangan bergerak-gerak membuat kode meminta uang.
Pada video lainnya, cucu Salem berteriak. "Semua orang berbaris. Ini adalah Idul Fitri," kata cucu perempuan berusia sekitar sepuluh tahun itu memaksa kakek, ayah, om, dan tante mereka berbaris dan masing-masing memberikan uang kepadanya. "Cucu perempuanku terlalu manja," tulis Salem.
Salem merupakan pria Palestina yang lahir di Kuwait. Adapun istrinya, Samah merupakan penduduk asli Libanon. Mereka bermigrasi ke Amerika, semula menetap di Michigan kemudian berpindah ke California.
The Furrha Family mendapat perhatian dari banyak pengguna media sosial, setelah salah satu videonya di platform TikTok menjadi viral. Ketika video pertama mereka menjadi viral, mereka memutuskan untuk membuat beberapa konten lagi. Sejak itu, mereka telah memposting video di TikTok dan hingga kini telah mendapatkan lebih dari 9,5 juta pengikut di platform tersebut.
Salah satu yang terkenal adalah akun @dontstopmeowing. Ini adalah akun yang dimiliki pasangan suami-istri, Fifi dan Kareem. Fifi merupakan putri Salem dan Samah yang memiliki tiga kucing peliharaan. Caranya memperlakukan kucing seperti anak sendiri membuat konten ini disukai penggemar kucing.
Mereka memiliki pengikut 1,3 juta, paling banyak dari sesama anggota The Furrha Family, termasuk akun keluarga itu sendiri. Kelucuan yang terjadi dari perilaku kucing itu, salah satunya ikut bermaskeran dan menolak dilepaskan, membuat akun ini menjadi hal yang menghibur dan dicari pengguna internet.
Alasan utama mereka merambah ke dunia konten kreator, dimulai ketika semua orang bosan akibat situasi pandemi Covid-19 selama beberapa tahun ini. Jadi mereka memutuskan untuk membuat akun di TikTok, di mana mereka berniat untuk memposting beberapa video menarik.
"Kami masuk ke media sosial karena covid. Kami mulai membuat sandiwara keluarga yang menyenangkan," kata Salem Furrha, bersumber dari artikel yang dirilis oleh Influencive pada 23 April 2021.
Menjadi salah satu tokoh terkemuka Arab-Amerika, The Furrha Family juga berbagi rahasia kesuksesan mereka. Termasuk dalam hal strategi untuk menarik perhatian para penonton dan juga mempertahankan jumlahnya. Mereka memulainya dengan menyediakan konten yang muncul melalui campuran humor keluarga. "Kami suka menggambarkan kehidupan sehari-hari kami dengan cara komedi," ujarnya.
"Ada banyak stereotip tentang orang Arab yang tidak benar. Jadi kami ingin menunjukkan siapa kami," lanjutnya. Di samping itu, Furrha Family juga ingin menunjukkan kepada orang-orang tentang hubungan keluarga mereka yang erat. Dan mencoba membuat orang-orang mengerti, bagaimana mereka bisa rukun satu sama lain meskipun terdapat banyak orang dalam satu rumah.
Meskipun begitu, dengan banyaknya pengguna sosial media memungkinkan adanya komentar buruk yang bisa mereka dapatkan. Namun, Salem Furrha mengungkapkan bahwa mereka lebih berkonsentrasi kepada penonton yang memberi komentar positif. Selain itu, mereka juga mencoba menanggapi komentar di obrolan dan berinteraksi serta terlibat dengan pengikutnya di platform yang mereka miliki.
DIAH RETNO ANDANI | ARABNEWS | INFLUENCIVE
Baca juga: Suaminya Diperlakukan Buruk oleh Grab, Kreator Konten Ini Bikin Surat Terbuka
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.